Anda di halaman 1dari 4

QODHO’

SHALAT

Kalangan ahlussunnah wal jamaah ber-


sepakat atas wajibnya mengqodho’ shalat bagi
orang yang meninggalkannya. Qodho’ shalat adalah
melaksanakan shalat yang telah ditinggalkan pada
waktunya. Misalnya seseorang lupa shalat isya
karena kesibukan atau ketiduran, lalu pada waktu
subuh, dia juga melaksanakan shalat Isya seusai
shalat Subuh yang sudah ditinggalkannya semalam.

Adapun dalil-dalilnya adalah sebagai berikut:

Rasulullah SAW bersabda: Bahwa hutang kepada


Allah itu lebih patut untuk dilunasi. (HR Bukhori)27

13. HR Bukhori hadits ke 1754


SHALAT AWWABIN
Secara harfiah (bahasa) kata awwabin be-
rarti kembali kepada Allah dengan bertaubat dan
istighfar. Sedangkan yang dimaksudkan Shalat aw-
wabin adalah setiap shalat sunnah yang dijalankan
di antara waktu Maghrib dan Isya’.
Makna ini didasarkan pada hadits dari Mu-
hammad bin Al-Munkadir bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “Sesungguhnya shalat apapun yang dik-
erjakan antara waktu Maghrib dan Isya’ disebut se-
bagai shalat Awwabin.”

Rasulullah SAW bersabda, “Sesung-


guhnya shalat apa pun yang dikerjakan antara
waktu Maghrib dan Isya’ disebut sebagai shalat
Awwabin.”28
Meski termasuk sebagai hadits Mursal, na-
mun hadits ini digunakan Hanafi maliki dan Ham-
bali dan mayoritas ulama ahli hadits menggunak-
annya sebagai hujjah (dasar/argumen).

14. Kitab Al-Ba’its al-Katsir karya Ibnu katsir, hal. 48


Amaliah NU dan Dalilnya 55
Amaliah NU dan Dalilnya
56

Anda mungkin juga menyukai