DI KALIMANTAN TENGAH
DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
“SEMINAR”
Dibuat oleh :
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Saat ini permainan tradisional anak sudah jarang dimainkan, bahkan sudah
mulai ditinggalkan. Anak-anak zaman sekarang lebih menyukai permainan
modern, seperti play station. Dalam permainan tradisional tersimpan makna
persatuan dan kesatuan. Beberapa permainan tradisional yang sekarang
ditinggalkan oleh anak-anak antara lain gobak soodor, tarik tambang dan
balapan terompak, permainan ini sudah jarang dimainkan sekarang. Pesatnya
perkembangan teknologi juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan
permainan sederhana ini tidak lagi menjadi permainan favorit anak-anak zaman
sekarang. Selain itu, berkurangnya area bermain anak juga menjadi salah satu
penyebab anak-anak mulai pergi. Saat ini Indonesia memiliki sekitar 2.500
permainan tradisional yang tersebar di seluruh nusantara. Akibat perkembangan
teknologi, banyak masyarakat Indonesia yang meninggalkannya, sehingga
keberadaannya semakin terancam punah. Padahal permainan tradisional
merupakan kekayaan budaya lokal.
Namun Festival Budaya Isen Mulang hanyalah sebatas lomba tahunan yang
hanya orang-orang terpilih saja yang memainkkannya , sedangkan tujuan dari
adanya pusat permainan tradisional ini adalah sebagai wadah dilaksanakaanya
lomba permainan tradisional dan juga sebagai wadah informasi maupun tempat
untuk mempelajari dan mengembangkan permainan tradisional . Oleh karena itu
permainan tradisional yang ada di Kalimantan Tengah ini dapat kembali
dikenalkan kepada anak-anak melalui kegiatan-kegiatan lomba maupun terjun
langsung bersama teman-teman maupun orang tuanya untuk mempraktikan
sekaligus belajar sehingga permainan tradisional yang ada bisa kembali diangkat
dan tidak dilupakan .
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah , maka pembahasan dirumuskan sebagai
berikut :
Identifikasi Potensi Permainan tradisional apa saja yang dapat
dikembangkan dan apa saja fasilitas yang dibutuhkan dalam
pengembangan potensi di Kalimantan Tengah?
1.3.Tujuan
Untuk mengetahui potensi Permainan Tradisional apa saja yang dapat
dikembangkan dan apa fasilitas yang dibutuhkan dalam pengembangan Pusat
Permainan Tradisional di Kalimantan Tengah
1.4.Sasaran
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut di atas, maka sasaran penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.5.Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapakan dapat mendatangkan manfaat antara lain sebagi
berikut:
1.7.Sistematika Pembahasan
Laporan penelitian di susun dalam 6 (enam) bab, terdiri dari bab pendahuluan,
tinjauan pustaka, metode penelitian, gambaran wilayah penelitian,hasil analisis,
kesimpulan dan saran dengan isi dari masing-masing bab sebagai berikut :
BAB. II Tinjauan pustaka, pada bab ini akan di bahas tentang tinjauan pustaka
yang terkait dengan tema penelitian yaitu tentang Pusat Permainan
Tradisional di Kalimantan Tengah.
BAB III Metode penelitian, pada bab ini berisikan tentang jenis penelitian,
lokasi penelitian, variabel penelitian, cara memperoleh data, tahap-
tahap analisa penelitian, jenis data, dan hipotesis.
BAB IV Gambaran Wilayah, Bab ini berisikan tentang adalah gambaran yang
menerangkan tentang keberadaan situasi dan kondisi atau keadaan
dari obyek penelitian yang berlokasi di Kalimantan Tengah .
Bab V Hasil Analisis dalam pembahasan Bab ini berisikan pembahasan
tentang Potensi permainan apoa saja yang dapat dikembangkan serta
fasilitas apa saja yang diperlukan dalam pengembangan Pusat
Permainan Tradisional di Kalimantan Tengah