Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ORGANISASI DAN SISTEM PERTANDINGAN

Dosen Pengampu : Lukman, M.Pd

OLEH :

ELSA FANI MAULANA FEBRI

2371081

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN


MASYARAKAT

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA

2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas segala rahmat dan
karunia-Nya makalah organisasi dan Sistem Pertandingan ini dapat tersusun, makalah ini disusun
untuk mempermudah dalam mempelajari Sistem Pertandingan secara keseluruhan.

Makalah organisasi dan sistem pertandingan ini memuat tentang: pertandingan dan perlombaan,
organisasi pertandingan, administrasi pertandingan, system gugur, sistem kompetisi dan
penentuan juara.

makalah ini dapat tersusun berkat bantuan, partisipasi dan motivasi dari teman-teman, oleh
karena itu ucapan terimakasih selayaknya saya sampaikan kepada dosen pengampu mata kuliah
organisasi dan sistem pertandingan yaitu Lukman,M.Pd, demikian kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Dengan segala kerendahan
hati dan keterbatasan yang ada, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman.

Malang, Oktober

Tim Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
setiap pertandingan atau perlombaan, baik yang berskala besar maupun kecil memerlukan
pengelolaan yang sebaik-baiknya. Kegiatan penyelenggaraan meliputi tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian serta pelaporan. Sesuai dengan ciri utama olahraga (terutama olahraga
prestasi) yang mengutamakan prinsip pencapaian prestasi, penciptaan rekor, atau perolehan
gelar juara, maka tujuan utama perlombaan atau pertandingan ialah menentukan siapa
terunggul atau terbaik. Bersamaan dengan hal itu ada tujuan pelengkap lainnya, seperti
pemanduan bakat, pengukuran hasil latihan atau sebagai kesempatan untuk menilai kemajuan
aspek yang lebih khas, umpamanya yang berkenaan dengan keterampilan, kemampuan fisik, atau
aspek mental.
Penyelenggaraan pertandingan melibatkan sejumlah faktor yang cukup rumit. Oleh karena itu
dibutuhkan pengorganisasian kegiatan yang didukung oleh tenaga pelaksana yang terampil.
Sebagai contoh, pesta olahraga atau kejuaraan yang berskala nasional melibatkan sejumlah orang
yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugasnya masing-masing, misalnya: dalam bidang
keamanan, acara pembukaan/penutupan, fasilitas olahraga, penginapan, angkutan, periklanan,
publikasi, kesekretariatan, keuangan, dlan pertandingan.
1. Pembatasan: Penyelenggaraan pertandingan ialah kegiatan perencanaan dan
pelaksanaan pertandingan atau perlombaan cabang-cabang olahraga.
Tujuan: Penyelenggaraan pertandingan merupakan sebagian tugas perkumpulan olahraga.
Pemberian pengetahuan penyelenggaraan pertandingan ini bertujuan agar para pengurus
perkumpulan olahraga mampu merencanakan, mengatur cara-cara pertandingan, mengadakan
pencatatan-pencatatan hingga penyelenggaraan itu berjalan lancar dan tertib.

B. Rumusan Masalah
1.
C. Tujuan
BAB II

PEMBAHASAN

1. ORGANISASI
Organisasi berasal dari bahasa Yunani: opyavov, organon yang berarti adalah suatu
kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu social, organisasi
dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik,
psikologi, dan manajemen.
1. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies).
2. Perilaku organisasi (organization behavior).
3. Analisis organisasi (organization analysis).
A. SEJARAH ORGANISASI
Untuk sejarah sendiri belum secara pasti kapan terbentuknya organisasi, suatu organisasi
biasanya dianggap baru dimulai sebagai disiplin akademik bersamaan dengan munculnya
manajemen ilmiah pada tahun 1890-an, dengan taylorisme yang mewakili puncak dari gerakan
ini.
Bentuk-bentuk Organisasi:
1. Organisasi Politik, Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang bergerak atau
berkepentingan atau terlibat dalam proses politik dan dalam ilmu kenegaraan, secara aktif
berperan dalam menentukan nasib bangsa tersebut.
2. Organisasi Sosial, Organisasi sosial adalah sekumpulan orang-orang atau masyarakat yang
terstruktur dan mempunyai suatu tujuan yang sama sehingga bisa membentuk lembaga
sosial/organisasi dengan tidak melanggar peraturan-peraturan yang ada di negara tersebut, baik
yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum. Organisasi sosial berfungsi sebagai
sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.
3. Organisasi Mahasiswa, Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan
mahasiswa untuk mewadahi bakat, minat dan potensi mahasiswa yang dilaksanakan di dalam
kegiatan ko dan ekstra kurikuler.
B. ORGANISASI SEBAGAI WADAH
Sebagai wadah, organisasi adalah tempat dimana kegiatan-kegiatan administrasi dan
manajemen dijalankan. Sebagai wadah organisasi bersifat statis. Memang setiap organisasi
memiliki suatu pola dasar struktur organisasi yang relative permanen.
C. ORGANISASI SEBAGAI PROSES
Sebagai proses, organisasi menyoroti interaksi antara orang-orang di dalam organisasi
tersebut. Karenanya organisasi sebagai proses interaksi jauh lebih dinamis sifatnya dibandingkan
organisasi sebagai wadah.
Manfaat Organisasi:
1. Organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan.
2. Organisasi dapat mengubah kehidupan masyarakat.
3. Organisasi menawarkan karier.
4. Organisasi sebagai cagar ilmu pengetahuan.
D. NAMA INDUK ORGANISASI SELURUH CABANG OLAHRAGA DI INDONESIA
1. Baseball : Perserikatan Bisbol dan Softball Amatir Seluruh Indonesia/ PERBASASI
2. Biliar : Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia/ POBSI
3. Bola Basket : Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia/ PERBASASI
4. Bola Voli : Persatuan Bola Bola Voli Seluruh Indonesia/ PBVSI
5. Boling : Persatuan Boling Indonesia/ PBI
6. Bulu Tangkis : Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia/ PBSI
7. Catur : Persatuan Catur Seluruh Indonesia/ PERCASI
8. Golf : Persatuan Golf Indonesia
9. Kartu : Gabungan Bridge Seluruh Indonesia/ GABSI
10. Renang : Persatuan Renang Seluruh Indonesia/ PRSI
11. Sepak takraw : Persatuan sepak takraw seluruh Indonesia/ PSTI
12. Sepak bola : Persatuan sepakbola seluruh Indonesia/ PSSI
13. Squash : Persatuan squash Indonesia/ PSI
14. Tennis : Persatuan tennis lapangan seluruh Indonesia/ PTSI
15. Tenis meja : Persatuan tenis meja seluruh Indonesia/ PTMSI
16. Anggar : Persatuan anggar seluruh Indonesia/ IKASI
17. Gulat : Persatuan gulat amatir seluruh Indonesia/ PGSI
18. Judo : Persatuan judo seluruh Indonesia/ PJSI
19. Karate : federasi olahraga karate- do Indonesia/ FORKI
20. Kempo : Persaudaraan bela diri kempo Indonesia/ PERKEMI
21. Pencak silat : ikatan pencak silat Indonesia/ IPSI
22. Taekwondo : Taekwondo Indonesia/ TI
23. Tarung derajat : Keluarga olahraga tarung derajat/ KODRAT
24. Tinju : Persatuan tinju amatir Indonesia/ PERTINA
25. Wushu : Wushu Indonesia/ WI
26. Aero Sport : Federasi aero sport Indonesia/ FASI
27. Atletik : Persatuan atletik seluruh Indonesia/ PASI
28. Berkuda : Persatuan olahraga berkuda seluruh Indonesia/ PORDASI
29. Berlayar : Persatuan Olahraga layar seluruh Indonesia/ PORLASI
30. Binaraga : Persatuan angkat berat dan binaraga seluruh Indonesia/ PABBSI
31. Dayung : Persatuan olahraga dayung seluruh Indonesia/ PODSI
32. Drum band : Persatuan drum band Indonesia/ PDBI
33. Kesehatan olahraga : Kesehatan olahraga republik Indonesia/ KORI
34. Liong dan Barongsai : Persatuan Liong dan Barongsai seluruh Indonesia/ PLBSI
35. Menembak : Persatuan menembak dan berburu Indonesia/ PERBAKIN
36. Motor : Ikatan motor Indonesia/ IMI
37. Olahraga cacat : Badan Pembina olahraga cacat Indonesia/ BPOC
38. Olahraga KORPRI : Badan Pembina olahraga korp. Pegawai republic Indonesia/ BAPOR
KORPRI
39. Olahraga mahasiswa : Badan Pembina olahraga mahasiswa Indonesia/ BAPOMI
40. Olahraga pelajar : Badan Pembina olahraga pelajar seluruh Indonesia/ BAPOPSI
41. Olahraga sepeda : Ikatan sport sepeda Indonesia/ ISSI
42. Olahraga wanita : Persatuan wanita olahraga seluruh Indonesia/ PERWOSI
43. Panahan : Persatuan panahan Indonesia/ PERPANI
44. Panjat tebing : Federasi panjat tebing Indonesia/ FPTI
45. Selam : Persatuan olahraga selam seluruh Indonesia/ POSSI
46. Senam : Persatuan olahraga senam seluruh Indonesia/ PERSANI
47. Sepatu roda : Persatuan olahraga sepatu roda seluruh Indonesia/ PERSEROSI
48. Ski air : Persatuan ski air seluruh Indonesia/ PSASI
49. Sport dance : Ikatan olahraga dansa Indonesia/ IODI
50. Wartawan olahraga : Seksi wartawan olahraga persatuan wartawan Indonesia/ SIWO PWI.
E. MANAJEMEN ORGANISASI
1. Planning (perencanaan)
2. Organizing (oengorganisasian)
3. Actuating (penggerakan)
4. Controlling (pengendalian/pengawasan)
F. ORGANISASI PENYELENGGARAAN PERTANDINGAN
1. Planning
a. Planning tempat
b. Planning waktu
c. Planning fungsi
d. Planning tujuan
2. Organizing
a. Struktur personalia dan uraian tugas bidang teknik
b. Struktur personalia dan uraian tugas bidang logistic
c. Struktur personalia dan uraian tugas bidang umum
G. KRITERIA, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PANITIA PERTANDINGAN
1. Ketua pertandingan
2. Sekretaris pertandingan
3. Wasit
4. Wasit dan juri
5. Pengamat waktu
6. Dokter pertandingan
H. KRITERIA PERSIAPAN LAPANGAN PANITIA PERTANDINGAN
1. Panitia
2. Menjelang pertandingan/ perlombaan
a. Bimbingan
b. Pelaksana pertandingan perlombaan
c. Formulir-formulir
d. Langkah kegiatan pimpinan
e. Penentuan peserta
f. Menyiapkan alat-alat dan lapangan
3. Pertandingan berlangsung
4. Sesudah pertandingan selesai

2. SISTEM PERTANDINGAN/ PERLOMBAAN


Kata “pertandingan” dan “perlombaan” apabila kita telaah mempunyai persamaan dan
perbedaan arti. Persamaannya ialah bahwa kedua kata tersebut sama-sama mengandung arti
persaingan.
1. Pertandingan
Kata pertandingan dibentuk dari kata dasar tanding yang mempunyai dua arti yaitu
seimbang atau sebanding. Dari kata tanding itu kemudian diturunkan, antara lain kata bertanding
yang berarti berlawanan, mempertandingkan, membuat bertanding, dengan menghadapkan dua
pemain atau dua regu.
2. Perlombaan
Perlombaan adalah kegiatan cabang olahraga untuk meningkatkan kemampuan atau
presentasinya dalam bentuk perlawanan tidak langsung, tetapi searah tanpa adegan kontak fisik
seperti menjatuhkan atau menyerang lawan. Cabang olahraga yang dilombakan terdiri dari
olahraga terukur dan cabang olahraga dinilai.
a. Terukur :
 Atletik
 Renang
 Sepatu roda
 Golf
 Balap sepeda
b. Dinilai :
 Dasa lomba, sapta lomba, dan panca lomba pada atletik
 Loncat indah dan renang indah pada cabang renang
 Senam
1) SISTEM GUGUR TUNGGAL
1. Pengertian system gugur
System gugur ialah cara pelaksanaan pertandingan yang menetapkan bahwa peserta yang
telah kalah pada babak pendahuluan atau babak sebelumnya tidak berhak mengikuti
pertandingan tahap selanjutnya.
2. Bagan pertandingan
Untuk menentukan siapa saja yang berhadapan dalam satu kesempatan, maka perlu
disusun bagan pertandingan, yang perlu diperhatikan ialah tata cara membuat bagan. Seperti
contoh berikut, terdapat delapan peserta. Karena jumlahnya delapan, maka mudah bagi kita
menyusun bagan yang dimaksud. Cara menyusunnya sebagai berikut:
a. Tulislah nomor urut 1-8 atau tulislah dalam huruf besar, umpamanya A-H
b. Hubungan kedua nomor atau huruf yang berdekatan dengan membuat garis sejajar dan garis
tegak penghubung kedua garis sejajar itu.
c. Urutkan nomer atau huruf pada sebelah kiri bahan, dan nantinya digunakan sebagai nomor
undian untuk menentukan peserta yang berhadapan satu sama lain.
3. System gugur dengan seeded/ unggulan
Seeded dimaksudkan untuk mencegah agar jangan sampai beberapa peserta yang dinilai kuat
berjumpa pada babak pendahuluan.
4. Cara satu dengan bye ditulis
Penentuan keduduan setiap peserta semuanya berdasarkan hasil undian.
5. Cara bye tidak ditulis
Prinsipnya isi tidak menggunakan perkataan atau tulisan bye.
6. Cara ketiga dengan sisipan
Menyimpan atau menempel digaris lain.
2) SISTEM GUGUR GANDA
System gugur ganda adalah usaha untuk mengurangi kelemahan dari system gugur tunggal,
dengan ketentuan peserta yang sudah mengalami kekalahan dua kali dianggap gugur serta tidak
boleh melanjutkan pertandingan pada babak berikutnya.
3) SISTEM KOMPETISI
Kompetisi dalam pertandingan adalah suatu system pertandingan yang pada pelaksanannya
saling berkompetisi dan saling bertemu satu sama lain, setiap peserta berkesempatan melawan
peserta lainnya.
4) SISTEM KOMBINASI
System kombinasi menggabungkan dua system menjadi satu system dengan tujuan yaitu
untuk lebih meningkatkan daya tarik acara yang diselenggarakan atau ada beberapa
pertimbangan.
5) JADWAL PERTANDINGAN
Pada kegiatan pertandingan dan perlombaan olahraga, dikenal system pertandingan yang
dapat membantu memperlancar jalannya suatu pertandingan atau perlombaan sehingga
mendapatkan pemenang atau juaranya

Anda mungkin juga menyukai