Anda di halaman 1dari 3

AYO SIAGA BENCANA

By: rizky bekti setiawan/ x-TKIM2

MENGENAL BENCANA, bencana bisa terjadi kapan saja dan Dimana saja,
lantas apa itu bencana? Bencana adalah kejadian yang luar biasa yang
disebabkan oleh factor alam ataupun ulah manusia, yang mengakibatkan korban
jiwa, yang pada akhirnya merugikan dan berdampak bagi lingkungan sekitar,
dengan itu dapat mengakibatkan kierugian yang cukup segnefikan bagi
lingkungan..Berdasarkan
waktunya bencana dikelompokkan sebagai berikut:
1. Bencana yang terjadi secara tiba tiba, misalnya kejadian yang tidak
bisa di prediksi kapan akan terjadi, sebagai garis besar contoh nya, gempa
bumi,Tsunami, Tanah longsor dan masih banyak lagi .
2. Bencana yang terhadu secara perlahan, biasanya Tindakan atau
kejadian yang bisa di prediksi kapan akan terjadi bencana itu, jadi bisa
untuk persiapan diri untuk berlindung ketempatm yang lebih aman.

SIKLUS MANAJEMEN BENCANA


Setelah memahami analisis dari pengertian bencana
waktunya masuk pada sub bab siklus bencana, siklus
bencana dibagi sebagai berikut:

1. PRA BENCANA, di siklus pertama ini adalah


bagaimana cara kita untuk menanggulangi bencana
yang akan terjadi kedepan. Sebagai contoh di pra
bencana adalah, Penegahan, Mitigasi, Kesiapsiagaan.
2. SAAT BENCANA, di siklus selanjutnya adalah siklus puncak di segala
siklus yaitu saat bencana, jika bencana sudah terjadi maka yang harus kita
lakukan adalah jangan panik dan di saat bencana ini yang harus kita
lakukan adalah tanggap darurat.
3. PASCA BENCANA, di siklus yang terakhir ini adalah siklus yang
menjelaskan tentang bencana yang sudah terlampaui atau sudah terjadi, di
fase ini hanya tersisa sisa sisa bencana, di pasca bencana fase ini bisa di
jabarkan dengan, rekontruksi ulang dsn rehabilitas ulang.
TAS SIAGA BENCANA
Saat terjadi bencana selain kesiapsiagaan yang harus di laksanakan adalah menyiapkan
kesediaan obat pribadi. Dan yang harus kita lakukan adalah menyiapkan tas siaga bencana, isi
tas siaga bencana pada umum nya adalah obat obatan pribadi, dokumen penting, poto
keluaarga,alat tulis, makanan darurat, buku catatan.
Pada dasarnya kita juga perlu menyiapkan alat komunikasi untuk berkomunikasi
dengan pihak luar lapangan seperti contohnya, radio, HT, handphone dan masih banyak alat
komunikasi lainnya,
Adapun juga tas siaga bencana ini dipergunakan untuk kesiapsiagaan dalam
menanggulangibencana tang ada di sekitar.

GUNUNG MELETUS
Gunung Meletus adalah peristiwa pelepasan magma, material, abu dan gas yang berasal
dari inti bumi yang mendorong keluar ke permukaan bumi. Sedangkan magma adalah bentuk
cairan pijar yang berasal dari bebatuan cair dan bahan bahan lainnya. Abu yang dikeluarkan
oleh gunung berapi merupakan campuran mineral dan belerang yang bagus bagi tanah sekitar.
Adapun juga pra bencana sebelum bencana di mulai seperti halnya tingkatan level aktivitas
yang ada di gunung Merapi yang menandakan gunung berapi ituy aktiv dengan level tertentu.
Berikut contoh dan penjelasan mengenai tingkatan level didalam gunung berapi.
1. Level normal, di level ini aktivitas gunung berapi belum bisa untuk di lihat karena
belum ada aktivitas yang berada dalam gunung berapi
2. Level waspada, pada tingkatan kedua ini aktivitas yang berada di gunung berapi mulai
Nampak dan terekam dalam seismogram kegempaan.
3. Level siaga, pada level selanjutnya adalah levelk yang menunjukan aktivitas gunung
yang cukup besar dan berpotensi Meletus, di level ini paraahli pakar kegempaan dan
gunung berapi dikerakan untuk terus memantau di level ini karena aktivitas besar
kemungkinan akan terjadi erupsi.
4. Level Awas, adalah level yang menunjuk kan aktivitas dorongan magma dan system
kegempaan yang terjadi di gunung berapi, material, abu vulkanik, awan panas
bejatuhan di dalam bibir kawah dan mengakibatkan erupsi besar.

Dalam bencana pasti nya kita harus bisa untuk mempersiapkan diri kita masing masing
dengan cara mengikut alur petunjuk yang di berikan oleh petugas dan tidak lupa untuk sering
berkomunikasi dengan warga sekitar agar tidak tertinggal informasi gterkait bencana gunung
Meletus ini, berikut Langkah awal untuk menyalamatkan diri.
1. Jangan panik
2. Segera mengamankan barang barang berharga/penting
3. Mendengar himbuan
4. Sering untuk bersosialisasi mengenai bencana
5. Bersiap untuk kabur ketempat aman

Setelah terjadi nya bencana atau pasca bencana biasanya terdapat material material
seperti abu vulkanik yang menyelimuti jalanan dan rumah, dan perlu pengondisian dalam hal
ini, berikut lak=ngkah pasca bencana terjadi,
1. Sebelum bertindak memakai masker
2. Membersihkan pasir atau puing yang hancur
3. Memperbaiki rumah
4. Segera mengirim bantuan atau rekontruksi ulang.

Anda mungkin juga menyukai