Materi Ta, Lim Iktam
Materi Ta, Lim Iktam
وعىل آهل وأحصابه ذوي الهبجة, سيدان محمد بدر الامتم, والصالة والسالمن عىل أرشف األانم, علمه ما مل يعمل, علمه البيان, امحلد هلل اذلي خلق اإلنسان
أما بعد. والكرام
Materi pengajian IKTAM ini , disampaikan dalam bentuk simulasi yang perlu
didiskusikan oleh warga IKTAM apa jawaban yang benar atau mendekati kebenaran.
Pertama : Dua Kekuatan Dalam Diri Manusia
Di dalam diri manusia ada dua kekuatan yang saling bertarung setiap saat dan
berlangsung terus sampai akhir hayat. Pertama, = قوة الخيرkekuatan yang cendrung
pada kebaikan, bisa juga disebut energy positif. Kedua, ر++وة الش++ = قkekuatan yang
cendrung melakukan keburukan, bisa juga disebut energy negatif. Dua energy ini saling
tarik menarik dan bersaing merebut diri manusia dan antara satu dengan lainnya
berusaha saling mengungguli.
Yang menjadi bahan diskusi : Kenapa hal itu bisa terjadi ? apakah ada manfaat
dari dua kekuatan itu ? di mana posisi manusia dalam menyikapi dua kekuatan yang
saling bertarung ini ?
فسددوا وقاربوا, إال أن يتعمدين هللا بفضل ورمحة, وال أان: وال أنت اي رسول هللا ؟ٌ قال: قالوا, لن يدخل أحدا معهل اجلنة: احلديث من رواية أيب هريرة
) فلعهل أن يستعتب ( أخرجه البخاري ومسمل, وإ ما مسيئا, فلعهل أن يزداد خريا, إما حمسنا, وال يمتنني أحدمك املوت,
Apakah makna hadits dengan ayat Al-Qur’an ini bertentangan ? jika tidak, bagaimana
mengkompromikan dua sumber hukum yang berbeda ini ?
Apa pendapat warga IKTAM tentang isu ini dan bagaimana menurut perspektif hukum
Islam dan rule of game yang menjadi pedoman KPU ?
Pada bagian ini , manusia tidak bisa memilih, dia harus ikut tunduk dan tergiring sesuai
kehendak Allah SWT. Contohnya , seperti tempat kelahiran, warna kulit, jenis kelamin,
postur tubuh, pendek atau tinggi, rezeki, nasib jodoh, ajal, orangtua dan seterusnya.
نيiiل أن خيلقهم خبمسii قدر مقادير اخللق قب هللا، مسير ليس له خروج عن قدر هللا، مسير ومخير:اإلنسان له وصفان
أن:هiiال يف جوابi والقدر أمر اثبت وهو من أصول اإلميان فإن النيب عليه الصالة والسالم ملا سأهل جربائيل عن اإلميان ق،ألف سنة كام جاء به احلديث الرشيف
... وتؤمن ابلقدر خريه ورشه، واليوم اآلخر، ورسهل، وكتبه، ومالئكته،تؤمن ابهلل
Mukhayyar (مخير ) adalah ketetapan Allah yang memberikan kebebasan kepada
manusia untuk memilih atau menentukan pilihan sesuai kehendaknya. Allah
memberikan akal dan kecendrungan untuk bertindak,(Free will and free act), dengan
akalnya, manusia bisa membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang
berbahaya, mana yang hak dan mana yang batil, mana yang baik dan mana yang
buruk,
، خيتار اخلري، ويدع الضار، وأعطاه إرادة يتصرف هبا؛ فيختار النافع، وأعطاه مشيئة، هو خمري؛ ألن اهلل أعطاه عقل: له الوصفان، ومسري مجيًع ا،اإلنسان خمري
… ِلَمْن َش اَء ِم ْنُك ْم َأْن َيْس َتِقيَم َوَم ا َتَش اُءوَن ِإاَّل َأْن َيَش اَء الَّلُه َرُّب اْلَعاَلِم َني: كما قال تعاىل، ويدع ما يضره، خيتار ما ينفعه،ويدع الشر
Dalam konteks pilpres 14 Pebruari 2024, tentu hal ini masuk dalam kategori mukhayyar
artinya warga masyarakat yang telah memenuhi syarat untuk memilih, diberikan
kebebasan menentukan pilihannya satah satu dari tiga paslon itu,. Nah paslon yang
terpilih dengan suara terbanyak tentu ditetapkan sebagai pemenang dan otomatis
menjadi presiden dan wakil presiden definitif.
Yang menjadi persoalan, apa hubungan hasil pilihan ini dengan taqdir Allah yang sudah
ditetapkan di lauhil mahfudz ? atau dengan pernyataan lain : apa hubungan antara
mukhayyar sebagai fasilitas kebebasan manusia dalam memilih dengan musayyar
sebagai ketetapan Allah yang tidak bisa ditolak dan mau tidak mau harus diterima
secara absolut. ?
Nara Sumber
Kholilullah Ahmas