Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN JURNAL

AGRESI ANAK YANG TINGGAL DALAM KELUARGA DENGAN KEKERASAN


RUMAH TANGGA

Mata Kuliah : Ilmu Keperawatan Anak


Pokok Bahasan : Agresi Anak Yang Tinggal Dalam Keluarga Dengan Kekerasan Rumah
Tangga
Hari/Tanggal : Kamis, 02 Januari 2014
Sasaran :Orang tua / keluarga pasien yang dirawat di irna anak di RSUP. Dr. M.
Djamil Padang
Tempat : Ruang penyuluhan irna anak RSUP. Dr. M. Djamil Padang
Waktu : 10.00-10.45 WIB
A. Latar Belakang
Kekerasan dalam rumah tangga yang tertuang dalam UU RI No 23Tahun 2004
tentang penghapusan dalam rumah tangga pasal 1 ayat 1 mengatakan bahwa, kekerasan
dalam rumah tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan,
yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual,
psikologis , dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan
perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam
lingkup rumah tangga.
Menurut Davies (1994) kekerasan dalam rumah tangga adalah suatu bentuk
kekerasan fisik maupun mental yang dilakukan oleh pria terhadap pasangannya atau
istrinya yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan baik secara fisik,
seksual, psikologis, atau penelantaran dalam rumah tangga. Adapun kekerasan dalam
rumah tangga yang terjadi terhadap anak menurut Gelles (dalam Newberger, 1982)
adalah kondisi klinis dimana anak mengalami kekerasan dengan sengaja melalui verbal
seperti penggunaan kata-kata kasar dan non verbal seperti penyerangan fisik oleh
keluarga atau orang terdekat dari anak tersebut.
Adapun bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang biasa terjadi
kekerasan fisik yang berakibat langsung , kekerasan emosional atau psikologis yang
termasuk didalamnya penggunaan kata-kata kasar, kekerasan seksual biasanya terjadi
dalam hubungan suami istri, kekerasan ekonomi misalnya menghambur-hamburkan
penghasilan istri, ataupun kekerasan sosial yang membatasi pergaulan istri.
Dari keterangan diatas, maka kekerasan dalam rumah tangga akan memiliki
dampak diantaranya dampak fisik seperti perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit,
dampak secara psikologis seperti perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya
percaya diri dan atau penderitaan psikis berat pada seseorang. Dari beberapa dampak
tersebut, maka kemungkinan akan muncul perilaku agresi pada anak, dimana perilaku
tersebut didapat dari hasil pengamatan serta kejadian yang dialami anak sehingga anak
akan berperilaku seperti orang tuanya.
Agresi menurut Moore dan Fine (dalam, Koeswara 1988) adalah tingkah laku
kekerasan secara fisik ataupun secara verbal terhadap individu lain atau terhadap objek-
objek. Agresi secara fisik meliputi kekerasan yang dilakukan secara fisik, seperti
memukul, menampar, menendang dan lain sebagainya. Selain itu agresi secara verbal
adalah penggunaan kata-kata kasar seperti bego, tolol. Selain bentuk agresi tersebut,
ada faktor yang mempengaruhinya dalam perbuatan agresi diantaranya faktor belajar,
faktor imitasi, faktor penguatan.
Agresi pada anak dapat terbentuk karena anak sering melihat dan menyaksikan
kekerasan dalam rumah tangga baik secara langsung seperti mengalami perlakuan
kekerasan oleh orang tuanya, melihat ibunya dipukul oleh ayahnya atau tidak langsung
seperti ayah yang suka menghambur-hamburkan uang karena ketergantungan obat,
alcohol, atau judi dan tidak menafkahi keluarga. Kekerasan dalam rumah tangga yang
dilakukan ayah terhadap ibu dan ayah dan/atau ibu terhadap anaknya, maka dalam hal
ini anak mengadopsi perilaku agresinya dari hasil pengamatan atau pengalaman anak
dari perlakuan orang tua serta anak dapat meniru semua tingkah laku orang tua yang
didapatnya dari kekerasan tersebut, akan tetapi tidak menutup kemungkinan lingkungan
tempat tinggal juga dapat berpengaruh terhadap perkembangan perilaku agresi anak.
Berdasarkan uraian diatas, maka kami tertarik untuk mempresentasikan hal ini
dan melakukan penyluhan kepada orang tua atau keluarga klien yang dirawata di
bangsal anak RSUP Dr. M. Djamil Padang.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan diharapkan keluarga atau orang tua klien
yang dirawat inap di bangsal anak mampu merubah pola asuh yang mungkin ada
menerapkan kekerasan terhadap anak.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Penyuluhan selama 1 x 45 menit diharapkan orang tua dapat :
a.Menyebutkan pengertian kekerasan dalam rumah tangga
b. Menjelaskan bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga
c.Menjelaskan faktor-faktor terjadinya kekerasan dalam rumah tangga
d. Menyebutkan defenisi agresi
e.Menjelaskan tipe-tipe dan bentuk-bentuk perilaku agresi
f. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku agresi
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pokok Bahasan
Agresi anak yang tinggal dalam keluarga dengan kekerasan rumah tangga

2. Sub Pokok Bahasan


a.Pengertian kekerasan dalam rumah tangga
b. Bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga
c.Faktor-faktor terjadinya kekerasan dalam rumah tangga
d. Defenisi agresi
e.Tipe-tipe dan bentuk-bentuk perilaku agresi
f. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku agresi

3. Sasaran dan Target


Orang tua / keluarga pasien yang dirawat di irna anak RSUP Dr. M. Djamil Padang

4. Metode
 Ceramah
 Diskusi
 Tanya Jawab

5. Media dan Alat


 Laptop
 Infocus
 Leaflet
 Powerpoint
 Alat tulis

6. Tempat dan Waktu


Hari/Tgl : Kamis / 02 januari 2014
Waktu : 10.00 s/d 10.45 Wib
Tempat : Ruang penyuluhan irna anak RSUP. Dr. M. Djamil Padang
7. Seting Tempat

Keterangan :
: Penyaji : Pembimbing Akademik

: Moderator : Pembimbing Klinik

: : Observer : Layar Infocus

: Fasilitator

: Audiens

8. Tata tertib penyuluhan


a.Peserta tidak boleh meninggalkan ruangan saat penyuluhan berlangsung
b. Peserta tidak boleh ribut saat penyuluhan berlangsung
c.Peserta diharapkan berperan aktif dalam penyuluhan

D. Pengorganisasian
Moderator : Rina Fitriana, S. Kep
Penyaji : Ihda Al Adawiyah MZ, S.Kep
Observer : Euis Nurmawati, S. Kep
Fasilitator : Sariana Putri S.Kep
Husni Syarni, S. Kep
Weldawati, S.Kep
Wilda Rahmadhani, S. Kep
Novendra, S.Kep
Silvia Roza S.Kep
M. Ali Husni, S. Kep
Winda Masfika Sari, S. Kep
Resty Gustia Fanni S.Kep
Addrea Sukma Wijaya, S. Kep
Uraian Tugas
Moderator : Rina Fitriana, S.Kep
Perannya :
a. Membuka dan menutup acara
b. Membuat tata tertib acara
c. Mengatur kelancaran acara
d. Memperkenalkan pembimbing dan anggota kelompok
e. Mengingatkan penyaji tentang waktu kegiatan
f. Menjawab pertanyaan

Penyaji : Ihda Al Adawiyah MZ, S.Kep


Perannya :
a. Menyampaikan materi
b. Bekerja sama dalam kelancaran acara
c. Menjawab pertanyaan

Observer : Euis Nurmawati, S.Kep

Perannya :
a. Mengamati kegiatan
b. Menilai dan mencatat perilaku verbal dan non verbal
c. Menjawab pertanyaan
d. Membuat laporan penyuluhan

Fasilitator : Sariana Putri S.Kep, Husni Syarni, S. Kep, Weldawati, S.Kep, Wilda
Rahmadhani, S. Kep, Novendra, S.Kep, Silvia Roza S.Kep, M. Ali Husni, S. Kep,
Winda Masfika Sari, S. Kep, Resty Gustia Fanni S.Kep
Perannya :
a. Memotivasi peserta untuk mengajukan pertanyaan
b. Membuat absensi
c. Memfasilitasi kegiatan
d. Menjawab pertanyaan
e. Menyediakan tempat untuk audiens
E. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan
Tahap
Hari/ Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Pasien dan
Tgl/Jam Penyuluhan Kesehatan keluarga
Kesehatan
Kamis / 1. Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawab Salam
02 Jan (5 menit)  Memperkenalkan diri,  Menerima kehadiran
2014 institusi, pembimbing dan mahasiswa dengan baik
berkenalan dengan
Pukul keluarga pasien
10.00 –  Menjelaskan tujuan  Memahami tujuan
10.45 penyuluhan dengan baik
Wib  Kontrak waktu dan  Mendengarkan dan
bahasa memperhatikan
 Menjelaskan tata tertib  Menyetujui tata tertib
acara penyuluhan yang dibuat

2. Inti  Ice Breaking  Memperhatikan


(35 menit)
 Menggali pengetahuan  Mengemukan pendapat
tentang pengertian
pengertian kekerasan
dalam rumah tangga
 Memberikan  Menyimak
reinforcemen positif
 Menjelaskan pengertian  Mendengarkan dan
kekerasan dalam rumah memperhatikan dengan
tangga baik

 Menggali pengetahuan  Mengemukan pendapat


tentang bentuk-bentuk
kekerasan dalam rumah
tangga
 Memberikan  Menyimak
reinforcemen positif
 Menjelaskan tentang  Mendengarkan dan
bentuk-bentuk kekerasan memperhatikan dengan
dalam rumah tangga baik

 Menggali pengetahuan  Mengemukan pendapat


tentang bentuk-bentuk
kekerasan dalam rumah
tangga
 Mendengarkan dan
 Menjelaskan tentang memperhatikan dengan
faktor-faktor terjadinya baik
kekerasan dalam rumah
tangga  Mengemukan pendapat
 Menggali pengetahuan
tentang definisi agresi  Menyimak
 Memberikan
reinforcemen positif  Mendengarkan dan
 Menjelaskan tentang memperhatikan dengan
defenisi agresi baik
 Menjelaskan tentang tipe-
tipe dan bentuk-bentuk
agresi  Mendengarkan dan
 Menjelaskan tentang memperhatikan dengan
faktor-faktor yang baik
mempengaruhi perilaku
agresi

 Mengajukan pertanyaan
 Memberi kesempatan
pada pasien dan keluarga
untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.

3. Penutup  Mengevaluasi materi  Pasien dan keluarga


(5 menit) penyuluhan kesehatan. mampu
menjawab/menjelaskan
kembali.
 Menyimpulkan materi  Mendengarkan dan
penyuluhan kesehatan memperhatikan
yang diberikan

Mengucapkan salam  Membalas salam


(penutup)

F. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Waktu dan tempat berjalan sesuai rencana
b. Media dan alat tersedia sesuai rencana
c. Mahasiswa bekerja sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing

2. Evaluasi proses
a. Audien memperhatikan dan mendengarkan penyaji dengan baik
b. Audien berperan aktif selama kegiatan berlangsung
c. Audien mampu mematuhi aturan yang ada
d. Audien tidak ada yang keluar masuk selama proses penyuluhan
e. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan

3. Evaluasi hasil
a. Audien mampu menyebutkan pengertian kekerasan dalam rumah tangga
b. Audien mampu menyebutkan 3 dari 5 bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah
tangga
c. Audien mampu menyebutkan faktor-faktor terjadinya kekerasan dalam rumah
tangga
d. Audien mampu menyebutkan defenisi agresi
e. Audien mampu menyebutkan 3 dari 6 tipe-tipe dan bentuk-bentuk perilaku
agresi
f. Audien mampu menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
agresi

Anda mungkin juga menyukai