B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan keluarga atau orang tua klien
yang dirawat inap di bangsal anak mampu mengetahui tentang pengobatan tradisional
DBD pada anak.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Penyuluhan selama 1 x 45 menit diharapkan orang tua dapat :
a. Menyebutkan pengertian DBD
b. Menyebutkan penyebab DBD
c. Menyebutkan tanda dan gejala DBD
d. Mengenal ciri-ciri nyamuk DBD
e. Mengetahui cara pencegahan penyakit DBD
f. Melakukan perawatan pada anak yang menderita DBD
g. Mengenal jenis-jenis pengobatan tradisional DBD
h. Memahami manfaat pengobatan tradisional DBD
i. Menyebutkan cara membuat obat tradisional pada penderita DBD
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pokok Bahasan
Pengobatan tradsional DBD pada anak
4. Metode
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Keterangan :
: Penyaji : Pembimbing Akademik
: Klien
: Observer
: Fasilitator
: Orang tua
D. Pengorganisasian
Moderator : Wilda Rahmadhani, S. Kep
Penyaji : Ihda Al Adawiyah MZ S.Kep
Observer : Addrea Sukma Wijaya, S.Kep
Fasilitator : Sariana Putri S.Kep
Husni Syarni, S. Kep
Weldawati, S.Kep
Rina Fitriana, S. Kep
Novendra, S.Kep
Silvia Roza S.Kep
M. Ali Husni, S. Kep
Winda Masfika Sari, S. Kep
Resty Gustia Fanni S.Kep
Notulen : Euis Nurmawati, S. Kep
Uraian Tugas
Moderator : Wilda Rahmadhani, S.Kep
Perannya :
a. Membuka dan menutup acara
b. Membuat tata tertib acara
c. Mengatur kelancaran acara
d. Memperkenalkan pembimbing dan anggota kelompok
e. Mengingatkan penyaji tentang waktu kegiatan
f. Menjawab pertanyaan
Perannya :
a. Mengamati kegiatan
b. Menilai dan mencatat perilaku verbal dan non verbal
c. Menjawab pertanyaan
d. Membuat laporan penyuluhan
Fasilitator : Sariana Putri S.Kep, Husni Syarni, S. Kep, Weldawati, S.Kep, Rina
Fitriana, S. Kep, Novendra, S.Kep, Silvia Roza S.Kep, M. Ali Husni, S. Kep,
Winda Masfika Sari, S. Kep, Resty Gustia Fanni S.Kep
Perannya :
a. Memotivasi peserta untuk mengajukan pertanyaan
b. Membuat absensi
c. Memfasilitasi kegiatan
d. Menjawab pertanyaan
F. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Waktu dan tempat berjalan sesuai rencana
b. Media dan alat tersedia sesuai rencana
c. Mahasiswa bekerja sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing
2. Evaluasi proses
a. Audien berperan aktif selama kegiatan berlangsung
b. Audien mampu mematuhi aturan yang ada
c. Audien mampu mengenal Pengertian DBD, Penyebab DBD, Tanda
dan gejala DBD, Ciri-ciri nyamuk DBD, Cara pencegahan penyakit
DBD, Perawatan pada anak yang menderita DBD, Jenis-jenis
pengobatan tradisional DBD, Manfaat pengobatan tradisional DBD,
Cara membuat obat tradisional pada penderita DBD.
d. Audience tidak ada yang keluar masuk selama proses penyuluhan
3. Evaluasi hasil
1. Audiens mampu menyebutkan pengertian DBD
2. Audiens mampu menyebutkan penyebab DBD
3. Audiens mampu menyebutkan 5 dari 9 tanda dan gejala DBD
4. Audiens mampu menyebutkan 3 dari 5 ciri-ciri nyamuk DBD
5. Audiens mampu menyebutkan 5 cara pencegahan DBD
6. Audiens mampu menyebutkan cara perawatan anak yang menderita DBD
7. Audiens mampu menyebutkan jenis-jenis pengobatan tradisional DBD
8. Audiens mampu menyebutkan manfaat pengobatan tradisional DBD
9. Audiens mampu menyebutkan cara membuat obat tradisional DBD
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENGOBATAN TRADISIONAL DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Oleh
Addrea Sukma Wijaya, S.Kep
Euis Nurmawati, S. Kep
Husni Syarni, S. Kep
Ihda Al Adawiyah, S.Kep
M. Ali Husni, S. Kep
Novendra S.Kep
Resty Gustia Fanni, S.Kep
Rina Fitriana, S. Kep
Sariana Putri S.Kep
Silvia Roza S.Kep
Weldawati S.Kep
Winda Masfika Sari, S. Kep
2. Penyebab
DBD disebabkan oleh virus Dengue yang tergolong dalam famili Flaviridae dan
dikenal 4 serotipe yaitu D1, D2, D3, D4. Virus Dengue berbentuk seperti batang, bersifat
termolabil, sensitif terhadap inaktivasi oleh dietileter dan natrium dioksalat, stabil pada
suhu 70ºC (Hendarwanto, 1999).
Ciri-ciri nyamuk ini adalah :
- Badannya kecil
- Warna hitam berbelang putih
- Badannya mendatar saat hinggap
- Suka hidup ditempat-tempat gelap
- Jarak terbangnya 40-100 meter atau 40 rumah dari sarang pertama
5. Pencegahan
Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari
Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap minggu
Membakar, mengubur atau membuang kaleng bekas dan sampah lain yang dapat
digenangi air
Jangan biarkan semak – semak dan halaman tak terurus
Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan lancer
Tidak membiarkan kain – kain dan baju bergantungan
Lakukan penyemprotan secara rutin
(Hadinegoro, 2005)
6. Perawatan
Perawatan DHF di rumah antara lain:
a. Demam
1) Berikan cairan sebanyak 2-3 liter berupa air putih, jus seperti jus jambu klutuk/
jambu biji, air teh, air gula dsb..
2) Berikan kompres dengan air hangat, bila suhu tidak turun datangi pelayanan
kesehatan terdekat.
3) Perhatikan adanya mimisan, gusi berdarah
Ramuan-2
Cuci dan bersihkan 1 kg daun jambu biji segar, kemudian potong kecil-kecil
(dirajang). Blender potongan daun tersebut dengan air secukupnya hingga halus,
saring dan endapkan sehingga ekstrak daun terpisah dengan air. Oven ekstrak daun
tersebut agar tahan lama.
Cara pemakaian :
Masukkan ekstrak kedalam kapsul, lalu minum 2x sehari, setiap pagi dan sore.
Minum ekstrak daun bersama sirup jambu biji dengan takaran 1 sendok teh untuk ½
liter sirup yang diencerkan. Minum secara teratur sampai sembuh.
c. Angkak
Penyajian angkak dengan diseduh menggunakan air panas dapat dijadikan saran
yang paling sederhana cara penyajian/konsumsinya.