Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

FINANCIAL BEHAVIOR

PANAMA PAPERS

Disusun untuk memenuni nilai salah satu mata kuliah

Financial Behavior

Dosen Pengampu:

Rangga Prihandana, S.E., MBA

Disusun Oleh:

Erwin Kurnia 223610028

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS DAN EKONOMI BISNIS ISLAM

1444 H/2023 M
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................ ii
BAB I ................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN .................................................................................................................................. 2
2.1 Apa itu Panama Papers? ........................................................................................................ 2
2.2 Dinamika pada Panama Papers ............................................................................................. 2
2.3 Dampak Panama Papers ........................................................................................................ 4
2.3.1. Dampak Terhadap Masyarakat ...................................................................................... 4
2.3.2. Dampak Terhadap Ekonomi dan Saham ........................................................................ 4
2.3.3. Dampak Panama terhadap Ekonomi Indonesia ............................................................. 5
BAB III ................................................................................................................................................ 6
KESIMPULAN ................................................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Panama Papers adalah bocornya sejumlah data, dan data pribadi berbentuk informasi elektronik atau
data elektronik/digital. Data tersebut berisi informasi mengenai sejumlah orang pribadi. Yang
menghebohkan dalam laporan Panama Papers yang bocor atau memang dibocorkan tersebut, tersebut
pribadipribadi dalam dokumen elektronik dimaksud telah menanamkan atau menginvestasikan uang
mereka di suatu Republik Surga Pajak, suatu negara pulau yang terletak di tengah Samudera India,
berlokasi di Timur Afrika.

Surga pajak artinya di dalam jurisdiksi bernama “surga” tersebut, para penanam modal yang
menanamkan modalnya, begitu pula jika ada hasil yang timbul karena investasi dimaksud, tidak
dikenakan pajak. Data itu menghebohkan karena di saat-saat Indonesia sedang butuh dana untuk
digunakan melalui investasi di dalam negeri para petinggi itu justru “melarikan” dana ke luar negeri.
Motifnya, konon supaya tidak membayar pajak di dalam negeri. Padahal orang yang tidak mau
membayar pajak itu melanggar hukum Sorgawi dan Hukum Positif di Sorga maupun di Dunia.

Data itu, kalau benar, telah menyebabkan dua kerugian sekaligus. Devisa milik orang Indonesia yang
diperoleh di Indonesia justru dilarikan dan mencari “jodoh” ke luar negeri. “Di mana nasionalisme para
petinggi negara itu?”, begitulah pertanyaan para pemerhati nasionalisme. Kerugian selanjutnya, kalau
ada transaksi yang menggunakan dana dari para petinggi di atas yang ditanamkan di luar negeri, maka
pasti ada pajak yang dapat dipungut untuk membiayai kebutuhan negara.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Panama Papers?


2. Bagaimana Dinamika Panama Papers?
3. Apa saja dampak yang dihasilkan oleh Panama Papers?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui apa itu Panama Papers?


2. Mengetahui bagaimana Dinamika Panama Papers?
3. Mengetahui apa saja dampak yang dihasilkan oleh Panama Papers?

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Apa itu Panama Papers?

Panama Papers adalah sebutan untuk sejumlah dokumen rahasia yang bocor dari firma hukum
Mossack Fonseca, yang berbasis di Panama. Bocornya dokumen ini pertama kali diumumkan pada
April 2016 oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) dan ratusan jurnalis dari
berbagai negara. Data ini bocor melalui sumber anonim kepada seorang jurnalis Jerman bernama
Bastian Obermayer dari surat kabar Süddeutsche Zeitung. Obermayer kemudian berbagi data dengan
ICIJ. Bocornya Panama Papers melibatkan lebih dari 11 juta dokumen yang mencakup periode waktu
sekitar 40 tahun (1977-2016). Dokumen-dokumen ini memberikan wawasan mendalam tentang
bagaimana Mossack Fonseca membantu klien mereka membentuk perusahaan di yurisdiksi offshore
dengan tujuan potensial untuk menghindari pajak atau menyembunyikan aset.

Panama Papers mengungkapkan bagaimana beberapa tokoh publik, pejabat pemerintah, selebritas, dan
perusahaan besar menggunakan perusahaan shell di yurisdiksi offshore untuk menyembunyikan aset,
menghindari pembayaran pajak, dan melakukan praktik keuangan yang kontroversial. Bocornya ini
menciptakan kehebohan global dan memicu penyelidikan di berbagai negara. Beberapa pejabat tinggi
mengundurkan diri atau menghadapi tekanan besar sebagai akibat dari paparan publik mengenai
kepemilikan perusahaan shell di luar negeri.

Mossack Fonseca sendiri adalah firma hukum yang berspesialisasi dalam membantu klien membentuk
perusahaan di yurisdiksi offshore. Setelah bocornya Panama Papers, firma ini menghadapi kritik tajam
dan dituduh terlibat dalam praktik-praktik ilegal. Panama Papers menciptakan kesadaran baru tentang
masalah keuangan dan perpajakan global, serta mendorong tindakan pemerintah untuk mengatasi celah
dan praktik-praktik yang memungkinkan penghindaran pajak dan pencucian uang.

2.2 Dinamika pada Panama Papers

Panama Papers menciptakan gelombang kejutan di seluruh dunia ketika sekitar 11,5 juta dokumen
rahasia dari firma hukum Mossack Fonseca di Panama bocor ke publik pada tahun 2016. Bocoran ini
mengungkapkan praktik keuangan rahasia yang melibatkan lebih dari 200.000 perusahaan di lebih dari
200 yurisdiksi. Tokoh-tokoh terkenal dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk politikus, pebisnis,
dan selebritas, terlibat dalam pendirian perusahaan shell dan pengelolaan aset di yurisdiksi offshore
dengan tujuan penghindaran pajak, pencucian uang, dan penyembunyian kekayaan. Skandal ini tidak
hanya memicu reaksi publik yang kuat dan kemarahan terhadap elit yang terlibat, tetapi juga
menghasilkan panggilan mendesak untuk reformasi perpajakan global dan peningkatan transparansi

2
3

keuangan. Para pemimpin dunia yang terlibat dihadapkan pada konsekuensi hukum dan politik,
sementara skandal ini mempercepat perubahan dalam agenda global terkait perpajakan internasional
dan integritas bisnis. Dengan memunculkan kebutuhan untuk kerjasama internasional dan perubahan
dalam regulasi keuangan, Panama Papers telah memberikan kontribusi signifikan pada perubahan
dalam pandangan terhadap praktik keuangan global.

Dinamika Panama Papers menggambarkan kompleksitas dan dampak skandal tersebut, menciptakan
tekanan untuk perubahan dalam praktik keuangan global dan meningkatkan kesadaran akan tantangan
yang dihadapi oleh masyarakat internasional dalam menciptakan sistem keuangan yang lebih transparan
dan adil.

Data ini disebut-sebut lebih besar daripada dokumen bobol WikiLeaks terkait kawat diplomatik AS
yang dirilis pada 2010 dan dokumen-dokumen intelijen rahasia yang diungkapkan oleh Edward
Snowden pada tahun 2013[1].

Nama PM Pakistan Nawaz Sharif, Presiden Ukraina Petro Poroshenko, Raja Arab Saudi Salman bin
Abdulaziz bin Abdulrahman Al Saud, Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan PM Islandia Sigmundur
Gunnlaugson berada dalam daftar beberapa petinggi dunia yang disebutkan dalam laporan Panama
Papers. Mereka mengakui bahwa mereka tidak mengetahui bagaimana nama mereka muncul di dalam
daftar Panama Papers dan menolak konspirasi yang menyebabkan kejahatan finansial mereka. Mossack
Fonseca juga dilaporkan telah menyebut lebih dari 300.000 perusahaan, setengah dari nama-nama itu
didaftarkan di wilayah yang dijuluki tax havens atau 'surga pajak'[1].

Nama Presiden Rusia Vladimir Putin tidak langsung disebutkan dalam laporan tersebut, tapi jejak uang
senilai US$ 2 miliar itu dicurigai masuk dalam skema pencucian uang yang dijalankan oleh bank Rusia
dan melibatkan beberapa sekutu dekat pemimpin Negeri Beruang Merah itu[1]. Walau mengelola
banyak perusahaan cangkang di pelbagai tax haven, yakni yurisdiksi bebas pajak (atau menetapkan
pajak amat kecil bagi perusahaan), Mossack Fonseca adalah perusahaan Panama yang berfungsi sebagai
penyimpanan perusahaan offshore untuk klien dari seluruh dunia[3].

Dokumen Panama Papers mengungkapkan keterlibatan berbagai pihak, termasuk pemimpin negara,
pejabat pemerintah, kerabat dekat, teman dekat sejumlah kepala pemerintahan, dan pengusaha dari
berbagai negara. Nama pemimpin lima negara yang disebutkan dalam dokumen tersebut meliputi
Argentina, Islandia, Arab Saudi, Ukraina, dan Uni Emirat Arab. Selain itu, terdapat pula nama-nama
dari sekitar 40 negara lainnya, termasuk Brasil, Tiongkok, Prancis, India, Malaysia, Meksiko, Malta,
Pakistan, Rusia, Afrika Selatan, Spanyol, Suriah, dan Britania Raya yang tercantum dalam Panama
Papers[1]. Beberapa pengusaha yang disebut dalam dokumen tersebut antara lain pengusaha minyak,
Riza Chalid, pengusaha Sandiaga Uno, hingga buronan Kejaksaan Agung, Djoko S. Tjandra[1].
4

2.3 Dampak Panama Papers

Panama papers berdampak bada berbagai macam hal, seperti perilaku masyarakat, ekonomi dan saham,
dan sebagainya.

2.3.1. Dampak Terhadap Masyarakat

Dampak Panama Papers terhadap masyarakat sangat signifikan, menciptakan gelombang


kesadaran dan respons yang melibatkan masyarakat luas. Skandal ini tidak hanya mengungkapkan
ketidaksetaraan dalam sistem keuangan global tetapi juga menciptakan dampak emosional dan politis
yang dapat dirasakan oleh masyarakat:

Panama Papers menciptakan kesadaran mendalam di kalangan masyarakat terhadap ketidakadilan dan
kekurangan dalam sistem keuangan global. Keterlibatan tokoh-tokoh elit dalam praktik keuangan
rahasia dan penghindaran pajak meresahkan banyak orang, memunculkan rasa ketidakpercayaan
terhadap para pemimpin dan perusahaan besar. Dampak emosional ini merangsang ketertarikan dan
keterlibatan aktif dari masyarakat, memaksa mereka untuk menilai ulang pandangan terhadap keadilan
pajak, transparansi keuangan, dan tanggung jawab etis perusahaan.

Skandal ini juga mengilhami gerakan untuk perubahan sosial dan reformasi. Masyarakat berbondong-
bondong mengajukan pertanyaan tentang moralitas bisnis dan tanggung jawab pemerintah dalam
memastikan bahwa semua warganya berkontribusi secara adil pada keuangan negara. Kejadian ini
membuka pintu untuk dialog yang lebih luas tentang peran masyarakat dalam memonitor dan
mendorong akuntabilitas dari pemimpin mereka.

Selain itu, Panama Papers memicu permintaan masyarakat untuk transparansi yang lebih besar dan
perubahan dalam hukum perpajakan. Masyarakat mengharapkan pemerintah untuk mengambil
langkah-langkah tegas dalam memastikan bahwa praktik-praktik offshore yang merugikan tidak lagi
dapat dengan mudah diakses oleh mereka yang berusaha menghindari pajak atau melakukan kegiatan
keuangan yang tidak etis.

2.3.2. Dampak Terhadap Ekonomi dan Saham

Dampak Panama Papers terhadap saham dan ekonomi tidak dapat diabaikan. Pengungkapan
praktik keuangan rahasia dan penghindaran pajak melalui Panama Papers menciptakan ketidakpastian
di pasar keuangan global. Sejumlah perusahaan besar dan individu terkemuka yang terlibat dalam
skandal ini menghadapi penurunan nilai saham karena investornya khawatir akan dampak hukum dan
reputasi yang mungkin timbul. Perusahaan yang terlibat langsung atau tidak langsung dalam bocoran
data melihat penurunan nilai pasar saham mereka sebagai respons terhadap kekhawatiran akan dampak
5

finansial yang dapat ditimbulkan oleh penyelidikan pemerintah atau sanksi. Selain itu, skandal ini
memicu volatilitas pasar karena investor mencari kepastian dalam menghadapi ketidakpastian politik
dan hukum yang muncul. Pada tingkat makroekonomi, dampak ini meresap ke stabilitas sektor
keuangan dan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi global. Negara-negara yang terkait dengan
skandal ini mungkin menghadapi tekanan untuk merespon dengan kebijakan ekonomi yang berhati-
hati, dan sektor perbankan mungkin mengalami peningkatan dalam pemantauan dan regulasi. Oleh
karena itu, Panama Papers tidak hanya menciptakan gejolak di pasar keuangan, tetapi juga merangsang
perubahan dalam kebijakan dan pengawasan ekonomi untuk mencegah praktik-praktik keuangan yang
tidak etis di masa mendatang.

2.3.3. Dampak Panama terhadap Ekonomi Indonesia

Dampak Panama Papers terhadap ekonomi Indonesia menciptakan sejumlah konsekuensi yang
merata, meskipun tidak langsung terlibat secara substansial dalam skandal ini. Pertama, pengungkapan
praktik penghindaran pajak oleh tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai negara, termasuk Indonesia,
menyoroti tantangan perpajakan global dan dapat memicu perubahan dalam regulasi perpajakan di
tingkat nasional. Peningkatan tekanan internasional terhadap transparansi keuangan dan pengawasan
terhadap praktik offshore juga dapat mendorong Indonesia untuk memperketat regulasinya.

Dampak kedua adalah potensi penurunan investasi asing. Ketika skandal ini mencuat, investor mungkin
menjadi lebih berhati-hati dalam mengevaluasi risiko dan reputasi ketika mempertimbangkan investasi
di Indonesia. Penurunan kepercayaan pada integritas sistem keuangan dapat mengurangi daya tarik
Indonesia sebagai tujuan investasi.
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Panama Papers merupakan sebuah bocoran dokumen rahasia yang mengguncang dunia pada tahun
2016, mengungkapkan praktik keuangan rahasia dan penghindaran pajak melalui pendirian perusahaan
shell di yurisdiksi offshore. Bocornya lebih dari 11 juta dokumen dari firma hukum Mossack Fonseca,
berbasis di Panama, melibatkan tokoh-tokoh publik, pejabat pemerintah, selebritas, dan perusahaan
besar. Skandal ini pertama kali diumumkan oleh International Consortium of Investigative Journalists
(ICIJ) dan menciptakan kehebohan global, memicu penyelidikan di berbagai negara.

Dinamika Panama Papers mencerminkan kompleksitas dan dampak skandal tersebut, mendorong
tuntutan reformasi perpajakan global dan peningkatan transparansi keuangan. Selain itu, skandal ini
menciptakan tekanan besar pada pemimpin dunia yang terlibat, dengan beberapa pejabat tinggi
mengundurkan diri sebagai respons terhadap eksposur publik.

Dampak Panama Papers sangat signifikan dalam berbagai aspek. Terhadap masyarakat, skandal ini
menciptakan kesadaran mendalam tentang ketidakadilan dalam sistem keuangan global dan memotivasi
gerakan untuk perubahan sosial dan reformasi. Ekonomi dan saham global merasakan ketidakpastian
dan volatilitas, dengan sejumlah perusahaan dan individu terkemuka menghadapi penurunan nilai
saham. Di tingkat nasional, dampak terhadap ekonomi Indonesia mencakup potensi penurunan investasi
asing dan tekanan untuk memperketat regulasi perpajakan.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://imagama.feb.ugm.ac.id/panama-papers-bukti-kemakmuran-tersembunyi-dalam-tax-havens/

https://www.medcom.id/internasional/dunia/MkMlg8jb-tujuh-hal-yang-harus-diketahui-dari-panama-
papers

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/04/04/183000282/kilas-balik-panama-papers-dan-
dampaknya-di-sejumlah-negara?page=all

https://internasional.kontan.co.id/news/panama-papers-7-hal-yang-harus-diketahui?page=all

https://antaranews.com/berita/553779/mengenal-mossack-fonseca-sumber-skandal-panama-papers

https://ajaib.co.id/begini-cara-jurnalis-bongkar-kasus-panama-papers/

https://www.viva.co.id/berita/dunia/756411-begini-sosok-mossack-fonseca-dan-cara-kerjanya

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20211005135323-134-703596/bocoran-dokumen-
gemparkan-dunia-wikileaks-hingga-pandora/2

https://imagama.feb.ugm.ac.id/panama-papers-bukti-kemakmuran-tersembunyi-dalam-tax-havens/

Anda mungkin juga menyukai