Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

LARANGAN PERGAULAN BEBAS

DAN PERBUATAN ZINA

Disusun oleh:

Alya Dwita Sari

Fitri Ramadhani

Muhammad Rizky

Erlangga Syawara

SMAN 2 DUMAI

2023-2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran tuhan yang maha kuasa atas segala rahmad, taufik dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyususnan makalah ini dalam bentuk maupun isi nya yang
sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah-satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknik
penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak sangat penulis harapkan demi menyampurnakan makalah ini.

Dalam penulisa malakah ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal kepada mereka yang
memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amin
yarobilalamin.

Dumai, Januari 2024

Kelompo satu

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang 1
b. Rumusan Masalah 1

BAB II PEMBAHASAN

a. Pengertian Pergaulan Bebas dan Zina 2


b. Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas dan Zina 2
c. Al-Qur’an dan Hadis Yang Berkaitan Dengan Pergaulan Bebas dan Zina 3
d. Akibat dari Pergaulan Bebas dan Zina 4
e. Cara Mengatasi Pergaulan Bebas dan Zina 4

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan 6
b. Saran 6

DAFTAR PUSTAKA 7

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan pemidi yang
terjerumus ke dalam lembah perzinahan (free sex), disebabkan tarlalu jauhnya kebebasan
mereka dalam pergaulan, faktor utama masalah adalah kurangnya pemahaman masyarakat saat
ini terhadap batas-batas pergaulan antara pria dan wanita.
Tidak ada salahnya jika kita mengatakan pacaran adalah sebagian dari pergaulan bebas.
Saat ini pacaran sudah menjadi hal yang biasa bahkan sudah menjadi kode etik dalam memilih
calon pendamping. Fatka menyatakan sebagian besar perzinahan disebabkan oleh pacaran.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apakah yang dimaksud dengan pergaulan bebas dan zina?


b. Apa saja penyebab maraknya pergaulan bebas dan zina?
c. Apa saja ayat Al-Qur’an dan hadis yang berkaitan dengan larangan pergaulan bebas dan
zina?
d. Apa akibat dari pergaulan bebas dan zina?
e. Bagaimana cara mengatasi pergaulan bebas dan zina?

1.
BAB II PEMBAHASAN

a. Pengertian pergaulan bebas dan zina


Menurut bahasa, pengertian pergaulan bebas diambil dari kata pergaulan dan bebas.
Pergaulan merupakan proses interaksi antara satu individu dengan individu lainnya atau
individu dengan kelompok. Sementara bebas dapat diartikan sebagai terlepas dari
kewajiban, aturan, tuntutan, norma agama, dan norma kesusilaan. Menurut islam pergaulan
bebas diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban,
tuntutan, aturan, syarat, dan perasaan malu.
Sementara itu zina adalah hubungan antara laki-laki dan perempuan di luara catatan
pernikahan yang sah, Allah SWT, melarang kita untuk mendekati zina apalagi
melakukannya. Perbuatan zina termasuk dalam dosa besar yang hukumnya sudah
ditetapkan di dunia.
b. Penyabab terjadinya pergaulan bebas dan zina
Ada beberapa penyebab pergaulan bebas di masyarakat seperti dangkalnya
keislaman dan keimanan seseorang akan menjadikan lemah atau tidak adanya kontrol
perilaku diri, kurangnya kontrol diri dalam memilih pergaulan sehingga terjerumus dalam
pergaulan bebas, sering berteman dengan orang yang buruk akhlak sehingga mudah
terpengaruh, kurangnya perhatian dan kepedulian orang tua terhadap aktifitas anak, ketidak
pedulian lingkungan masyarakat sekitar atas terjadinya kemaksiatan, dan tidak memahami
akibat dan bahaya pergaulan bebas bagi masa depan.
Dan ada pula penyebab zina yaitu faktor lingkungan masyarakat yang memberikan
pengaruh cukup besar terhadap tingkah laku seseorang, khususnya remaja yang kondisinya
berada pada masa pubertas dan mencari jati diri mereka sehingga rentan terhadap pengaruh
tersebut, kurangnya keteladanan yang diberikan oleh pihak-pihak yang seharusnya
memberi atau menjadi teladan, dan kurang konsistennya sikap dari pihak yang seharunya
memiliki tugas tersebut. Sikap yang tidak konsisten cenderung tidak memiliki patokan
yang jelas mengenai hal-hal mana yang boleh dan mana yang tidak boleh.

2.
c. Al-Qur’an dan hadis yang berkaitan dengan pergaulan bebas dan zina
Larangan pergaulan bebas

Larangan perbuatan zina

3.
d. Akibat dari pergaulan bebas dan zina
Dari perbuatan yang kita lakukan pasti akan ada akibat yang terjadi baik itu bagi
diri kita ataupun lingkungan kita, begitu juga bila kita terjerumus kedalam pergaulan bebas
akan ada akibatnya, yaitu bagi diri sendiri akan mengakibatkan malas beribadah, keimanan
menjadi hampa, mental menjadi tidak stabil, gaya hidup berfoya-foya, ketergantungan
tergadap obata, kesehatan menurun, terjangkit penyakit kelamin, sakau, dan bertambahnya
dosa. Selain itu seseorang akan malas belajar dan sekolah sehingga prestasi hasil belajar
menurun.
Bagi keluarga, hadirnya anak yang menjadi pelaku perbuatan maksiat menjadikan
hubungan orang tua dan anggota keluarga renggang. Anak tersebut telah mengecewakan
orang tua, bahkan bisa jadi pupus harapan orang tua memiliki generasi yang saleh. Dan
bagi masyarakat merebaknya pelanggaran norma agama dan norma masyarakat,
menyebarnya penyakit menuar, munculnya permusushan, dan terjadinya kriminalitas yang
akan mengganggu ketenangan masyarakat.
e. Cara mengatasi pergaulan bebas dan zina
Adapun cara mengatasi pergaulan bebas yaitu meningkatkan iman dengan
memberikan bimbingan, pendidikan, dan pengajaran agama islam yang memadai,
memberikan penyuluhan kepada keluarga dan masyarakat tentang bahaya pergaulan bebas,
memberikan penyuluhan kepada orang tua akan arti pentingnya kontrol keluarga terhadap
pergaulan anak, selalu ikut majelis taklim atau pengajian dalam rangka meningkatkan
keimanan, berteman dengan orang-orang yang baik akhlaknya dan menghindari bergaul
dengan orang-orang yang buruk akhlaknya, mengisi waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat, meningkatkan perhatian orang tua terhadap anak-anak terutama remaja dan
memberikan sanksi hukum yang berat agar memberikan efek jera kepada pelaku pergaulan
bebas.
4.
Cara mengatasi zina yaitu segera menikah jika telah mampu, menjauhkan diri dari
tempat-tempat maksiat, jangan mendekati hal-hal yang menjerumuskan kepada perbuatan
zina, memilih teman bergaul yang baik akhlaknya, memperdalam ilmu agama islam dengan
menghadiri majelis-majelis taklim, bambaca buku-buku keislaman yang secara khusus
dapat mengingatkan pembaca bagaimana bahayanya zina, membaca Al-Qur’an dan hadis-
hadis tentang perlunya menjauhi perbuatan zina, dan mendengarkan nasihat ulama tentang
pentingnya menjauhi segala dosa besar, termasuk berbuat zina.

5.
BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas maka kami dapat menyimpulkan bahwasanya pergaulan
bebas ialah perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban, tuntutan, aturan,
syarat, dan perasaan malu. Sementara itu zina adalah hubungan antara laki-laki dan
perempuan di luara catatan pernikahan yang sah, Allah SWT, melarang kita untuk
mendekati zina apalagi melakukannya. Pergaulan bebas dan zina dapat merugikan kita,
bagi diri kita sendiri maupun orang-orang yang ada disekitar kita.
b. Saran
Kami menyadari bahwasanya penyusunan makalah ini tidak lepas dari kekurangan. Untuk
itu, kami harapkan kepada rekan-rekan memberikan kritik dan saran yang membangun
guna memperbaiki makalah selanjutnya.

6.
DAFTAR PUSTAKA

Sadi, (2022). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Erlangga.

7.

Anda mungkin juga menyukai