Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS

(HIGHER ORDER THINKING SKILLS) MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA


KELAS VI SDK ST. YOSEPH NOELBAKI

PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

Disusun sebagai sala satu syarat penyusunan skripsi

Oleh :

FRIDA YOLORA SEUK


NIM. 200101004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SAN PEDRO

KUPANG

2023
PENGESAHAN PROPOSAL

Proposal Berjudul “Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan Soal HOTS (Higher
Order Thinking Skills) Mata Pelajaran Ipa pada siswa Kelas VI SDK St. Yoseph Noelbaki”

Nama : Frida Yolora Seuk

NIM : 200101004

Program studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Telah diseminarkan pada tanggal 14 january 2024 dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan
penguji.

Kupang, 14 january 2024

Dosen pembimbing I Dosen pembimbing II

Konradus Silvester Jenahut, S.Pd.,M.Pd Rince S. M. Benu, S.Pd., M.Pd.

NIDN. 0826119003

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Angelina C. O. R. Lake, S.Pd.,M.Pd.

NIDN. 0819109401
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan yaitu pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekelompok


orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan ,
atau penelitian. Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter
serta peradaban bangsa yang martabat serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan yang
menghasilkan lulusan yang baik berarti dapat mencerminkan bangsa yang maju. Permendikbud
No.20 Tahun 2016 tentang standar kompetensi lulusan (SKL) yang dimaksud dengan standar
kelulusan adalah kriteria mengenai kemampuan lulusan mencakup sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Kriteria tersebut sesuai dengan pelaksanaan kurikulum 2013.

Kurikulum 2013 memuat konsep pembelajaran yang memuat 4 hal yaitu penguatan
pendidikan karakter, literasi, 4C (Communication, Collaboration, Cricital, Thinking, and
Problem Solving, dan Creativity and Innovation), dan Higher Order Thinking Skills (HOTS)
(Handayani dan Amirulla, 2019). Pemerintah berusaha untuk meningkatkan kemampuan
siswanya dalam berkompetisi di pendidikan internasional dengan cara membuat soal yang
membutuhkan nalar yang tinggi. Pemerintah berharap dalam meningkatkan pembuatan soal
yang membutuhkan nalar tinggi peringkat pendidikan Indonesia menjadi lebih berkembang
dibandingkan dengan negara lain.

Pendidikan di Indonesia agar lebih berkembang maka guru dapat mengembangkan


keterampilan berpikir siswa. Higher order thinking skill atau keterampilan berpikir tingkat
tinggi merupakan sala satu keterampilan yang sangat penting untuk dikembangkan. Guru harus
menerapkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam proses pembelajaran dan dapat
menilainya sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik masing-masing. Standar penilaian
pendidikan menurut permendikbud No. 23 Tahun 2016 adalah kriteria mengenai lingkup,
tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta
didik pada pendidikan dasar.

Berdasarkan observasi praktik pengalaman lapangan di UPTD SDK St. Yoseph


Noelbaki, pada Tahun Ajaran 2023/2024, peneliti telah mencatat bahwa siswa mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan soal HOTS pada mata pelajaran IPA. Kurikulum baru yang
berorientasi HOTS telah di terapkan, dan peneliti ingin memastikan bahwa siswa dapat
menguasai kemampuan berpikir tingkat tinggi yang di perlukan untuk menjawab soal-soal
tersebut. Namun, peneliti mengamati bahwa sebagian besar siswa masih mengalami kendala
dalam menerapkan konsep-konsep IPA dalam situasi nyata dan memecahkan masalah yang
kompleks. Bukan hanya suatu kumpulan pengetahuan namun juga merupakan suatu proses
penemuan. Berbagai permasalahan yang ada di sekitar siswa merupakan bagian dari IPA oleh
karena itu, siswa harus memiliki keterampilan untuk menyelesaikan masalah-masalah
disekitarnya.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk melakukan metode
penelitian kualitatif yang berjudul” Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan
Soal Hots (Higher Order Thinking Skills) Mata Pelajaran Ipa Pada Siswa Kelas VI SDK
St. Yoseph Noelbaki

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti dapat
merumuskan masalah sebagai berikut :

1. “ Apa saja factor-faktor utama yang menyebabkan kesulitan belajar siswa kelas
VI sekolah dasar dalam menangani soal HOTS mata pelajaran IPA?”
2. “ Bagaimana dampak kurikulum dan metode pengajaran terhadap tingkat
kesulitan siswa sekolah dasar dalam menyelesaikan soal HOTS IPA kelas VI?”

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini yaitu :


1. Untuk mengetahui factor utama yang menyebabkan kesulitan belajar siswa kelas
VI sekolah dasar dalam menangani soal HOTS mata pelajaran IPA
2. Untuk mengetahui dampak kurikulum dan metode pengajaran terhadap tingkat
kesulitan siswa sekolah dasar dalam menyelesaikan soal HOTS IPA kelas VI
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini dapat di uraikan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran IPA


Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang kesulitan
belajar siswa dalam menyelesaikan soal HOTS IPA. Manfaatnya adalah peningkatan
kualitas pembelajaran melalui penyesuaian metode pengajaran dan materi pelajaran.
2. Optimalisasi kurikulum
Dengan menganalisis kesulitan belajar siswa, penelitian ini dapat memberikan
masukan untuk penyesuaian kurikulum mata pelajaran IPA di tingkat kelas VI, sehingga
lebih sesuai dengan kemampuan dan pemahaman siswa.

Anda mungkin juga menyukai