Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ROKOK DAN NAPZA

OLEH:

MUHAMAD OPI HAFIIZH


213119077

PRODI ILMU KEPERAWATAN (S-1)

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

TAHUN 2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Pendidikan kesehatan dengan metode audio visual


tentang rokok dan napza
Sub pokok bahasan Sasaran
: Rokok dan napza
Hari / Tanggal Waktu Tempat
: Mahasiswa tingkat 2 Ilmu Keperawatan S1
Penyuluh
FITKES UNJANI
: 31 Juli 2023
: Online via zoom.us
: Muhamad Opi Hafiizh

A. LATAR BELAKANG
Mahasiswa di definisikan sebagai orang yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Dengan
demikian seseorang yang menyandang status tersebut, secara otomatis seharusnya dapat memiliki
perilaku serta penguasaan wawasan yang sangat baik. Namun seorang mahasiswa pun tentu
memiliki beragam masalah, salah satunya perilaku merokok dan pengaruh minuman ber-alkohol.
Global Health Professional Survei mengatakan 48% mahasiswa kedokteran atau kesehatan
memiliki perilaku merokok. Hal ini dikatakan karena mahasiswa atau remaja cenderung memiliki
perasaan negatif yang ingin mereka hilangkan salah satunya dengan rokok dan alcohol.
Sedangkan pada mahasiswa tingkat 2 program studi Ilmu Keperawatan S1 UNJANI dari 168 total
mahasiswa, 73 diantaranya memiliki perilaku merokok. 73 mahasiswa dengan perilaku merokok,
sebanyak 13 diantaranya memiliki riwayat men-konsumsi napza.
Pemerintah telah melakukan beragam upaya dalam penanganan perilaku merokok dan napza,
namun peran masyarakat-pun sangat dibutuhkan. Perilaku merokok yang disebabkan oleh factor
lingkungan, keluarga dan pendidikan ini menjadikan pendidikan kesehatan amat penting
dilakukan, mengingat minimnya wawasan yang mendalam mengenai rokok dan napza. Sebagai
mahasiswa tentunya pencegahan adalah yang utama agar berdampak dalam kehidupan ber-
masyarakat.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan ini, diharapkam mahasiswa tingkat 2 yang menjadi
responden dengan jumlah 63 orang memiliki peningkatan perihal pemahaman mengenai rokok
dan napza, sehingga dapat disebarluaskan kepada masyarakat.
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, responden diharuskan mampu menjelaskan mengenai:
1. Pengertian Rokok dan Napza
2. Jenis-jenis Napza
3. Penanggulangan Rokok dan Napza
4. Kandungan dalam rokok
6. Gejala pengguna Napza
7. Penyebab perilaku merokok dan Napza
D. MATERI PENYULUHAN
1. Rokok dan Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif Lainnya)
a. Pengertian Rokok
Rokok merupakan bagian dari zat adiktif yang menyebabkan masalah dalam berbagai aspek
kehidupan khususnya kesehatan. PP No. 9 tahun 2003 menjelaskan bahwa rokok terbuat dari
tanaman nicotiana tobacum, nicotiana rustica dan kemudian dibungkus, Rokok mulai masuk ke
Indonesia sekitar abad 17 dan pada tahun 1.800 rokok dan cerutu mulai menyebar di nusantara
melalui pemerintah Belanda dalam jumlah besar. Hal ini kemudia membentuk kebiasaan
merokok karena dianggap sebagai bentuk modernisasi untuk menyetarakan. Rokok mulai
berkembang mulai dari rokok tradisional hinggal konvensional modern.
Rokok hingga saat ini masih menjadi kebutuhan masyarakat, Sebagian besar karena dengan
merokok dirasa mampu

E. METODE
Metode yang digunakan adalah penayangan audio visual.
F. MEDIA

G. EVALUASI

H. PENGORGANISASIAN & URAIAN TUGAS


1. Protokol / Pembawa acara
2. Penyuluh / Pengajar
3. Fasilitator
4. Observer

I. PROSES PELAKSANAAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1 Pembukaan:

2 Pelaksanaan :

3 Evaluasi :

4 Teriminasi :

J. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
K. PENGORGANISASIAN
Pembawa acara : ……………………………………………..
Pembicara : ……………………………………………..
Observer : ……………………………………………..
Fasilitator : ……………………………………………..
Pembimbing : ……………………………………………..

L. SUMBER

M. MATERI

N. LEMBAR SOAL

Anda mungkin juga menyukai