MK : Komunikasi Strategis
- Definisi CSR
CSR atau Corporate Social Responsibility merujuk pada praktik bisnis di mana perusahaan
Lebih dari sekadar memaksimalkan laba, perusahaan yang menerapkan CSR berupaya
CSR sangat penting untuk dilakukan oleh perusahaan karena mengintegrasikan tanggung
jawab sosial, lingkungan, dan ekonomi. Hal ini dapat membantu perusahaan Anda untuk
membangun reputasi, keterlibatan karyawan, dan kontribusi positif pada masyarakat dan
lingkungan.
Pada era awal 90-an bermunculan industri atau perusahaan yang orientasinya keuntungan
tercapainya keuntungan.
Dampak kerusakan lingkungan yang terjadi cukup beragam, mulai dari pemanasan global,
pencemaran lingkungan hidup, deforestasi, kerusakan sumber daya alam, dan lain-lain.
Sayangnya, perusahaan terkait cenderung abai terhadap dampak negatif yang timbul akibat
Pada 1994, John Elkington, seorang penulis asal Inggris, melayangkan kritik tajam kepada
perusahaan dan industri tersebut melalui bukunya Cannibal with Forks. Di dalam buku tersebut,
Secara singkat, TBL atau triple bottom line adalah konsep yang berhubungan dengan tiga
unsur penting, yaitu kesejahteraan ekonomi, kualitas lingkungan, dan keadilan sosial.
Dengan kata lain, pengukuran kinerja perusahaan tidak hanya dilihat dari segi ekonomi, tetapi
juga dari aspek sosial dan lingkungan. Tiga unsur tersebut dianggap sebagai landasan
memberikan dampak positif pada komunitas atau lingkungan di mana perusahaan tersebut
beroperasi. Ini mencakup berbagai aktivitas seperti sumbangan amal, proyek lingkungan,
program pendidikan, dan kegiatan sosial lainnya yang tidak hanya fokus pada keuntungan
finansial perusahaan, tetapi juga pada kepentingan sosial dan lingkungan yang lebih luas.
- Corporate Citizenship
Corporate Citizenship adalah konsep yang mirip dengan Corporate Social Responsibility
(CSR) di mana perusahaan menganggap diri mereka sebagai warga atau anggota aktif dalam
masyarakat di mana mereka beroperasi. Ini melibatkan tanggung jawab sosial dan etika
mempromosikan keberagaman dan inklusi, dan mematuhi standar etika yang tinggi dalam
bisnis mereka. Tujuannya adalah untuk menciptakan dampak positif dalam masyarakat dan
Corporate Citizenship sering dianggap sebagai bagian dari CSR yang lebih luas dan
mencerminkan komitmen perusahaan untuk bertindak sebagai warga yang baik dalam
masyarakat di sekitarnya, bukan hanya sebagai entitas bisnis yang mencari keuntungan.
- Pendekatan CSR
Menurut Carroll dalam (Unang,2011) CSR, adalah bentuk kepedulian perusahan terhadap
masyarakat sekitar, meliputi beberapa aspek yaitu aspek ekonomi, hukum, etika serta
kontribusi pada isu social. Dari konsep Carroll dalam (Unang,1979) menunjukan bahwa
setiap perusahaan dalam bentuk kegiatannya CSR,harus melihat beberapa aspek karena dari
beberapa aspek yang dikemukakan oleh carroll itu bersifat memberikan kontribusi dalam
kepedulian dan pengembagan terhadap beberapa aspek yang telah dijelaskan oleh Carroll.
dalam CSR meliputi masalah seperti greenwashing, pemilihan proyek prioritas, transparansi,
konflik kepentingan, dampak negatif tak terduga, kesesuaian dengan nilai lokal, dan
pemilihan mitra. Perusahaan harus menjalankan program CSR dengan integritas dan
mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap masyarakat dan lingkungan serta
- kasus
mengembalikan jumlah air yang digunakan dalam produksi minuman mereka. Perusahaan ini
komunikasikan dengan transparansi tentang upaya mereka dalam penghematan air dan