Dosen Pengampuh :
Di Sususn Oleh :
M. IFDHAL : 211020029
ISHAK : 171020012
2022
1
Kata Pengantar
Shalawat serta salam tak llupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad saw, serta para sahabat, keluarga, hingga sampai kepada kita skalian
yang insya Allah tetap setia dengan ajaran beliau sampai akhir zaman.
Kelompok 1
i
Daftar Isi
JUDUL......................................................................................................................................
Kata Pengantar.......................................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................2
A. Pengertian Tujuan dan Pendidikan Islam...................................................................2
B. Tujuan Pendidikan Islam.............................................................................................3
C. Contoh Hadits Mengenai Tujuan Pendidikan.............................................................4
BAB III PENUTUP................................................................................................................6
A. Kesimpulan....................................................................................................................6
B. Saran..............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................7
ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan dalam agama islam merupakan suatu hal yang sangat penting
dalam sistem pendidikan di Indonesia karena pendidikan Islam itu sendiri di
dalamnya mengandung pendidikan moral, intelektual, dan spiritual. Yang menjadi
sumber rujukan pendidikan Islam itu sendiri tidak lain adalah Al-Qur’an dan Hadits,
dengan tujuan pengembangan intelektual dan pembentukan nilai moral yang baik.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pendidikan memiliki berbagai tujuan yang amat penting dan berkaitan dengan
aturan-aturan yang mengikat manusia satu sama lainnya. Tujuan di definisikan
sebagai perubahan yang di ingini yang di usahakan oleh proses pendidikan atau usaha
pendidikan untuk mencapainya.1Mengenai definisi pendidikan Islam, para pakar
memiliki pandangan yang berbeda-beda, di antaranya2
1
Mahyuddin Bahrani, Dasar Tujuan Pendidikan Islam, (Al-Banjari vol. 7, No. 1, Januari 2008)
2
https://wahdi.lec.uinjkt.ac.id/articles/ilmupendidikanislam
2
diselaraskan dengan fungsi manusia untuk beramal di dunia dan memetik
hasilnya di akhirat.
e. Azyumardi Azra
Pendidikan Islam merupakan salah satu aspek saja dari ajaran Islam secara
keseluruhan. Karenanya, tujuan pendidikan Islam tidak terlepas dari tujuan
hidup manusia dalam Islam, yaitu untuk menciptakan pribadi-pribadi hamba
Allah yang selalu bertaqwa kepada-Nya dan dapat mencapai kehidupan
berbahagia di dunia dan akhirat
f. Zakiyah Drajat
Pendidikan Islam merupakan proses pembentukan kepribadian manusia
sebagai muslim.
Selain dari tujuan umum tersebut, ada juga tujuan khusus dalam pendidikan islam :
3
3. Menanamkan keimanan yang kuat pada peserta didik.
4. Menumbuhkan minat peserta didik untuk menuntut ilmu dan
mengamalkannya.
5. Menanamkan rasa cinta Al-Qur’an pada peserta didik.
6. Bangga terhadap sejarah dan kebudayaan Islam
7. Menumbuhkan rasa tanggung jawab
8. Mendidik dan membentengi akidah peserta didik
َع ْن َم ْسُروٍق َقاَل َد َخ ْلَنا َع َلى َع ْبِد ِهَّللا ْبِن َع ْم ٍرو ِح يَن َقِد َم َم َع ُمَع اِو َيَة ِإَلى اْلُك وَفِة َفَذ َك َر َر ُسوَل ِهَّللا
َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َفَقاَل َلْم َيُك ْن َفاِح ًش ا َو اَل ُم َتَفِّح ًش ا َو َقاَل َقاَل َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم ِإَّن
ِم ْن َأْخ َيِر ُك ْم َأْح َس َنُك ْم ُخ ُلًقا
Dari Masruq dia berkata:"Kami pernah menemui Abdullah bin 'Amru ketika kami
tiba di Kufah bersama Mu'awiyah, kemudian dia ingat Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam seraya berkata:"Beliau tidak pernah berbuat kejelekan dan tidak menyuruh
untuk berbuat kejelekan. " Lalu (Abdullah bin Amru) berkata: Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya orang yang terbaik di antara kalian ialah
yang paling bagus akhlaknya. " (Al-Bukhari, 2002, hlm. 1511).
َع ْن َم ْسُروٍق َقاَل ُكَّنا ُج ُلوًسا َم َع َع ْبِد ِهَّللا ْبِن َع ْم ٍرو ُيَح ِّد ُثَنا ِإْذ َقاَل َلْم َيُك ْن َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه
َو َس َّلَم َفاِح ًش ا َو اَل ُم َتَفِّح ًش ا َو ِإَّنُه َك اَن َيُقوُل ِإَّن ِخَياَر ُك ْم َأَح اِس ُنُك ْم َأْخ اَل ًقا
bersama Abdullah bin 'Amru, tiba-tiba dia berkata: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi
3
Fatkhur rahman, Tujuan pendidikan Islam pada hadis-hadis populer dalam Shahihain, (jurnal
pendidikan islam ta’dibuana Vol. 10, No. 3, September 2021, hlm. 367-380)
4
wasallam tidak pernah berbuat keji dan tidak pula menyuruh berbuat keji, bahwa
Ibn Hajar Al-‘Asqalani (1379 H, hlm. 454). menjelaskan bahwa dalam hadis
ini menggambarkan karakter yang baik dan akhlak yang mulia pada diri Nabi
Muhammad. Beliau senantiasa menampakkan wajah yang ceria dan tidak pernah
cemberut agar umatnya mencontoh Beliau.
( َم ا ِم ْن َم ْو ُلوٍد ِإاَّل ُيوَلُد َع َلى اْلِفْطَر ِة: َقاَل َر ُسوُل ِهَّللا ﷺ: عن َأِبي ُهَر ْيَر َة َر ِض َي ُهَّللا َع ْنُه َقاَل
َفَأَبَو اُه ُيَهِّو َداِنِه َو ُيَنِّص َر اِنِه َأْو ُيَم ِّج َس اِنِه َك َم ا ُتْنَتُج اْلَبِهيَم ُة َبِهيَم ًة َج ْمَع اَء َهْل ُتِح ُّسوَن ِفيَها ِم ْن
{ ِفْطَر َة ِهَّللا اَّلِتي َفَطَر الَّناَس َع َلْيَها اَل َتْبِد يَل ِلَخ ْلِق: ُثَّم َيُقوُل َأُبو ُهَر ْيَر َة َر ِض َي ُهَّللا َع ْنُه.) َج ْد َعاَء
} ِهَّللا َذ ِلَك الِّديُن اْلَقِّيُم.
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata; Telah bersabda Rasulullah ﷺ:
“Tidak ada seorang anak pun yang terlahir kecuali dia dilahirkan dalam keadaan
fitrah. Maka kemudian kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan anak itu
menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi; sebagaimana binatang ternak yang melahirkan
binatang ternak dengan sempurna, apakah kalian melihat ada cacat padanya?”.
Kemudian Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata, (mengutip firman Allah
subhanahu wata’ala QS Ar-Ruum: 30) yang artinya: “Sebagai fitrah Allah yang telah
menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada makhluk ciptaan
Allah. (Itulah) agama yang lurus.”
(HR. Al-Bukhari no. 1359, 1385, 4775; dan Muslim no. 6849)
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan memiliki berbagai tujuan yang amat penting dan berkaitan dengan
aturan-aturan yang mengikat manusia satu sama lainnya. Tujuan di definisikan
sebagai perubahan yang di ingini yang di usahakan oleh proses pendidikan atau usaha
pendidikan untuk mencapainya. Adapun tujuan dari pendidikan itu sendiri terbagi
menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Januari 2008)
Shahihain, (jurnal pendidikan islam ta’dibuana Vol. 10, No. 3, September 2021, hlm.
367-380)