Anda di halaman 1dari 2

KUALITAS ALAT UKUR

( INSTRUMEN )

1. Menjelaskan Konsep Validitas


Menurut Gronlund Dan Linn ( 1990 ) Validitas Ada Tiga Jenis :

 Validitas Isi
Validitas Isi Diperlukan Untuk Menjawab Pertanyaan Sejauh Mana Item –
Item Yang Terdapat Dalam Tes Dapat Diukur Keseluruhan Materi Yang Telah
Di Ajarkan. Tinggi Rendahnya Validitas Isi Dapat Dilihat Dari Pada
Perencanaan Atau Kisi – Kisi Tersebut.
 Validitas Konstrak Adalah Sejauhmana Alat Konstarak Yang Diperlukan Yang
Digunakan Sebagai Dasar Dalam Penyusunan Tersebut. Seperti Pengukuran
Sikap, Manat, Tingkah Laku Dan Sebagainya.
 Validitas Yang Dikaitkan Dengan Kriteria Tertentu.
2. Menjelaskan Konsep Reliabilitas
Menurut Gronlund & Linn , 1990 Reliabilitas Adalah Mengacu Pada Ketetapan Hasil
Yang Diperoleh Suatu Pengukuran. Tes Reabilitas Dilakukan Sebanyak Dua Kali. Jika
Semakin Sama Skor Yang Diperoleh Waktu Tes Pertama Dan Kedua Maka Semakin
Tinggi Reliabilitas Tes Tersebut.
3. Membedakan Validitas Dan Dan Reliabilitas
Kalau Pengertian Validitas Mengacu Pada Ketetapan Hasil Pengukuran Sedangkan
Reliabilitas Mengacu Pada Ketetapan Hasil Yang Diperoleh Dari Suatu Pengukuran.
4. Menjelaskan Hubungan Antara Validitas Dengan Reliabilitas
Ketetapan Hasil Pengukuran Sangat Diperlukan Untuk Memberikan Hasil Yang Valid.
Tingginya Reliabilitas Yang Dihasilkan Oleh Suatu Alat Ukur Jika Tidak Di Barengi
Dengan Tingginya Validitas Dapat Memberikan Informasi Yang Salah Tentang Apa
Yang Ingin Anda Ukur.
5. Menentukan Tingkat kesukaran butir soal
Adalah salah satu karakteristik yang dapat menunjukan kualitas butir soal tersebut
apakah termasuk mudah atau sukar. Suatu butir soal dikatakan mudah jika sebagian
siswa dapat menjawab dengan benar dan dikatakan sukar jika sebagian besar siswa
tidak dapat menjawab dengan benar. Tingkat kesukaran butir soal dapat ditentukan
dengan menghitung serta memperhatikan Proporsi peserta tes yang menjawab
benar terhadap setiap butir soal.
B
Secara matematis dapat dirumuskan = P =
N
Keterangan :
P = Indeks tingkat kesukaran Butir Soal
B = Jumlah Peserta yang menjawab Benar
N = Jumlah seluruh Peserta Tes
Ex : Jika butir Soal no 1 dapat dijawab dengan benar oleh 10 dari 40 siswa maka indeks
10
tingakat kesukaran butir soal no 1 adalah P = = 0,25
40

6. Menentukan Daya Beda butir Soal


Jawab : Adalah dengan cara seberapa jauh butir soal tersebut dapat membedakan
kemampuan Individu Peserta tes.butir soal didukung Potensi daya beda yang
baik.akan mampu membedakan peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi
(pandai ) dengan Peserta Didik yang memiliki kemapuan Rendah ( Kurang pandai )
7. Menganalisis Butir Soal
Jawab : Cara Menganalisis butir Soal
a. Menghitung Jumlah jawaban yang benar untuk seluruh siswa
b. Dari jawaban benar seluruh siswa tersebut disusun Skor siswa, mulai
dari skor tetinggi ke skor terendah
c. Berdasarkan skor tersebut tentukan siswa dalam kelompok atas
d. Hitung jumlah siswa dalam kelompok atas yang memilih tiap – tiap
alternatif jawaban yang disediakan
e. Hitung Jumlah siswa dalam kelompok Bawah yang memilih tiap – tiap
alternatif jawaban yang disediakan
f. Hitung jumlah seluruh peserta tes ( kelompok atas, tengah dan
bawah / yang menjawab Benar )
g. Hitung tingkat kesukaran butir soal dan daya beda dengan
menggunakan Rumus yang telah disediakan
8. Memperbaiki Kualitas alat ukur
Jawab :
a. Perhatikan tingkat kesukaran butir soal
b. Perhatiakan daya beda butir soal
c. Teliti butir soal tersebut, masih harus diperbaiki / tidak
d. Kalau kualitas kurang baik dapat mengganti / memperbaiki dengan
yang baik
e. Alat ukur yang telah diperbaiki harus di uji coba kembali agar
mendapat hasil yang baik

Anda mungkin juga menyukai