Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gibral Anugrah

Asal Cabang : Ciputat


Kelompok :4

JUDUL
Hari : Selasa,16 Januari 2024
Sub Materi : Kontestasi politik sebagai Upaya demokrasi dalam mendaptkan
keadilan sosial dan ekonomi
Pemateri: Kanda Zezen Zaenal Mutaqien

Melihat dari segi epistomologinya demokrasi yaitu kekuasan yang dipegang


oleh rakyat.yang berarti setaip warga negara memiliki kebebasan,serta dapat
berbagi sebuah kekuasaan didalam negaranya sendiri.Saya setuju dengan konsep
negara demokrasi tersebut karena suatu negara pasti memiliki rakyat atau orang
yeng menghuni maka setiap pemerintah yang menjabat pada suatu negara yang
berkuasa memang seharunya mendegarkan atau mengikutsertakan warga negaranya
atau rakyatnya dalam menetapkan setiap kebijakan kebijakan yang memiliki
kepentingan untuk mengayomi rakyat negara tersebut.
Lalu dalam setiap pengambilan Keputusan-keputusan paraga penguasa
suatu negri harus dilihat dari ethic and sense of justice,karena tidak dipungkiri
dalam menindak keadilan atau menetapkan keadilan pada lingkup bernegara harus
berdasarkan pandangan etika nya,tidak hanya berdasarkan hukum atau kebijakan-
kebijakan yang berlaku saja.Saya setuju pemaparan kang zezen dengan
memaparkan dengan metode kerta api dan rell yang Dimana sangat mengambarkan
ethic and sense of justice nya,yang Dimana dalam pengambilan Keputusan atau
keadilan harus dilihat dulu ini bertujuan untuk siapa dan untuk khalayak umum atau
perorangan saja.
Terutama disebuah pengadilan atau peradilan yang Dimana para hakim
yang mengeluarkan sebuah Keputusan peradilan bukan hanya harus hapal kitab
undang undang hukum yang berlaku tapi punya ethic and sesce of justice untuk
menengakan sebuah keadilan.Demokrasi atau keadilan itu harus melihat juga dari
hukum-hukum universal yang ada contohnya diajarkan juga pada NDP Bab I yang
mengatakan setiap individu memiliki kemerdekaan pada dirinya,kemerdekaan
tersebut lah yang merupakan saalah satu contoh hukum universal yang ada.tapi
dijelaskan juga pada bab V NDP bahwa kemerdekan sebuah individu jangan sampai
menganggu atau melanggar kemerdekaan individu lainya,karena hikayatnya
seorang individu itu pasti memiliki ketergantungan kepada sesuatu dan salah
satunya individu lainya karena kita sebagai manusia adalah makhlus sosial.
Lalu keadilan itu sendiri apasih,saya setuju dengan konsep keadilan yang di
sampaikan oleh kang zezen tadi yaitu memberikan kesempatkan yang sama pada
semua orang tanpa adanya diskriminasi,lalu diskriminasi oti diperbolehkan untuk
memberikan kesempatan kepada orang orang yang terbelakang.Maksud dari state
kang zezen tersebut ialah pertama memberikan kesempatan yang sama pada setiap
individu,hal tersebut masih tidak adil karena orang orang yang memiliki priviledge
atau kelebih pasti memiliki change lebih besar dalam mendapatkan keadilan
ketimbang mereka yang tidak memiliki priviledge apapun.Lalu makanya satet
kedua diskriminasi dan memberikan kesempatan yang sama untuk orang orang
yang tidak memiliki priviledge pada statement pertama.
Dari yang saya tangkap dan pelajari dari konsep sebuah keadilan,keadilan
itu sebenarnya adalah hal yang utopis karena,meseki sejatinya pada setiap keadilan
yang ada pasti sejalan dengan ketidak adilan.Contohnya saja ada suatu kasus
pembunuhan manusia,memenjarankan si pembunuh adalak keadilan bagi pihak
korban,tapi keadilan bagi si pelaku ialah ia bebas dan tidak di penjarakan.Maka dari
itu pandangan saya bahwa keadilan sebenarnya itu sangat utopis walau memang
bisa di campai Ketika imam al-mahdi turun ke bumi.

Refrensi
https://www.gramedia.com/literasi/demokrasi/

Anda mungkin juga menyukai