NEFROLITHIASIS
Pembimbing : Dr. dr. Johannes Cansius Prihadi, Sp. U
Disusun oleh :
Mutiara Jesslyn Taslim 201906010050
Monika Venilia 201906010176
Valencia Shirleen 201906010173
01. KASUS
IDENTITAS
Nama : Tn. A
Usia : 44 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jelambar
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan terakhir : SMP
Agama : Kristen
Tanggal Pemeriksaan : 6 September 2022
Keluhan
Utama Nyeri perut kanan sejak 2 tahun SMRS
Keluhan -
Tambahan
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Tn. A, 44 tahun datang dengan keluhan nyeri pada perut kanan menjalar
hingga ke pinggang sejak 2,5 tahun SMRS, NPRS 4, bersifat tajam, terus
menerus, memberat bila kurang minum, dan berjalan, membaik jika minum air,
anti nyeri dan istirahat. Sebelum keluhan ini dirasakan pernah kencing keluar
serpihan seperti karang. Keluhan kencing seperti anyang-anyangan, BAK tidak
tuntas, nyeri berkemih dan kencing berwarna merah disangkal. Sudah berobat
ke duta indah 2 bulan lalu, diUSG dan dirujuk ke RS Atma Jaya. Demam, mual,
muntah disangkal.
Keluhan memberat jika setelah makan, BAB dempul, BAK teh disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Pengobatan
- Riwayat keluhan serupa disangkal Berobat ke duta indah diberi
- Riwayat asma +, terakhir kambuh 1 anti nyeri
tahun SMRS, tidak rutin minum
obat
- Riwayat DM, hipertensi, asam urat,
alergi disangkal
Saran Pemeriksaan
- Darah Lengkap
- Ureum Creatinin
- USG Abdomen
Pemeriksaan Penunjang
Hasil lab (30/8/22) PT 14.2 Kontrol 12.9
Hb 14.7 APTT 32.9 Kontrol 29.70
Ht 44.3 INR 1.10
Leu 6.15 SGOT 14.0
Eri 4.56 SGPT 10.3
Trombo 247 Kolestrol total 158.8
B/E/N/L/M : GDS 93
0.3/5.2/54.0/32.4/8.1 Ur 29.6
NLR 1.67 Cr 1.20
ALC 1992.60 GFR 74.66
RDW 11.8
MCV 97.1 Na 140.2
MCH 32.2 K 3.88
MCHC 33.2 Ca 1.17
LED 3 Cl 101.7
X-Ray Thorax
(16/8/22)
- Nefrolithiasis multipel bilateral
- Hidronefrosis dan hidroureter stage I ginjal kanan dengan
tanda - tanda ureteritis kanan
- Tidak tampak pembesaran prostat
- Tidak tampak kelainan organ intraabdomen lain pada
pemeriksaan CT Scan Abdomen
DIAGNOSIS
KERJA
- Nefrolitiasis dekstra
- Underweight
TATALAKSANA
- Nyeri pada luka KU: tampak sakit sedang PF: ● Post PCNL dextra POD 1 a/i
operasi (+), VAS 6 Kesadaran: compos mentis - Kepala dan Leher: konjungtiva anemis (-/-), Nefrolitiasis kanan
- Kemarin malam GCS: E4M6V5 sklera ikterik (-/-) ● Underweight
pasien mual (_), - Thorax:
muntah (-), nafsu BB : 48 kg; TB : 165 cm - Paru: simetris, vesikuler (+/+), ronki (-/-),
P
makan berkurang IMT : 17.63 kg/cm2 (underweight) wheezing (-/-)
- Jantung: S1 S2 reguler, murmur (-), gallop IVFD RL + Ketorolac 30 mg — 12 jam/kolf
TTV: (-) Ceftriaxone 1 x 1 gr IV
TD : 130/70 mmHg - Abdomen: tampak datar, supel, bising usus Ranitidine 2 x 50 mg IV
HR : 80x/menit (+), murphy sign -, nyeri ketok CVA +/-
S : 36.5 C - Ekstremitas: akral hangat, CRT <2s, edema
SpO2 : 99% on room air (-/-/-/-)
RR : 20 x /menit - Urogenital : terpasang kateter, urin
berwarna kuning jernih
Keseimbangan cairan
Input : 1160 cc/19 jam Status lokalis :
IWL: 570 cc/19 jam A/r lumbalis dextra lateral terpasang
Output : 1420 cc/19 jam nefrostomi tube, rembesan -, drain 20cc,
UO : 1,5 cc/kg/jam warna merah jernih
Balance : - 830 cc/19 jam
FOLLOW UP (09/09/2022)
S O A
- Nyeri pada luka KU: tampak sakit sedang PF: ● Post PCNL dextra POD 2 a/i
operasi (+) jika Kesadaran: compos mentis - Kepala dan Leher: konjungtiva anemis (-/-), Nefrolitiasis kanan
pasien bergerak,, GCS: E4M6V5 sklera ikterik (-/-) ● Underweight
VAS 2 - Thorax:
- Nafsu makan BB : 48 kg; TB : 165 cm - Paru: simetris, vesikuler (+/+), ronki (-/-),
P
membaik IMT : 17.63 kg/cm2 (underweight) wheezing (-/-)
- Jantung: S1 S2 reguler, murmur (-), gallop IVFD RL + Ketorolac 30 mg — 12 jam/kolf
TTV: (-) Ceftriaxone 1 x 1 gr IV
TD : 130/80 mmHg - Abdomen: tampak datar, supel, bising usus Ranitidine 2 x 50 mg IV
HR : 75x/menit (+), murphy sign -, nyeri ketok CVA +/-
S : 36.5 C - Ekstremitas: akral hangat, CRT <2s, edema
SpO2 : 99% on room air (-/-/-/-)
RR : 20 x /menit - Urogenital : terpasang kateter, urin
berwarna merah jernih
Keseimbangan cairan
Input: 3250 cc/24 jam Status lokalis :
IWL: 720 cc/24 jam A/r lumbalis dextra lateral terpasang
Output: 2820 cc/24 jam nefrostomi tube, rembesan -, drain 30cc,
UO: 2,4 cc/kg/jam warna merah jernih
Balance: -290 cc/kg/jam
PROGNOSIS
Nefrolithiasis:
Terdapatnya batu pada ginjal akibat kristalisasi berbagai mineral atau garam dalam urin
Klasifikasi Batu Saluran Kemih
Ukuran Lokasi
● Insidensi
○ Laki-laki → 2 per 1000 per tahun pada usia < 40 tahun, meningkat menjadi 4 per 1000 per
tahun pada usia 40-60 tahun, dan menurun seiring usia
○ Wanita → 2 per 1000 per tahun pada usia < 40 tahun, menurun menjadi 1,5 per 1000 tahun
● Prevalensi 2x lebih banyak pada laki-laki > wanita
● Sering terjadi pada ras kulit putih, paling jarang pada ras kulit hitam dan orang-orang Asia
Faktor Risiko
Faktor intrinsik Faktor ekstrinsik
Farmakologi
● Diuretik thiazide → kalsium urin tinggi atau relatif tinggi dan batu kalsium berulang
● Kalium citratetherapy → batu kalsium berulang dan citrate urin yang rendah atau relatif
rendah
● Allopurinol → batu kalsium oksalat berulang + hiperurikosuria dan kalsium urin normal.
Extracorporeal Shockwave
Lithotripsy (ESWL, ESL)
● Metode non invasif menggunakan shockwave untuk
memecah batu
○ Menggunakan fluoroscopy untuk melihat letak batu
○ Batu berukuran < 1,5 cm
○ Antibiotik profilaksis
○ Batu cystine → resisten ESWL
● Kontraindikasi ESWL
○ Obesitas
○ Hamil
○ Konsumsi obat antikoagulan
Ureteroskopi (URS)
Prinsip: Alat uretroskopi dimasukkan untuk melihat keadaan ureter atau sistem pielokaliks ginjal
TATALAKSANA
Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL)
● Batu besar di pelvis ginjal, calyx, dan ureter
proksimal
● Dibuat saluran pada renal collecting system
menggunakan ultrasound/fluoroscopic
● Nephrostomy tube dibiarkan selama 24/48 jam
INDIKASI:
● Obstruksi
● Pasien obesitas yang dikontraindikasikan ESWL.
● Batu calyceal bawah
● Komposisi batu
Open Stone Surgery
● Dilakukan jika prosedur non operatif (ESWL dan PCNL) tidak berhasil
Referensi
1. Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI). Panduan Penatalaksanaan Klinis Batu Saluran Kemih. Edisi Pertama.
Jakarta: Ikatan Ahli Urologi Indonesia. 2018.
2. Smith & Tanagho's General Urology, 19e Eds. Jack W. McAninch, and Tom F. Lue.McGraw Hill, 2020,
https://accessmedicine.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2840§ionid=241657936.
Does anyone have any questions?
youremail@freepik.com
yourcompany.com