Pemeriksaan Fisik Pada Ibu 1
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu 1
Disusun oleh:
1. Fitriani Fajar A
2. Siska Indriyani
3. Annisa Fristy N
4. Rani Vera L
BAB I PENDAHULUAN
Pemeriksaan fisik pada ibu hamil dapat dilakukan dengan beberapa pemeriksaan.
Pemeriksaan fisik merupakan salah satu cara untuk mengetahui gejala atau
masalah kesehatan yang dialami oleh klien. Pemeriksaan fisik bertujuan untuk
mengumpulkan data tentang kesehatan pasien, menambah informasi, menyangkal
data yang diperoleh dari riwayat pasien, mengidentifikasi masalah pasien, menilai
perubahan status pasien, dan mengevaluasi pelaksanaan tindakan yang telah
diberikan. Adapun tujuan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu untuk menilai
keadaan umum ibu, status gizi, tingkat keasadaran, serta ada tidaknya kelainan
bentuk badan. Dalam melakukan pemeriksaan fisik terdapat teknik dasar yang
perlu dipahami, antara lain inspeksi (melihat), palpasi (meraba), perkusi
(ketukan), dan auskultasi (mendengar). Observasi (pengamatan secara seksama)
Pemeriksaan dilakukan pada seluruh tubuh, dari ujung rambut sampai ujung kaki,
namun tidak harus dengan urutan tertentu. Pemeriksaan yang menggunakan alat
seperti pemeriksaan tengkorak, mulut, telinga, suhu tubuh, tekanan darah, dan
lain-lainnya, sebaiknya dilakukan paling akhir, karena dengan melihat atau
memakai alat-alat. Dalam pemeriksaan fisik ini tentunya diperlukan konsep dan
prinsip dasar, kemudian kita mengetahui bagaiamana teknik pemeriksaan fisik
dengan baik agar hasil pemeriksaan yang kita peroleh tidak akan keliru. Oleh
karena alasan tersebut , penulis membuat makalah ini yang bertujuan untuk
memberi pemahaman dan pengetahuan kepada pembaca mengenai pemeriksaan
fisik pada ibu.
BAB II
BAB III
PEMBAHASAN
PENUTUP
1. a. Kesimpulan
Antenatal care sangat diperlukan untuk menjaga anak dan ibu agar masa
kehamilannya terjaga. Jadwal pemeriksaan kehamilan idealnya sedini mungkin
sehingga bila ditemukan suatu kelainan pada kehamilan maka akan segera dapat
dilakukan perawatan lebih lanjut guna menjaga kesehatan ibu dan janin yang
dikandungnya.Pemeriksaan kehamilan meliputi: Anamnesa, Inspeksi, Palpasi,
Auskultasi, Perkusi, pemeriksaan dalam ( sesuai dengan indikasi )
b. Saran
Kehamilan adalah hal terindah buat wanita, sehingga harus dijaga dengan
Ante Natal Care yang baik dan teratur demi kesehatan ibu dan janin yang
dikandungnya.Penulis berharap, makalah ini dapat berguna untuk ibu
hamil khususnya dan para rekan sejawat pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI, Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks
Keluarga, Jakarta
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil (Antematal), Modul Diklat Jarak Jauh, Jakarta