Anda di halaman 1dari 1

Konflik Sosial

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik adalah percekcokan, pertikaian,
perselisihan, dan pertentangan, perdebatan.
Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang disebabkan sesuatu hal
disertai dengan ancaman dan kekerasan.
Konflik berasal dari bahasa Latin yaitu :"configere". Artinya saling memukul.
Secara sosiologi, Konflik sosial diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau
lebih. di mana salah satu pihak berusaha yang ingin menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya disertai dengan ancaman dan kekerasan.

Faktor penyebab terjadinya konflik


1. Perbedaan antar perorangan, berupa perbedaan perasaan, pendirian, atau pendapat.
2. Perbedaan kebudayaan,
Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan bisa membentuk pribadi-pribadi yang
berbeda. Pemikiran dan pendirian yang berbeda akhirnya akan menghasilkan
perbedaan individu yang dapat memicu konflik bahkan kekerasaan sosial.
3. Perbedaan kepentingan,
Adanya perbedaan kepentingan bisa menjadi munculnya konflik sosial.
Ketika individu berhasil memenuhi kepentingannya, maka akan merasakan kepuasan.
Sebaliknya ketika mengalami kegagalan dalam memenuhi kepentingannya maka akan
menimbulkan masalah baik bagi dirinya maupun lingkungannya.
4. Perubahan sosial, yang terlalu cepat.
Konflik sosial bisa terjadi karena adanya perubahan sosial yang terlalu cepat di
masyarakat.
5. Rasa iri, benci dan dendam, dll

TUJUAN KONFLIK SOSIAL


1. Untuk mengalahkan pihak lawan
2. Untuk menyingkirkan pihak lawan
3. Untuk membuat pihak lawan tidak berdaya
4. Untuk menghancurkan pihak lawan
5. Untuk menjadi pemenang

Anda mungkin juga menyukai