Kelompok VI
Tahun 2023
I
LEMBAR PENILAIAN
TANGGAL :
NILAI:
II
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan praktikum biologi ini tentang "PENGAMATAN STRUKTUR SEL
TUMBUHAN".
Laporan ini berisi tentang hasil dari praktikum biologi mengenai pengamatan sel tumbuhan
beserta pembahasannya. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi
yang dibimbing oleh Bapak Budiyono, S.Pd., M.Pd.
Besar harapan kami dengan terealisasikannya laporan ini dapat menjadi bahan tambahan bagi
penilaian guru bidang studi Biologi dan mudah-mudahan isi dari laporan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang membaca laporan ini.
Kami sangat menyadari apa yang kami susun ini sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu
kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bisa membangunkan dalam upaya
memperbaiki tugas-tugas kami selanjutnya.
Kelompok VI
III
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER…...........................................................................................................................I
LEMBAR PENILAIAN…...................................................................................................................II
KATA PENGANTAR…...................................................................................................................III
DAFTAR ISI….........................................................................................................................................IV
I. TUJUAN…....................................................................................................................................1
IV
3.3.7 Lisosom...........................................................................................................................4
3.3.8 Peroksisom........................................................................................................................4
3.3.9 Giloksisom.........................................................................................................................4
3.3.10 Mitokondria....................................................................................................................4
3.3.11 Plastida.............................................................................................................................5
3.3.12 Vakuola.............................................................................................................................5
3.3.13 Sentrosom dan Sentriol.............................................................................................5
3.3.14 Sitoskeleton....................................................................................................................5
3.3.15 Dinding Sel......................................................................................................................5
V. LANGKAH KERJA...................................................................................................................7
5.1 Gabus Batang Ketela Pohon..............................................................................................7
5.2 Epidermis Bawang Merah..................................................................................................7
5.3 Epidermis Rhoeo Discolor.................................................................................................8
5.4 Batang
Bayam..........................................................................................................................8
5.4 Kecambah..................................................................................................................................9
5.6 Rumput Gajah..........................................................................................................................9
5.7 Langkah Kerja pada Preparat...........................................................................................9
V
7.1 Sel Gabus Ketela Pohon....................................................................................................12
7.2 Sel Epidermis Bawang Merah........................................................................................12
7.3 Sel Epidermis Rhoeo Discolor.......................................................................................12
7.4 Sel Batang Bayam................................................................................................................12
7.5 Sel Batang Kecambah........................................................................................................12
7.6 Sel Rumput Gajah................................................................................................................12
VIII. KESIMPULAN........................................................................................................................13
LAMPIRAN-LAMPIRAN..............................................................................................................15
1. Proses Praktikum..............................................................................................................15
2. Hasil Pengamatan.............................................................................................................16
VI
LAPORAN
2
3.3.2 Nukleus
Nukleus atau inti sel adalah organel terbesar yang ada di dalam sel, yang
berperan sebagai struktur membran yang hanya ada dalam sel eukariotik.
Fungsi vital dari nukleus adalah untuk menyimpan DNA atau informasi
penting yang diperlukan untuk pembelahan sel, metabolisme, dan
pertumbuhan.
3.3.3 sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan sel yang terletak di dalam sel, di luar inti sel, dan
organel sel. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan kimia
sel yang penting bagi metabolisme sel, seperti enzim-enzim, ion-ion, gula,
lemak dan protein.
3.3.4 Ribosom
Ribosom berbentuk butiran kecil dengan diameter sekitar 20-22 nm. Pada
sel-sel tertentu dengan laju sintesis protein yang tinggi (misalnya, sel hati),
akan memiliki jumlah ribosom yang sangat banyak hingga mencapai jutaan
ribosom. Ribosom dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ribosom bebas
dan ribosom terikat.
3
3.3.6 Badan Golgi
Badan Golgi adalah organel polimorfik yang tersusun dari membran berbentuk
pipih, berupa pembuluh, dan terdapat gelembung kecil yang bentuknya mirip
mangkok. Jumlah Badan Golgi beragam, mulai dari satu hingga ratusan untuk
tiap sel.
3.3.7 Lisosom
Lisosom merupakan organel kecil berdiameter 0,1 μm dan berbentuk seperti
kantong (vesikel) yang diselubungi membran tunggal. Lisosom berisi enzim
hidrolitik yang mencerna makromolekul, contohnya enzim nuklease
menghidrolisis asam nukleat, enzim protease menghidrolisis protein, dan enzim
lipase yang menghidrolisis lipid.
3.3.8 Peroksisom
Peroksisom merupakan organel yang menyerupai kantong berbentuk agak bulat,
mengandung butiran kristal, dan diselubungi membran tunggal.
3.3.9 Glioksisom
Glioksisom adalah sejenis peroksisom yang ditemukan pada jaringan penyimpan
lemak dari biji tumbuhan. Glioksisom berfungsi untuk menghasilkan enzim yang
dapat mengubah asam lemak menjadi gula, yang akan digunakan sebagai
sumber energi pada saat biji sedang berkecambah.
3.3.10 Mitokondria
Mitokondria merupakan organel berbentuk silinder dengan panjang 1-10 μm.
dan diselubungi dua membran (membran luar dan membran dalam).Mitokondria
disebut organel semiotonom karena memiliki DNA yang dapat mengatur sintesis
protein yang dilakukan oleh ribosom di dalam organel tersebut. Mitokondria
berperan dalam respirasi sel atau metabolisme energi di dalam sel yang dapat
menghasilkan ATP.
4
3.3.11 Plastida
Plastida adalah oraganel penyimpan materi yang diselubungi oleh membran
ganda. Antara membran dalam dan membran luar dipisahkan oleh ruangan
sempit intermembran. Plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan dan alga
(ganggang).
3.3.12 Vakuola
Vakuola adalah oraganel berbentuk vasikula besar yang berisi cairan dan
diselubungi membran tunggal. Vakuola termasuk oleh pelipatan membran sel ke
arah dalam.
3.3.14 Sitoskeleton
Sitoskeleton merupakan kerangka sel yang kuat dan lentur, berupa jalinan
serabut yang tersebar di seluruh sitoplasma. Sitoskeleton berfungsi untuk
menyokong dan mempertahankan bentuk sel, serta berperan sebagai tempat
tertambatnya beberapa organel sel.
5
IV. ALAT DAN BAHAN
4.1. Alat :
1) Mikroskop
2) Pipet
3) Kaca benda
4) Kaca penutup
5) Tusuk gigi
6) Silet
7) Gelas takar
8) Tisu
4.2. Bahan :
1) Gabus batang ketela
2) Bawang merah
3) Rheoeo discolor
4) Batang bayam
5) Kecambah
6) Rumput Gajah
7) Preparate
8) Aquades
6
V. LANGKAH KERJA
V.1 Gabus Batang Ketela
1. Menyiapkan mikroskop dan mengatur cahaya pada mikroskop
2. Membuat sayatan tipis pada gabus batang ketela pohon dengan sayatan cross
section (melintang)
3. Menempatkan sayatan gabus batang ketela pohon ke kaca benda yang telah
diberi tetesan air menggunakan pipet, kemudian di tutup rapat dengan kaca
penutup membentuk sudut 45°
4. Menempatkan preparat pada meja benda mikroskop.
5. Mengatur pembesaran mikroskop.
6. Mengamati dan menggambar hasil pengamatan.
7. Memfoto sebagai bentuk dokumentasi.
7
V.3 Epidermis Rhoeo Discolor
1. Menyiapkan mikroskop dan mengatur cahaya pada mikroskop
2. Membuat sayatan tipis dengan sayatan cross section (melintang)
3. Menempatkan sayatan epidermis rhoeo discolor ke kaca benda yang telah diberi
tetesan air menggunakan pipet, kemudian ditutup rapat dengan kaca penutup
membentuk sudut 45°.
4. Menempatkan preparat pada meja benda mikroskop.
5. Mengatur pembesar pada mikroskop
6. Mengamati dan menggambar hasil pengamatan.
7. Memfoto sebagai bentuk dokumentasi.
8
V.5 Kecambah
1. Menyiapkan mikroskop dan mengatur cahaya pada mikroskop
2. Membuat sayatan tipis pada kecambah dengan sayatan cross section (melintang)
3. Menempatkan sayatan kecambah ke kaca benda yang telah diberi tetesan air
menggunakan pipet, kemudian ditutup rapat dengan kaca penutup membentuk
sudut 45°.
4. Menempatkan preparat pada meja benda mikroskop.
5. Mengatur pembesar pada mikroskop
6. Mengamati dan menggambar hasil pengamatan.
7. . Memfoto sebagai bentuk dokumentasi.
9
VI. DATA HASIL EKSPERIMEN
10
Batang bayam 1. Membran sel
4. (Amaranthus ) 2. Nukleus
Pembesaran : 3. Sitoplasma
4 × 10
4. Dinding sel
10 × 10
Rumput Gajah (
6. Pennisetum
1. Membran sel
2. Sitoplasma
purpureum )
3. Dinding sel
Pembesaran :
4x10
10x10
11
VII. ANALISIS DATA
VII.1 Sel Gabus Ketela Pohon
1. Sel berbentuk segi enam tidak sempurna.
2. Sel yang satu dengan sel yang lainnya tersusun rapi dan rapat.
3. Termasuk sel mati karena tidak mempunyai inti sel dan sitoplasma, sehingga
ruang selnya nampak kosong.
12
VIII. KESIMPULAN
VIII.1 Bentuk sel tumbuhan berbentuk segi enam beraturan atau tidak beraturan.
VIII.2 Struktur pada sel tumbuhan yang terlihat seperti membran sel, nukleus,
sitoplasma dan dinding sel.
13
IX. DAFTAR PUSTAKA
Istiadi, Yossa dan Irnaningtyas. (2016). Buku Siawa Biologi
UntukSMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Proses Praktikum
15
Bawang merah (Alium cepa L. var. anggregatum)
16
Rumput gajah (Pennisetum purpureum)
Dikotil stem
Dicotil root
17
Ficus leaf
Monokotil stem
Monocotil root
18
Daun pinnus c.s (Pinus merkusii)
19