Nama : Vanessa Wagiu

Prodi : PAK

M.K : Doktrin 5

Dosen : Pdt. Semuel Kaligis

B. Penciptaan yang meliputi 2 aspek

-Aspek pertama: membentuk dari tanah Kej. 2:7 > Membentuk= yatzar : untuk aspek fisik,
aphar= debu halus

-Aspek kedua: menghembuskan nafas hidup Kej. 1:26 > menciptakan= bara : untuk aspek
batiniah "bara" bersifat langsung (creatio ex nihilo)

Bandingkan dengan keadaan sesudah mati..!

Alkitab memberikan beberapa keterangan yang memberi kepastian mengebau manusia yang
diciptakan secara langsung.

1. Alkitab menyatakan Allah sendirilah yang menjadikan dan membentuk manusia (Kej. 1:26;
2:22; 6:6-7; Maz. 100:3; 1 Tim. 2:13)

2. Dibentuk dari debu tanah dan dihidupkan oleh nafas Allah. Tubuh manusia berasal dari debu
dan kembali kepada debu (Maz. 103:14; Pkh. 12:7)

3. Alkitab membedakan antara daging binatang dengan manusia (1 Kor. 15:19)

4. Alkitab menerangkan bahwa sesudah diciptakan barulah manusia menjadi mahluk yang
hidup (Kej. 2:7)

5. Saat diciptakan Adam & Hawa adalah manusia dewasa.

Teori Tradusianisme

Pada dasarnya Alkitab mengajarkan bahwa Allah memberikan kemampuan kepada manusia
untuk beranak cucu/regenerasi (Kej. 1:28). Dengan kata lain, penciptaan terhadap keturunan
Adam dilaksanakan secara langsung, didalam atau melalui Adam. (Kis. 17:26). Pandangan ini
dikenal dengan istilah "tradudianisme". Potensi untuk melalukan regenerasi telah diberikan
Allah kepada Adam yang kemudian dilanjutkan kepada keturunannya. Pada saat itu terjadi
pembuahan maka saat itulah manusia secara utuh tercipta (secara utuh maksudnya ada aspek
jasmani maupun rohani). Allah menciptakan melalui sarana manusia dengan potensi
regenerasinya sesuai dengan kehendak dan kedaulatan Allah.

Teori Pra-Eksistensi

Pandangan teori ini adalah aspek rohani manusia (roh&jiwa) sudah ada di sorga atau di tempat
tertentu sebelum aspek jasmani atau fisik manusia ada. Pada saat terjadi manusia dalam aspek
fisik melalui peran orang tua, saat itulah aspek rohani dikirim/disatukan dengan tubuh/fisik
manusia yang baru tersebut. Pada dasarnya teori ini didasarkan pada konsep filsafat yunani
yang kemudian dicari dukungan ayat lewat Yoh. 9:1-2.

Teori Penciptaan Langsung

Pandangan teori ini adalah pada saat tubuh mengalami kehamilan, saat itu juga Allah
menciptakan roh dan jiwa manusia dan langsung menyatu dengan tubuh manusia. Beberapa
ayat yang dianggap mendukung pandangan ini

Dikotomo : Dicha= Dua, Temmo= memotong

Trikotomi:Trica= tiga

mengakui bahwa manusia terdiri dari 3 bagian, yaitu:

Roh: kesadaran akan Allah

Jiwa: kesadaran akan diri sendiri

Tubuh: kesadaran akan dunia

1 Tes. 5:23; 1 Kor. 2:14-3:4

Multisegi

Mengakui bahwa manusia terdiri banyak unsur yang sejajar membangun diri manusia, seperti:
Tubuh, Jiwa, Roh, Pikiran, perasaan, hati, kehendak

Monisme

Mengakui bahwa unsur² pada manusia tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya, baik dalam
kefanaan maupun keabadiannya.

Unsur-unsur dalam manusia

- Hati nurani (suneidesis)

Fungsi hati nurani: memberi pertimbangan, mendorong memilih yang baik, menghakimi

- Hati: pusat kehidupan (Ams. 4:23), wadah kehidupan intelektual (Ul. 8:5), Emosi (Ul. 6:5; Ayb.
27:6), Kemauan (Kel. 7:22-23), Wadah hidup rohani (Mat. 15:19-20)

-Pikiran: telah jatuh (Rm. 1:28), sia-sia, najis, buta, gelap (Efe. 4:17,18; Tit. 1:15; 2 Kor. 4:4),
harus dibaharui (Rm. 12:2), spy dapat taat kepada Kristus