Black Doodle Group Project Presentation
Black Doodle Group Project Presentation
7
NAMA KELOMPOK :
1. HALIMATUS SYAADAH
2. RIFKY MUHAMMAD R.
TINDAK PIDANA YANG
DILAKUKAN OLEH PELAKU
GANGGUAN JIWA
Pengertian Ilmu Kedokteran
dan Kehakiman Forensik
Ilmu Kedokteran Kehakiman merupakan cabang dari ilmu kedokteran
yang mempelajari penerapan ilmu kedokteran dalam penegakan
keadilan. Hukum Pidana di Indonesia menentukan dasar permintaan
penyidik memberikan beban kewajiban bagi setiap dokter dalam
kapasitasnya sebagai ahli untuk memeriksa setiap orang yang
melakukan pidana. Pasal 216 KUHP mengancam sanksi pidana penjara
paling lama empat bulan dua minggu apabila dokter atas permintaan
penyidik, menolak melakukan pemeriksaan kedokteran forensik
Devinisi VeR
Visum et Repertum adalah keterangan tertulis yang
dibuat dokter atas permintaan tertulis (resmi) penyidik
tentang pemeriksaan medis terhadap seseorang
manusia baik hidup maupun mati ataupun bagian dari
tubuh manusia, berupa temuan dan interpretasinya, di
bawah sumpah dan untuk kepentingan peradilan.
Gangguan Jiwa
Psikosis/Sikosis
1 2 3
Psikosis menurut Medline Plus Secara umum, psikosis Gejala psikosis meliputi
adalah kelainan jiwa yang dibedakan menjadi dua gangguan pikiran seperti sulit
ditandai dengan hilangnya jenis berdasarkan faktor berkonsentrasi, sulit
kontak dengan realitas, penyebabnya, yaitu membedakan kenyataan
biasanya mencakup ide-ide psikosis organik, yang dengan khayalan, atau
yang salah tentang apa yang disebabkan oleh factor munculnya ide-ide yang aneh
sebenarnya terjadi, delusi, oganik dan psikosis atau tidak masuk akal.
atau melihat atau mendengar fungsional, yang terjadi Gangguan pada emosi seperti
sesuatu yang sebenarnya karena faktor kejiwaan. perasaan takut, cemas
tidak ada (halusinasi).
LANJUTAN
1 2
, atau gembira yang
Pengobatan psikosis
berlebihan juga bisa terjadi.
biasanya melibatkan
Sementara itu, gangguan
terapi obat-obatan
perilaku seperti menjadi lebih
seperti antipsikotik yang
paranoid, sulit berhubungan
bertujuan mengurangi
dengan orang lain, atau
gejala psikosis dan
tindakan impulsif juga
mencegah terjadinya
mungkin muncul.
episode psikotik
selanjutnya.
Contoh Kasus
Adapun contoh kasus yang kami angkat dari Terdakwa ABDUL KHALIK,
pada hari Selasa tanggal 29 April 2014 jam 21.30 WITA atau
setidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2014 bertempat
di dalam kamar kos yang bernomor 7a di kos-kosan FARID di RT. 18,
RW. 07, Lingkungan Gilipanda, Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae
Barat, Kota Bima atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Raba Bima,
telah melakukan dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu
merampas nyawa orang lain yaitu korban Saudari MUSLIMAH alias
IMAH selaku ANAK dari Terdakwa. (Putusan et al., 2015)
Lanjutan Kasus