Pd NIM : 223174707604
No UKG : 2019 0123 0949 Kelas : IPS 004
Djamarah (2008)
bahwa rasa percaya diri merupakan bagian dari faktor psikologis
yang mempengaruhi prestasi belajar.
Djamarah, S. B. (20
08).
Psikologi Belajar
. Jakarta: Rineka Cipta
,
1(1), 1–6
Asiyah, A., Walid, A., & Kusumah, R. G. T. (2019). Pengaruh rasa percaya diri terhadap
motivasi berprestasi siswa pada mata pelajaran IPA. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan, 9(3), 217-226.
2. Menurut Komara (2016), Semakin tinggi kepercayaan diri dan prestasi belajar maka
perencanaan karir semakin tinggi dan sebaliknya apabila kepercayaan diri dan prestasi belajar
rendah maka perencanaan karir akan semakin rendah.
Komara, I. B. (2016). Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Prestasi Belajar dan
Perencanaan Karir Siswa. Jurnal PSIKOPEDAGOGIA 2016. Vol. 5, No. 1 ISSN: 2301-6167.
Jakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Syam, A., & Amri, A. (2017). Pengaruh kepercayaan diri (self confidence) berbasis
kaderisasi IMM terhadap prestasi belajar mahasiswa (studi kasus di program studi pendidikan
biologi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas muhammadiyah parepare). Jurnal
Biotek, 5(1), 87-102.
eknologi ini berperan sebagai kendaraan dalam penyampaian pengajaran. Teknologi dalam
pendidikan dijadikan sebagai peranta untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Peserta
didik yang dapat memanfaatkan teknologi dalam pendidikan dengan baik untuk
menambah ilmu pengetahuan8Sudarsri Lestari, “Peran Teknologi Dalam Pendidikan Di
Era Globalisasi,” Edureligia; Jurnal Pendidikan Agama Islam2, no. 2 (2018): 94–100,
https://doi.org/10.33650/edureligia.v2i2.459.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi
dan efektifitas pembelajara”1212Destiana, “Pengaruh Teknologi Informasi Berbasis
Android (SMARTPHONE) Dalam Pendidikan Industri,” Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan Program PAasca Sarjana Universitas PGRI Palembang, 2019, 190–97.
Maritsa, A., Salsabila, U. H., Wafiq, M., Anindya, P. R., & Ma’shum, M. A. (2021).
Pengaruh Teknologi Dalam Dunia Pendidikan. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian
Sosial Keagamaan, 18(2), 91-100.
dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK dalam proses
pendidikan, (Sudibyo, 2011:182) antara lain:1. E-learning yang dapat
menyebabkan pengalihfungsian guru dan mengakibatkan guru jadi tersingkirkan,
atau juga menyebabkan terciptanya individu yang bersifat individual karena system
pembelajaran dapat dilakukan dengan hanya seorang diri. Bahkan
dimungkinkan etika dan disiplin peserta didik susah atau sulit untuk diawasi dan
dibina, sehingga lambat laun etika dan manusia khususnya para peserta didik akan
menurun drastis, serta hakikat manusia yang utama yaiu sebagai makhluk sosial akan
tergerus.2. Seringnya mengakses internet dikhawairkan siswa/mahasiswa bukannya
benar-benar memanfaatkan teknologi informasi dengan optimal, tetapi malah
mengakses hal-hal yang tidak baik, seperti pornografi, game online. Bahkan dapat
terkena cyber-relational addiction ialah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan
yang terjalin melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai
kehilangan kontak dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata. 3. Peserta
didik bisa terkena information overload, yakni menemukan informasi yang tidak habis-
habisnya yang tersedia di internet, sehingga rela menghabiskan waktu berjam-jam
untuk mengumpulkan dan mengorganisir informasi yang ada, yang akhirnya dapat
membuat seseorang kecanduan, terutama menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.4. Pelajar
atau juga mahasiswa menjadi pecandu dari keberadaan dunia maya secara berlebihan. Hal ini
bisa terjadi ketika siswa/mahasiswa tidak memiliki sikap skeptic serta kritis
terhadap sesuatu hal yang baru. Apalagi dalam konteks dunia maya (internet) mereka
secara tidak langsung telah masuk di dalam dunia yang over free, maka sangat penting
adanya kedua sikap di atas untuk menjadi benteng atau filter dari segala sumber informasi
yang ada. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya ialah perhatian dari orang tua juga
sangat berperan dalam menanamkan nilai-nilai tentang sebuah norma agama sebagai
landasan hidup.5. Tindakankriminal (Cyber Crime). Di dalam dunia pendidikan hal ini
dapat terjadi, misalnya pencurian dokumen atau asset penting tentang sebuah tatanan
pendidikan yang sesungguhnya dirahasiakan (dokumen mengenai ujian akhir atau negara)
dengan media internet.6. Menimbulkan sikap yang apatis pada masing-masing individu,
baik bagi pelajar/siswa/mahasiswa maupun pengajar/guru/dosen. Hal ini dapat dilihat
misalnya pada system pembelajaran yang bersifat virtual maupun e-learning. Di mana
system pembelajaran yang tidak saling bertemu antara peserta didik dengan pengajar, maka
dapat terjadi peserta didik kurang aktif dalam sistem pembelajaran dan hasilnya tidak
maksimal (Asmani, 2011: 149).
Sudibyo, Lies. 2011. “Peranan dan Dampak Teknologi Informasi dalam Dunia
Pendidikan di Indonesia”.Jurnal WIDYATAMA Universitas Veteran Bangun
Nusantara Sukoharjo. Vol. 20, No.2: 175-185
Clark (dalam Selwyn, 2011) mengatakan bahwa teknologi hanya sebagai kendaraan untuk
menyampaikan pengajaran dan karena itu tidak lebih mungkin untuk mempengaruhi belajar
siswa atau prestasi daripada sebagai sebuah truk yang menghadirkan segala kebutuhan untuk
memperbaiki gizi. Sehingga, teknologi dalam pendidikan hanya berada pada posisi media
atau perantara untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan oleh suatu
embaga pendidikan
Selwyn, Neil. 2011. Education and Technology Key Issues and Debates. India: Replika Press
Pvt Ltd.
Lestari, S. (2018). Peran teknologi dalam pendidikan di era globalisasi. EDURELIGIA:
Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 94-100.
Lemahnya kemampuan membaca pemahaman siswa erat kaitannya dengan rendahnya minat
baca/. Anugra, H., Pawit, M.Y., & Erwina, W. (2013).
Faktor-faktor dominan yang mempengaruhi minat baca mahasiswa. Jurnal Kajian Informasi
& Perpustakaan, Vol.1/No.2,
Desember 2013, hlm 137-145. Tersedia: jurnal. unpad. ac. id/
jkip/ article yang dimiliki oleh peserta didik
(Anugra, 2013, p. 137)