Anda di halaman 1dari 3

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang telah Analisis eksplorasi


No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
diidentifikasi penyebab masalah
1 1. Belum lancar Hasil kajian literatur : Setelah dilakukan
membaca, menulis 1. M lina Dkk, (2012) analisis hasil kajian
dan berhitung Faktor-faktor yang mempegaruhi kesulitan belajar literatur dan hasil
siswa adalah : wawancara, bahwa
a. Kemampuan siswa penyebab masalah
b. Kemampuan guru belum lancar
c. Sarana penunjang membaca, dan
d. Dukungan sekolah berhitung adalah :
e. Dukungan keluarga (orang tua)
1. orang tua kurang
2. Dalam Qomaruddin, (2016) menyebutkan bahwa motivasi
adapun faktor bimbingan orang tua dalam belajar 2. motivasi dari diri
anak adalah: sendiri kurang
1) Kesabaran 3. pengaruh
Orang tua harus memiliki sikap sabar, orang lingkungan
tua tidak boleh memaksakan jalan pikirannya 4. media kurang
di berikan kepada anak. Adanya pemaksaan 5. minat siswa
kehendak ini justru membuat suasana rendah
menjadi tegang sehingga suasana belajar tidak 6. dukungan
menyenangkan sekolah kurang
2) Bijaksana 7. sarana penunjang
Orang tua harus mempunyai sikap bijaksana kurang
dalam membimbing anak belajar, contohnya
seperti harus mengerti kemampuan yang
dimiliki anak. Orang tua tidak boleh
melakukan tindakan kasar kepada
anak,memaksakan kemapuan anak. Adanya
tindakan ini justru akan menyebabkan anak
gelisah dan takut.

Qomaruddin. (2016). PENTINGNYA PENDAMPINGAN


ORANG TUA TERHADAP. Jurnal Studi Islam dan
Muamalah 4.1, 54-
70.http://conference.um.ac.id/index.php/ips/article/view
/478

Wawamcara melalui wa.


1. Pak budi.
a. Memprihatinkan, kesulitan membaca,
membaca adalah salah satu kemampuan
dasar yang dimiliki
b. Diperlukan bimbingan khusus untuk siswa
yang belum lancar membaca

2. Pak ishak
c. Peranan pendidik harus memberikan
dorongan ke hal-hal yang lebih baik.
2 1. Mengganggu temanya 1. Menurut Hartanti (2016: 397), dalam keseluruhan Setelah dilakukan
pada saat pembelajaran proses pendidikan, sekolah harus menciptakan situasi analisis hasil kajian
(kenakalan siswa) yang kondusif sehingga siswa dapat belajar dengan literatur dan hasil
nyaman dan dapat mencapai hasil belajar yang baik.
wawancara, bahwa
penyebab
Yuli Setya Hartanti dan Esti Harini. 2016. Hubungan
antara Minat Belajar dan Lingkungan Belajar dengan masalahnya :
Prestasi Belajar Matematika. Vol 4 No 3. November 2. ingin di
2016. p. 397. perhatikan
https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/etnomatnesia/ 3. kebiasaan tiap
article/view/2400/1361 hari dirumah
dibawah sekolah
hasil wawancara
prof. H Asfandy, S.Pd M.Pd (PAKAR) 4. kurang
bentuk kenakalan siswa yaitu bolos, berkelahi, perhatian
menonton video porno, mencuri barang teman. dll 5. kurang
pengawasan
dari orang tua

3 Kurangnya minat siswa 1. “Problem based learning Setelah dilakukan


terhadap model model (PBL) adalah suatu model pembelajaran yang analisis hasil kajian
pembelajaran yang membelajarkan peserta didik dalam
literatur dan hasil
digunakan mengembangkan keterampilan berpikir,
wawancara, bahwa
keterampilan memecahkan masalah dan penyebab masalah
melatihkemandirian peserta didik” (Bound & 1. Model
Felleti dalam Ramlawati, dkk, 2017: 3). Hasanah, pembelajaran
U., Sarjono, S., & Hariyadi, A. (2021). Pengaruh monoton
Model Problem Based Learning Terhadap 2. Alat peraga tuk
Prestasi Belajar IPS SMP Taruna Kedung model
Adem. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan pembelajaran
Nonformal, 7(1), 43-52. terbatas
3. Siswa sibuk
2. Think-pair-shareadalah strategi kerja kelompok dengan diri
yang meminta siswa individual di dalam sendiri pada
pasangan belajar untuk pertama-tama saat
menjawab pertanyaan dari guru dan kemudian pembelajaran
berbagi jawaban itu dengan seorang rekan berlangsung
(Kagan dalam Eggen dan Kauchak, 2012:134).
Berdasarkan pendapat tersebut bahwa
penggunaan model pembelajaran tipe think-
pair-sharedapatmengembangkan kemampuan
mengungkapkan ide atau gagasan secara
mandiri dan membandingkannya dengan ide-ide
orang lain
Nurdin, E. A., Apriyanto, B., Ikhsan, F. A., &
Kurniawan, F. A. (2017). Pengaruh Model
Pembelajaran Think Pair And Share Ditinjau dari
Kemandirian Belajar terhadap Hasil Belajar IPS
Siswa. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal
Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu
Sosial, 11(2), 1-7.
http://conference.um.ac.id/index.php/ips/article
/view/478

Hasil wawancara.
1. Ibu waginom
Diskusi kelompok, merupakan salah satu model
yang diterapkan dalam pembelajaran

2. Pak budi
Metode teman sejawat, agar tak tertinggal
pelajaran dengan teman-temannya.
4 Tak sekolah pada saat hari 1. pendapat Nurla Isna (2011: 60) bahwa “
tuk tampil presentasi kepercayaan diri merupakansebuah kekuatan setelah dilakukan
didepan kelas. tak percaya yang luar biasa laksana reaktor yang analisis hasil kajian
diri membangkitkan segala energy yang ada pada literatur dan hasil
diri seseorang untuk mencapai sukses “. Sebagai wawancara, bahwa
generasi penerus bangsa, sikap percaya diri penyebab masalah
sangat penting ditanamkan pada peserta didik tak percaya diri
agar ia tumbuh menjadi sosok yang mampu adalah :
mengembangkan potensi dirinya. Pada 2. Takut salah
kenyataannya, kepercayaan diri yang dimiliki 3. Tak memahami
peserta didik masih relatif rendah. materi yang
Isna, Nurla. 2011. Panduan Menerapkan dipresntasikan
Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: 4. Malu
Laksana. ditertawakan
Vandini, I. (2016). Peran kepercayaan diri teman,
terhadap prestasi belajar matematika siswa. 5. Mental tampil
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(3). didepan belum
terlatih/terbiasa
2. Djamarah (2008) bahwa rasa percaya diri
merupakan bagian dari faktor psikologis yang
mempengaruhi prestasi belajar.
Djamarah, S. B. (2008). Psikologi Belajar
Jakarta: Rineka Cipta

Hasil wawancara.
1. Pak budi.
Malu sesama teman tak bisa memahami apa
yang di ajarkan.

Anda mungkin juga menyukai