Anda di halaman 1dari 2

CSE – MEMASUKI RUANG TERBATAS

*Definisi Ruang Terbatas, Ruang Terbatas adalah sebuah ruang tertutup atau sebagian tertutup
yang kemungkinan mengandung resiko satu atau lebih dari resiko berikut:

1. Oksigen diluar ambang batas


2. Adanya gas-gas beracun yang bisa membuat gangguan pernapasan, sesak napas atau
kehilangan kesadaran
3. Adanya kontaminasi udara mudah terbakar yang dapat menyebabkan kebakaran atau
ledakan
4. Terperosok dalam tempat penyimpanan yang dapat menyebabkan tenggelam
5. Mempunyai jalan masuk atau keluar yang terbatas yang dapat menyulitkan tindakan
evakuasi penyelamatan

*Dokumen yang dipersiapkan untuk memasuki ruang terbatas:

1. Safe Check 2. Penilaian resiko

3. JHA 4. Izin memasuki ruang terbatas

5. izin ATW

*Tingkat resiko Ruang Terbatas memounyai 3 Tingkat Resiko

1. Tingkat Resiko Rendah artinya pengamat ruang terbatas boleh mengerjakan pekerjaan yang
lain selama 30 menit dan harus memiliki alat komunikasi untuk menghubungi tim penyelamat
(FES)
2. Tingkat Resiko Sedang artinya pengamat ruang terbatas harus selalu berada di posisi pintu
masuk dan tidak boleh mengerjakan pekerjaan serta harus mempunyai sarana komunikasi untuk
menghubungi tim penyelamat (FES)
3. Tingkat Resiko Tinggi artinya pengamat ruang terbatas harus selalu berada di posisi pintu
masuk dan harus ditemani oleh tim penyelamat yang siap siapa melakukan penyelamatan

*JHA adalah Dokumen yang digunakan untuk mengindentifikasi bahaya

*Hal-hal yang perlu diketahui di JHA adalah:

1. Langkah-langkah Kerja

2. Bahaya yang diidentifikasi

3. Kontrol bahaya

Hal-hal yang perlu di check/diketahui dari surat izin memasuki ruang terbatas

1. Otorisasi penanggung jawab PT. AMMAN/dokumen sudah ditandatangani, di sah kan


2. Lokasi kerja dan masa berlaku izin
3. Hasil dari pengujian atmosfer/gas tes (pastikan hasil pengujian gas berada dalam batas aman
*Langkah-langkah memasuki Ruang Terbatas (Prosedur memasuki Ruang Terbatas)

1. Melakukan LOTO (melakukan penggembokan di titik isolasi)


2. Meminta dokumen ke pengamat serta mengisi dan menandatangani jam masuk di dokumen
izin masuk ruang terbatas (setelah dokumennya dibaca)
3. Menggantungkan kartu Ruang Terbatas
4. Berkomunikasi dengan pengamat/penjaga Ruang Terbatas (tentang alat komunikasi dan
kesepakatan signal komunikasi dan laporkan peralatan yang akan dibawa)

*Langkah-langkah keluar dari Ruang Terbatas:

1. Berkomunikasi dengan pengamat/penjaga Ruang Terbatas (melaporkan hasil kerjaan sudah


dicheck ulang, sudah menghitung barang-barang yang dibawa, sudah menghitung personil
dan membawa sampah)
2. Mengisi dan menandatangani jam keluar di izin Ruang Terbatas
3. Mengambil kartu Ruang Terbatas
4. Melepas LOTO

*Hal-hal yang perlu dilakukan sesaat setelah selesai bekerja sebelum keluar dari Ruang Terbatas:

1. Hitung jumlah personil yang masuk


2. Check pekerjaan sudah benar-benar sempurna
3. Hitung jumlah alat yang dibawa
4. Bersihkan sampah, mengumpulkan dan membawa keluar

*Kondisi-kondisi yang mengharuskan pekerja keluar dari Ruang Terbatas:

1. Yang dirasa: sesak napas, lemas, pusing (karena oksigen kurang atau gas beracun)
2. Yang tercium seperti mencium bau telur busuk (adanya gas H2S/hidrogen sulfida)
3. Yang terdengar seperti mendengar bunyi alarm personal gas detector (mendeteksi gas diluar
ambang batas)
4. Peralatan seperti blower mati, penerangan mati

*Tugas Pengamat:

1. Menyiapkan papan CSE, control kartu dan dokumen ruang terbatas


2. Menjaga orang: A. Orang di dalam ruang terbatas dengan cara melakukan komunikasi
B. Orang di luar (yang tidak berkepentingan dengan cara ditanya dan di
barikade)
3. Menjaga peralatan: Blower memastikan tetap berfungsi jika mati segera diganti (blower
cadangan)
4. Menjaga keadaan jika keadaan darurat (pekerja di dalam tidak dapat dihubungi maka
telepon FES)

Anda mungkin juga menyukai