Anda di halaman 1dari 3

RISENSI BUKU “ TENTANG KAMU “ , TERE LIYE .

RISENSI BUKU “ TENTANG KAMU “ .

A. Identitas Buku:
1. Judul: Tentang kamu
2. Penulis: Tere Liye
3. Penerbit: PT Sabak Grip Nusantara
4. Editor : Diana Hayati
5. Kota terbit: Depok – Jawa barat
6. Tanggal terbit: 9 Oktober 2022
7. Jumlah halaman: 503 halaman
8. Ukuran buku : 20 cm

B. Pendahuluan :

1. Sinopsis
2. Zaman Zulkarnain, seorang pemuda yang bekerja di firma hukum London Thompson
& Co. Ia diterima di firma hukum tersebut sebagai pengacara junior karena baru saja
menyelesaikan studi sebagai pengacara di London. Tugas pertamanya ialah
menyelidiki harta warisan Sri Ningsih.
Sri Ningsing, perempuan asal Indonesia yang meninggal di panti jompo Paris. Ia
meninggalkan saham sebesar 1% dari perusahaan multinasional. Saham tersebut
setara dengan 19 triliun rupiah. Masalahnya, tidak ada jejak siapa keturunan atau
siapa yang berhak mendapatkan uang tersebut.Untuk menelusuri siapa pemilik
warisan Sri Ningsih, Zaman mengunjungi kota kelahiran Sri, yakni di Pulau Bungin
Sumbawa Indonesia.

3. Alur Novel Tentang Kamu


Novel Tentang Kamu menggunakan alur campuran. Hal tersebut dapat ditandai
dengan perjalanan Zaman Zulkarnain yang menelusuri tempat-tempat yang pernah
ditinggali Sri Ningsih. Setelah Zaman bertemu dengan orang di masa lalu Sri
Ningsih, alur akan berubah mundur. Alur akan membawa pembaca menelusuri
kehidupan masa lalu Sri Ningsih.

Alur yang ditulis oleh Tere Liye cukup tepat untuk menggambarkan cerita detektif
seperti kisah hidup Sri Ningsih. Sayangnya, dalam tulisan ini ada kecacatan dalam
penggambaran di masa PKI. Tere Liye luput memberikan fakta mengenai kebenaran
kejadian tersebut. Ia tidak menambahkan detail-detail fakta sehingga novel ini bisa
menjadi bahan diskusi mengenai PKI.
Selain alur yang tepat, Tere Liye berusaha menghadirkan kemalangan yang
bertubi-tubi memang benar hadir dalam hidup manusia. Sri Ningsih digambarkan
sebagai perempuan yang tidak henti-hentinya mengalami kemalangan sejak lahir
sampai kematiannya.
Ia hidup seorang diri melalang buana di dunia. Kebahagiaan hadir dalam hidupnya
hanya sekejab. Barangkali Tuhan memberikan sedikit pelangi dalam hidupnya yang
penuh air mata dan kemalangan. Barangkali Tuhan sedang bermurah hati
memberikan kebahagiaan dalam hidup Sri Ningsih di antara kesedihan-kesedihan
dan ketakutan dalam hidupnya.
Kisah Sri Ningsih seakan memberikan gambaran hidup bahwa Tuhan pasti
memberikan kebahagiaan dan senyuman dalam hidup manusia. Hal tersebut dapat
dilihat dari perjalanan hidup Sri Ningsih yang tetap bertahan dan kuat meskipun
hanya seorang diri menghadapi dunia.

Alur campuran terkadang membuat pembaca kebingungan menentukan alur cerita


yang sedang dibaca. Apakah alur maju atau alur mundur. Namun, Tere Liye
menuliskannya dengan tepat sehingga pembaca pun tidak kebingungan mengenai
bagian cerita yang dibacanya.

Anda mungkin juga menyukai