Anda di halaman 1dari 16

Penuntun Belajar Biologi Dasar

PENILAIAN MELAKUKAN PEMERIKSAAN PROTEIN URIN

Nama Mahasiswa : _______________________________


NIM : _______________________________
Kompetensi : Asuhan Kebidanan Ibu Hamil
Unit Kompetensi : Protein Urin
Sub Unit Kompetensi : Melakukan Pemeriksaan Protein Urin
Dosen Penguji I :

II :

Waktu Ujian :

Penilaian kinerja setiap langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

1. Ya (NILAI 1) : langkah dikerjakan dengan benar


2. Tidak dikerjakan (NILAI 0) : Langkah tidak dikerjakan.

A. ASPEK PENGETAHUAN
Standar Kisi – Kisi Pengetahuan Kritis * Nilai Keterangan
Nilai Batas 1. Pengertian pemeriksaan protein urin
Lulus: 60 2. Tujuan pemeriksaan protein urin
Bobot : 20% 3. Cara pemeriksaan protein urin

B. ASPEK KETERAMPILAN
Standar Aspek Keterampilan Yang Dinilai Pelaksanaan Keterampila
Ya Tidak n
Nilai Batas
1. Menyiapkan alat untuk tindakan:
Lulus : 100
Alat :
Bobot : 60%
 Tabung reaksi
 Lampu spirtus
 Botol urine
 Corong
 Penjepit tabung
 Celemek
 Hand scoon
 Tempat sampah
 Reagen Bang
 Bengkok
 Spuit 5 cc
 Rak tabung reaksi
Bahan :
 Tissue
 Korek api
 Spirtus

2. Petugas memakai Alat Perlindungan


Diri(APD)antar lain:

Program Studi Kebidanan Pematangsiantar 1


Penuntun Belajar Biologi Dasar

Apron plastik, masker, kacamata


pelindung
 Sarung tangan steril
 Alas kaki/sepatu boot karet
4. Menyiapkan Ibu :
- Memberikan informasi tujuan
5. Melaksanakan prosedur tindakan:
 Sediakan 2 tabung reaksi bersih dan
kering dalam rak tabung
 Isi kedua tabung tersebut masing-
masing dengan 5 ml
 Isi tabung kedua dengan reagen bang
sebanyak 0,5 ml, kocok secara
homogen
 Nyalakan lampu spirtus,kemudian
bakar tabung kedua di atas nyala api
dengan menggunakan penjepit tabung
sampai akan mendidih antara 1-2 menit
 Begitu larutan mendidih segera angkat,
dan disimpan dalam rak tabung reaksi
biarkan selama 5 menit
Amati hasilnya dan bandingkan dengan tabung
kesatu
Hasil Pembacaan :
a. (-) : Bila larutan jernih
b. (+) : Bila larutan keruh
c. (++) : Bila larutan keruh berbutir
d. (+++) : Bila larutan membentuk
awan
e. (++++) : Menggumpal
C. ASPEK SIKAP
Standar Aspek Sikap Aspek Sikap
Yang Dinilai Ket
Selalu Sering Kadan Jarang Tidak
g- Pernah
kadang
Nilai Batas 1. Sopan dan
Lulus: 60 ramah
Bobot : 20% 2. Menunjukkan niat
membantu
3. Menghargai
jawaban ibu
4. Tanggap
terhadap reaksi
ibu
5. Menjaga privasi

Program Studi Kebidanan Pematangsiantar 2


Penuntun Belajar Biologi Dasar

Keterangan :

Nilai Akhir = (20% x A) + (60% x B) + (20% x C) =

Pematangsiantar, ...................................20

Mahasiswa

(...........................................................)

NIM

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

(......................................) (......................................)

NIP. NIP.

Program Studi Kebidanan Pematangsiantar 3


Penuntun Belajar Biologi Dasar

PENILAIAN MELAKUKAN PEMERIKSAAN GLUKOSA URIN

Nama Mahasiswa : _______________________________


NIM : _______________________________
Kompetensi : Asuhan Kebidanan Ibu Hamil
Unit Kompetensi : glukosa Urin
Sub Unit Kompetensi : Melakukan Pemeriksaan glukosa Urin

Dosen Penguji I :

II :

Waktu Ujian :

Penilaian kinerja setiap langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

1. Ya (NILAI 1) : langkah dikerjakan dengan benar


2. Tidak dikerjakan (NILAI 0): Langkah tidak dikerjakan.

A. ASPEK PENGETAHUAN
Standar Kisi – Kisi Pengetahuan Kritis * Nilai Keterangan
Nilai Batas 1. Pengertian pemeriksaan glukosa
Lulus: 60 urin
Bobot : 20% 2. Tujuan pemeriksaan glukosa urin
3. Cara pemeriksaan glukosa urin

B. ASPEK KETERAMPILAN
Standar Aspek Keterampilan Yang Dinilai Pelaksanaan Keterampil
Ya Tidak an
Nilai Batas
Lulus : 100
1. Menyiapkan alat untuk tindakan:
Alat :
Bobot : 60%
 Tabung reaksi
 Lampu spirtus
 Botol urine
 Corong
 Penjepit tabung
 Celemek
 Hand scoon
 Tempat sampah
 Reagen Bang
 Bengkok
 Spuit 5 cc
 Rak tabung reaksi

Bahan :
 Tissue
 Korek api
 Spirtus
 benedict

Program Studi Kebidanan Pematangsiantar 4


Penuntun Belajar Biologi Dasar

2. Menyiapkan alat untuk petugas :


 Apron plastik, masker, kacamata
pelindung
 Sarung tangan steril
 Alas kaki/sepatu boot karet
3. Menyiapkan Ibu :
- Memberikan informasi tujuan
4.Melaksanakan prosedur tindakan:
 Sediakan 2 tabung reaksi bersih
dan kering dalam rak tabung
 Isi kedua tabung tersebut masing-
masing dengan 5ml reagen
benedict
 Isi salah satu tabung dengan urin
sebanyak 4-8 tetes
 Nyalakan lampu spirtus,kemudian
bakar tabung kedua di atas nyala
api dengan menggunakan penjepit
tabung sampai akan mendidih
antara 1-2 menit
 Begitu larutan mendidih segera
angkat, dan disimpan dalam rak
tabung reaksi biarkan selama 5
menit
Amati hasilnya dan bandingkan dengan tabung
kesatu
Hasil Pembacaan :
(+) : Bila larutan berwarna hijau disertai
dengan endapan
berwarna kuning
(++) : Bila larutan berwarna kuning
(+++): Bila larutan berwarna oranye endapan
kuning
(++++) : Bila larutan berwarna merah bata
C. ASPEK SIKAP
Standar Aspek Sikap Yang Aspek Sikap
Dinilai Kete
Selalu Seri Kadan Jara Tidak rang
ng g- ng Pernah an
kadang
Nilai Batas Lulus:
1. Sopan dan
60
ramah
Bobot : 20%
2. Menunjukkan
niat
membantu
3. Menghargaja
waban ibu
4. Tanggap
terhadap
reaksi ibu
5. Menjaga
privasi

Program Studi Kebidanan Pematangsiantar 5


Penuntun Belajar Biologi Dasar

Keterangan :

Nilai Akhir = (20% x A) + (60% x B) + (20% x C)

Pematangsiantar, ...................................20

Mahasiswa

(....................................................)

NIM

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

(...............................................) (................................................)

NIP. NIP.

Program Studi Kebidanan Pematangsiantar 6


Penuntun Belajar Biologi Dasar

PENILAIAN MELAKUKAN PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN

Nama Mahasiswa : _______________________________


NIM : _______________________________
Kompetensi : Asuhan Kebidanan Ibu Hamil
Unit Kompetensi : Haemoglobin
Sub Unit Kompetensi : Melakukan Pemeriksaan Haemoglobin

Dosen Penguji I :

II :

Waktu Ujian :

Penilaian kinerja setiap langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

1. Ya (NILAI 1) : langkah dikerjakan dengan benar


2. Tidak dikerjakan (NILAI 0) : Langkah tidak dikerjakan.

A. ASPEK PENGETAHUAN
Standar Kisi – Kisi Pengetahuan Kritis Nilai Keterangan
*
Nilai Batas 1. Pengertian pemeriksaan HB
Lulus: 60 2. Tujuan pemeriksaan HB
Bobot : 20% 3. Jenis anemia

B. ASPEK KETERAMPILAN
Standar Aspek Keterampilan Yang Dinilai Pelaksanaan Keterampil
Ya Tidak an
Nilai Batas
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk
Lulus : 100
tindakan:
Bobot : 60%
Alat :
 Haemometer
 Lancet
 Bengkok
 Autoclick

Bahan :
 Tissue
 Kapas alkohol
 HCL 0,1 N
Aquades
2. Menyiapkan alat untuk petugas :

 Apron plastik, masker, kacamata


pelindung
 Sarung tangan steril
 Alas kaki/sepatu boot karet
3. Menyiapkan Ibu :
 Memberikan informasi tujuan
Program Studi Kebidanan Pematangsiantar 7
Penuntun Belajar Biologi Dasar

4. Melaksanakan prosedur tindakan:


 Alat haemometer dalam keadaan
bersih dan kering, isi tabung sahli
dengan larutan HCl 0,1 N sampai
angka 2
 Bersihkan dan beri antiseptik daerah
kapiler jari dengan menggunakan
kapas alkohol 70%
 Buat perdarahan dengan menusukkan
blood lancet pada daerah kapiler jari
tersebut
 Darah yang keluar dihisap
menggunakan pipet sahli sampai angka
20
 Encerkan dengan aquadest tetes demi
tetes sampai larutan sama dengan
warna standar pada haemometer
 Baca skala miniskus yang ditunjukkan
pada skala tabung sahli.

C. ASPEK SIKAP
Standar Aspek Sikap Yang Aspek Sikap
Dinilai Ket
Selal Seri Kadan Jara Tidak
u ng g- ng Pernah
kadang
Nilai Batas
1. Sopan dan ramah
Lulus: 60
2. Menunjukkan niat
Bobot : 20%
membantu
3. Menghargai
jawaban ibu
4. Tanggap
terhadap reaksi
ibu
5. Menjaga privasi

Program Studi Kebidanan Pematangsiantar 8


Penuntun Belajar Biologi Dasar

Keterangan :

Nilai Akhir = (20% x A) + (60% x B) + (20% x C)

Pematangsiantar, ...................................20

Mahasiswa

(...................................................)

NIM

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

(.....................................................) (......................................................)

NIP. NIP.

Program Studi Kebidanan Pematangsiantar 9


Penuntun Belajar Biologi Dasar

PENUNTUN BELAJAR PENGENALAN DAN PENGGUNAAN MIKROSKOP

Nama Peserta didik :


NIM :
Mata Kuliah :
Kompetensi :

Nilai ( 0 –
Aspek / bobot Kisi-kisi Pengetahuan Kritis Ket
100 )
A. Pengetahuan 1. Pengertian pengenalan dan
(20%) penggunaan mikroskop
NBL = 60 2. Tujuan pengenalan dan penggunaan
mikroskop
3. Fungsi Alat Pada Mikroskop

Kompetensi
Aspek / bobot Ket
Ya Tidak
B.Keterampila A. Alat dan bahan:
n (60%)
 Mikroskop biologi
 Kaca benda
 Kaca penutup
 Silet
 Alat tulis menulis
 Daun Waru (Hibiscus tiliceus)
 Daun Labu (Cucurbita moschata)
 Adam Hawa (Rhoeo discolor)
 Bawang Merah (Allium cepa)
 Tissue
B. PROSEDUR

1. Mempersiapkan mikroskop
2. Meletakkan mikroskop di atas meja
kerja.
3. Membersihkan badan mikroskop dengan
tissue.
4. Membersihkan kaca benda dan kaca
penutup dengan tissue.
5. Mengatur masuknya cahaya ke dalam
tubus
6. memperhatikan ruangan praktikum,
darimana arahdatangnya cahaya yang
lebih terang (dari depan, kiri, atau kanan).
7. Mengarahkan cermin mikroskop ke

Program Studi Kebidanan Pematangsiantar 10


Penuntun Belajar Biologi Dasar

sumber cahaya tersebut.


8. Mengatur cermin sedemikian rupa agar
cahaya yang masuk pada kondensor baik
untuk digunakan mengamati.
9 Mengatur posisi revolver sehingga lensa
objektif paling pendek menghadap ke
meja sediaan sampai bunyi klik.
10 Menurunkan tubus sampai jarak ujung
objektif dengan meja sediaan 5 – 10 mm
atau tubus turun maksimal.
11 Mengatur jarak lensa dengan sediaan
12 Memutar pengatur kasar atau makrometer
ke arah empu jari, tubus turun, jarak
objektif dengan meja sediaan mengecil,
melakukan sebaliknya.
13 Memasang kaca benda yang berisi
sediaan di atas meja sediaan sedemikian
rupa sehingga bahan yang diamati berada
di tengah lubang meja, menjepit kaca
benda dengan sengkeling agar tidak
goyang.Memperhatikan jarak objektif
dengan kaca benda tidak lebih dari 10
mm.
14 Meneropong lewat okuler sambil tangan
memutar makrometer dengan menaikkan
tubus perlahan-lahan. Mengamati medan
pandang sampai muncul bayangan.
15 Memeriksa pembesaran okuler dan
objektif lalu menghitung pembesaran yang
terlihat
16 Sesudah mengamati, preparat
dikeluarkan.
 Membuat preparat sederhana
1. Mengambil kaca benda yang sudah
dibersihkan dan dipegang serata mungkin.
2. Memasang preparat ditengah-tengah kaca
benda.

Program Studi Kebidanan Pematangsiantar 11


Penuntun Belajar Biologi Dasar

3. Menutup preparat dengan kaca penutup


4. Memasang preparat pada meja sediaan
dan 19.mengamati (seperti pada langkah
3.2, 3.3, 3.4, dan 3.5).
 Mengamati perbesaran
1 Setelah pengamatan 4.6 berhasil,
bayangan yang nampak dibesarkan lagi.
2 Memutar sedemikian rupa sampai lensa
objektif yang lebih panjang (kuat) tegak
lurus pada meja sediaan
3 Meneropong sambil memutar mikrometer
sampai muncul bayangan yang lebih
besar, kemudian mengamati bayangan
yang ada.
4 Setelah mengamati preparat pertama,
tubus dinaikkan dan preparat dikeluarkan.
5 Membersihkan kaca benda dan kaca
penutup.

Tidak
Sering Kadang2 Jarang
Aspek / bobot Kisi –kisi Sikap Selalu(4) pernah
(3) (2) (1)
(0)
C. Sikap 1. Bekerja secara
(20%) sistematis
NBL = 60 2. Bekerja dengan hati-
hati dan cermat

Program Studi Kebidanan Pematangsiantar 12


Penuntun Belajar Biologi Dasar

Keterangan :
Nilai Akhir = (20% x A) + (60% x B) + (20% x C)
Nilai Batas Lulus =
Pematangsiantar,

Penguji I Penguji II

(…………….....………….) (.........................................)

NIP: NIP:

Mahasiswa

(.............................................................
)

NIM:

Program Studi Kebidanan Pematangsiantar 13


Penuntun Belajar Biologi Dasar

PENUNTUN BELAJAR MEKANISME TURUNNYA KEPALA JANIN

Nama Peserta didik :


NIM :
Mata Kuliah :
Kompetensi :

Nilai ( 0 –
Aspek / bobot Kisi-kisi Pengetahuan Kritis Ket
100 )
B. Pengetahuan 1.Pengertian Mekanisme turunny kepala
(20%) janin
NBL = 60
Kompetensi
Aspek / bobot Ket
Ya Tidak
A. Alat
- Phantom Panggul
- Phantom Kepala Bayi

PROSEDUR
1. Menyebut Mekanisme turunnya kepala janin
1.1 Masuknya kepala melintasi pintu atas panggul dapat dalam
keadaan sinklitismus ialah bila arah sumbu kepala janin tegak lurus
dengan bidang pintu atas panggul. Dapat pula kepala masuk
dalam keadaan asinklitismus yaitu arah sumbu kepala janin miring
dengan bidang pintu atas panggul.

Akibat sumbu kepala janin yang tidak simetris dengan sumbu lebih
mendekati oksiput, menyebabkan kepala mengadakan fleksi.
Dengan fleksi kepala janin memasuki ruang panggul yang paling
kecil. Sampai dasar panggul kepala janin berada dalam keadaan
fleksi maksimal. Akibat kombinasi elastisitas diafragma pelvis dan
tekanan intrauterine, kepala mengadakan rotasi, disebut
pula putaran paksi dalam.

Rotasi ubun – ubun kecil akan berputar ke arah depan, sehingga


pada dasar panggul ubun – ubun kecil dibawah simfisis, maka sub
oksiput sebagai hipomoklion, kepala mengadakan
gerakan defleksi untuk dapat dilahirkan. Sesudah kepala lahir,
kepala segera mengadakan rotasi yang disebut putaran paksi
luar untuk menye-suaikan kepala dengan punggung

Program Studi Kebidanan Pematangsiantar 14


Penuntun Belajar Biologi Dasar

Tidak
Sering Kadang2 Jarang
Aspek / bobot Kisi –kisi Sikap Selalu(4) pernah
(3) (2) (1)
(0)
C. Sikap (20%) 3. Bekerja secara
NBL = 60 sistematis
4. Bekerja dengan hati-
hati dan cermat

Keterangan :
Nilai Akhir = (20% x A) + (60% x B) + (20% x C)
Nilai Batas Lulus =

Pematangsiantar

Penguji I Penguji II

(………………………………) (………………………………)
NIP: NIP:

Mahasiswa

(.............................................................)

NIM:

Program Studi Kebidanan Pematangsiantar 15


Penuntun Belajar Biologi Dasar

DAFTAR PUSTAKA

1. Anderson PD (1999). Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia, Jones and Bartlet


Publisher. Boston. Edisi Bahasa Indonesia
2. Buku Parasit dan Mikrobiologi
3. FKUI(1995), Buku Ajar: Fisiologi kedokteran, EGC Jakarta
4. Gerenda,S (1996), Biokimia I. Gramedia jakarta
5. Guyton, AC (19983), Fisiologi Kedokteran (bagian 2) Edisi 5, penerbit: EGC
6. Wijaya (1996). Anatomi dan alat2 rongga panggul. FKUI, Jakarta

Program Studi Kebidanan Pematangsiantar 16

Anda mungkin juga menyukai