Anda di halaman 1dari 8

1.

Tujuan
Melakukan evaluasi stabilitas produk yang di-scale up dari skala laboratorium ke skala
produksi.

2. Desain Uji
Produk dikemas dalam wadah kaca dan disimpan pada kondisi penyimpanan yang telah
ditentukan

2.1. Material yang Diuji


Ampul kaca tipe 1, clear.
No. Batch Tipe Kemasan Kondisi Penyimpanan/ Periode
18J001 Ampul kaca tipe 1 Jangka panjang (24 bulan); Dipercepat (6
bulan)
18J002 Ampul kaca tipe 1 Jangka panjang (24 bulan); Dipercepat (6
bulan)

2.2. Rencana Pengujian

2.2.1. Kondisi penyimpanan dan interval sampling

Kondisi Penyimpanan Interval Sampling


Jangka panjang 0, 3, 6, 9, 12, 18, 24
30oC ± 2oC/ 75% ± 5% RH bulan
Dipercepat 0, 3, 6 bulan
40oC ± 2oC/ 75% ± 5% RH
Jadwal secara lengkap tertera di bawah.

2.2.2. Pengujian dan Kriteria Uji


Departemen QA/QC bertugas dalam menyimpan dan menguji sampel sesuai
dengan kondisi penyimpanan dan metode pengujian yang valid.
Sampel diambil dari tempat penyimpanan untuk diuji berdasarkan waktu
yang telah ditentukan, disimpan pada suhu 5oC hingga dilakukan pengujian.
Pengujian harus dilakukan tidak lebih dari 4 minggu setelah sampel
dikeluarkan dari tempat penyimpanan.
Prosedur pengujian dilakukan berdasarkan SOI No. 13/QC/X/18 dan berikut
ini merupakan parameter yang diujikan:
a. Uji fisik
- pemerian
- pH
- osmolalitas
b. Uji kimia
- Identifikasi & kadar
- senyawa sejenis
- kemurnian kromatografi
c. Uji mikrobiologi
- endotoksin
- bahan partikulat
- sterilitas

3. Jumlah Sampel (Per batch/kondisi penyimpanan)


Uji dipercepat
1. Uji Fisik dan Kimia
- Pemerian : 0* ampul
- pH : 8 ampul
- Osmolalitas : 1 ampul
- Kadar & kemurnian : 3 ampul
- Senyawa sejenis : 15 ampul
Total  27 ampul
Jumlah pengujian : 3 kali (bulan ke-0, 3, dan 6)
Jumlah sampel yang dibutuhkan:
= 3 x 27= 81 ampul

2. Uji Mikrobiologi
- Endotoksin : 1 ampul
- Bahan partikulat : 20 ampul
- Sterilitas : 20 ampul
Total  41 ampul
Jumlah pengujian : 2 kali (bulan ke-0 dan 6)
Jumlah sampel yang dibutuhkan:
= 2 x 41 = 82 ampul

Jumlah sampel untuk uji fisik, kimia, dan mikrobiologi = 81 + 82 ampul = 163
ampul
Cadangan (20% dari total sampel) = 32,6 ampul ≈ 33 ampul
Total = 163 + 33 ampul = 196 ampul
= 39,2 box ≈ dibulatkan menjadi 40 box (1 box isi 5 ampul)

Uji jangka panjang


1. Uji Fisik dan Kimia
- Pemerian : 0* ampul
- pH : 8 ampul
- Osmolalitas : 1 ampul
- Kadar & kemurnian : 3 ampul
- Senyawa sejenis : 15 ampul
Total  27 ampul
Jumlah pengujian : 6 kali (bulan ke-3, 6, 9, 12, 18, dan 24)
Jumlah sampel yang dibutuhkan:
= 6 x 27 = 162 ampul
2. Uji Mikrobiologi
- Endotoksin : 1 ampul
- Bahan partikulat : 20 ampul
- Sterilitas : 20 ampul
Total  41 ampul
Jumlah pengujian : 1 kali (bulan ke-24)
Jumlah sampel yang dibutuhkan:
= 1 x 41 = 41 ampul

Jumlah sampel untuk uji fisik, kimia, dan mikrobiologi = 162 + 41 ampul = 203
ampul
Cadangan (20% dari total sampel) = 40,2 ampul ≈ 41 ampul
Total = 203 + 41 ampul = 244 ampul
= 48,8 box ≈ dibulatkan menjadi 49 box (1 box isi 5 ampul)

Total sampel untuk pengujian stabilitas jangka panjang dan dipercepat = 40


box + 49 box = 89 box

4. Isi Laporan :
1. Penanggung jawab
2. Ringkasan
3. Tujuan
4. Material yang diuji
5. Komposisi
6. Kemasan
7. Kondisi penyimpanan dan uji material (Jadwal)
8. Prosedur analisis
9. Baku pembanding
10. Hasil
10.1. Stabilitas Fisik
10.2. Stabilitas Kimia
10.2.1. Stabilitas pada kondisi penyimpanan jangka panjang
10.2.2. Stabilitas pada kondisi penyimpanan dipercepat
11. Diskusi/ Kesimpulan
12. Hasil uji

5. Jadwal Pengujian Stabilitas

Jadwal
Penyimpanan
No. Batch No. Batch
Periode Kondisi 18J001 18J002

Awal 26 Oktober
Dipercepat 23 Oktober 2018
2018
Jangka 23 Oktober 2018 26 Oktober
panjang 2018
Dipercepat 23 Januari 2019 26 Januari 2019
3 Bulan Jangka
23 Januari 2019 26 Januari 2019
panjang
Dipercepat 23 April 2019 26 April 2019
6 Bulan Jangka
23 April 2019 26 April 2019
panjang
Jangka
9 Bulan 23 Juli 2019 26 Juli 2019
panjang
Jangka 26 Oktober
12 Bulan 23 Oktober 2019
panjang 2019
Jangka
18 Bulan 23 April 2020 26 April 2020
panjang
Jangka 26 Oktober
24 Bulan 23 Oktober 2020
panjang 2020
Catatan:
Dipercepat : 40oC ± 2oC/ 75% ± 5% RH
Jangka panjang : 30oC ± 2oC/ 75% ± 5% RH

6. Format Laporan

Nama Produk : ONDANSETRON INJEKSI 2 ML

Kekuatan : 2 mg/ml Tanggal :


05/04/20
No. Dokumen : 219/STB/RD/X/18 Halaman : XXX

Tipe studi : Stabilitas pre- dan post- market


Tujuan : Profil stabilitas produk obat untuk penyimpanan kondisi jangka
panjang dan dipercepat
Periode pengujian : 24 bulan
Pengemasan : Ampul kaca tipe 1, clear
Asal produk : Pertamax gan Ltd
Jakarta—Indonesia

Unit pelaksana uji : Departemen R&D


Astried
Quality Assurance : Dia Septiani

1. PENANGGUNG JAWAB
Penanggung Jawab Departemen Tanggung Jawab
Astried R&D Uji fisik dan kimia
Leonyza R&D Uji mikrobiologi
2. RINGKASAN
Laporan ini menunjukkan data stabilitas dari ondansetron injeksi 2 mg/ml yang
disimpan selama 24 bulan dalam kemasan primer yang digunakan dalam pemasaran.
Penyimpanan dan pengemasan yang dilakukan pada produk berada di bawah
pemantauan uji stabilitas. Desain uji dilakukan berdasarkan profil stabilitas substansi
obat ondansetron.

Waktu simpan:
Produk ini memiliki waktu simpan selama dua tahun.

Petunjuk penyimpanan:
Simpan pada suhu antara 2 sampai 30oC, terlindung dari cahaya.

3. TUJUAN
Tujuan dalam melakukan pengujian terhadap ondansetron injeksi 2 mg/ml adalah
menaksir profil stabilitas untuk penyimpanan dalam kondisi jangka panjang dan
dipercepat. Sampel uji diletakkan dalam kondisi terbalik untuk memastikan kontak
langsung dengan kemasan.

4. MATERIAL YANG DIUJI


Masing-masing batch yang dilakukan uji stabilitas tertera pada tabel berikut:

Cefotaxime adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.


Dosis dan aturan pakai cefotaxime tergantung dari tingkat keparahan infeksi.
Untuk orang dewasa, dosis cefotaxime adalah 1–2 gram tiap 8–12 jam¹ ⁴.
Sedangkan untuk anak-anak usia 0–1 minggu, dosisnya adalah 50 mg/kgBB,
tiap 12 jam, dengan suntikan IV¹. Untuk anak-anak usia ˃1–4 minggu, dosisnya
adalah 50 mg/kgBB, tiap 8 jam, dengan suntikan IV¹. Anak-anak usia 1 bulan
hingga 12 tahun dengan berat badan <50 kg: 50–180 mg/kgBB, dibagi dalam 4–
6 kali pemberian, dengan suntikan IV/IM¹.
Cefotaxime adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.
Cefotaxime tersedia dalam bentuk serbuk untuk injeksi dan perlu dilarutkan terlebih
dahulu sebelum diberikan melalui intravena atau intramuskular. Salah satu pelarut
yang umum digunakan adalah cairan salin normal. Bentuk sediaan injeksi cefotaxime
adalah 1 gram/vi

Intermittent IV inj: Reconstitute vials labelled as 0.5 g, 1 g, or 2 g with 2 mL, 4 mL,


or 10 mL of sterile water for inj, respectively. Short IV infusion: Reconstitute vial
labelled as 1 g or 2 g with 40-50 mL of the appropriate diluent. Continuous IV
infusion: Reconstitute vial labelled as 2 g with 100 mL of appropriate diluent.
Alternatively, reconstitute vials with at least 10 mL sterile water for inj to final
concentration of 50 mg/mL (0.5 g vial), 95 mg/mL (1 g vial), or 180 mg/mL (2 g
vial), then may further dilute up to 1,000 mL with appropriate solutions (e.g. 0.9%
NaCl, dextrose 5% in water, Lactated Ringer's solution). IM inj: Reconstitute vials
labelled as 0.5 g, 1 g, or 2 g with 2 mL, 3 mL, or 5 mL of sterile water for inj or
bacteriostatic water for inj to a final concentration of approx 230 mg/mL, approx 300
mg/mL, or 330 mg/mL, respectively. IM inj may also be diluted with 1% lidocaine
solution. Recommendations for reconstitution may vary among countries or
individual products. Refer to detailed product guideline
Store intact vials below 30°C. Protect from light. Reconstituted solutions: Store at
room temperature for 12-24 hours, for 7-10 days when refrigerated, or for 13 weeks
when frozen. IV infusions in 0.9% NaCl or dextrose 5% in water: Store at room
temperature for 24 hours, or for 5 days when refrigerated

Semoga membantu! Apakah ada yang bisa saya bantu lagi?

Source: Conversation with Bing, 17/6/2023


(1) Cefotaxim - Manfaat, dosis dan efek samping - Alodokter.
https://bing.com/search?q=cefotaxime+kekuatan+dosis.
(2) Cefotaxim - Manfaat, dosis dan efek samping - Alodokter.
https://www.alodokter.com/cefotaxim.
(3) Sefotaksim: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping - Hello Sehat.
https://hellosehat.com/obat-suplemen/cefotaxime/.
(4) Cefotaxim Obat Apa? | HonestDocs. https://www.honestdocs.id/cefotaxim.
(5) Cefotaxime - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter.
https://www.klikdokter.com/obat/obat-antibiotik/cefotaxime.

Material Asal
No. Batch
Material/Bahan Sumber
18J001 18J002
Ondansetron
17B929191 17B929191 Shodana, India
HCl dihidrat
Natrium klorida 17H928282 17H928282 Avantor, USA
Asam sitrat
18A192838 18A192838 Avantor, USA
monohidrat
Natrium sitrat
17K029381 17K029381 Avantor, USA
dihidrat
Water for 18J000193 18J000196 In house,
injection Indonesia

4.1. Produk Obat


Produksi Besar
No.
Kekuatan Skala Batch
Batch Tanggal Lokasi
(Ampul)
23 Oktober
2 mg/ml 18J001 Jakarta Produksi 50.000
2018
26 Oktober
2 mg/ml 18J002 Jakarta Produksi 50.000
2018

5. KOMPOSISI
Setiap 1 mL Ondansetron injeksi mengandung Ondansetron HCl dihidrat setara
dengan 2 mg Ondansetron.
BM Ondansetron HCl dihidrat (C18H19N3O.HCl.2H2O) = 365,86
BM Ondansetron (C18H19N3O) = 293,36
365,86
Ondansetron HCl dihidrat yang dibutuhkan = x 2mg=2,49 mg
293,36

Komposisi Berat (mg) Sumber


Ondansetron HCl dihidrat 2,49 Shodana, India
Natrium klorida 9,0 Avantor, USA
Asam sitrat monohidrat 0,5 Avantor, USA
Natrium sitrat dihidrat 0,25 Avantor, USA
Water for injection Ad 1 mL In house, Indonesia

6. PENGEMASAN
Uji stabilitas pada tiap batch dilakukan pada tiap kemasan box, tiap box berisi 5
ampul volume 2 mL. Ampul terbuat dari wadah kaca tipe 1, clear.

7. KONDISI PENYIMPANAN DAN INTERVAL PENGUJIAN


Beberapa sampel dari kemasan obat yang akan diuji berdasarkan jadwal berikut:
Bulan
Kondisi penyimpanan
0 3 6 9 12 18 24
30oC ± 2oC/ 75% ± 5%
X X X X X X X
RH
40oC ± 2oC/ 75% ± 5%
X X X - - - -
RH

8. PROSEDUR ANALISIS
Uji stabilitas ondansetron injeksi dilakukan berdasarkan Farmakope Indonesia Edisi
V.
Parameter uang diuji dapat dilihat pada tabel berikut:

Parameter Acuan Spesifikasi


Pemerian Internal standar Larutan jernih, tidak berwarna
pH FI V 3,3 – 4,0
Osmolalitas Internal standar 280 – 320 mOsmol/L
Identifikasi FI V Positif Ondansetron HCl
Kadar FI V 95,0 – 105,0%
Senyawa sejenis FI V Senyawa sejenis D Ondansetron tidak lebih
dari 0,12%
Kemurnian FI V Masing-masing cemaran tidak lebih dari
kromatografi 0,2% Total cemaran (termasuk senyawa
sejenis D ondansetron) tidak lebih dari
0,5%
Endotoksin FI V Tidak lebih dari 9,9 unit endotoksin FI per
mg
Bahan partikulat FI V - Partikel berukuran ≥ 10 μm: Tidak lebih
dari 6000 per wadah
- Partikel berukuran ≥ 25 μm: Tidak lebih
dari 600 per wadah
Sterilitas FI V Steril

9. BAKU PEMBANDING
Digunakan Ondansetron Hidroklorida BPFI sebagai baku pembanding.

Daftar Pustaka
Farmakope Indonesia. 2005. Farmakope Indonesia Edisi V.
Asean Common Technical Requirements. 2016. ASEAN variation guideline for
pharmaceutical products, Jakarta: iv + 258 hlm.

Anda mungkin juga menyukai