Tujuan
Melakukan evaluasi stabilitas produk yang di-scale up dari skala laboratorium ke skala
produksi.
2. Desain Uji
Produk dikemas dalam wadah kaca dan disimpan pada kondisi penyimpanan yang telah
ditentukan
2. Uji Mikrobiologi
- Endotoksin : 1 ampul
- Bahan partikulat : 20 ampul
- Sterilitas : 20 ampul
Total 41 ampul
Jumlah pengujian : 2 kali (bulan ke-0 dan 6)
Jumlah sampel yang dibutuhkan:
= 2 x 41 = 82 ampul
Jumlah sampel untuk uji fisik, kimia, dan mikrobiologi = 81 + 82 ampul = 163
ampul
Cadangan (20% dari total sampel) = 32,6 ampul ≈ 33 ampul
Total = 163 + 33 ampul = 196 ampul
= 39,2 box ≈ dibulatkan menjadi 40 box (1 box isi 5 ampul)
Jumlah sampel untuk uji fisik, kimia, dan mikrobiologi = 162 + 41 ampul = 203
ampul
Cadangan (20% dari total sampel) = 40,2 ampul ≈ 41 ampul
Total = 203 + 41 ampul = 244 ampul
= 48,8 box ≈ dibulatkan menjadi 49 box (1 box isi 5 ampul)
4. Isi Laporan :
1. Penanggung jawab
2. Ringkasan
3. Tujuan
4. Material yang diuji
5. Komposisi
6. Kemasan
7. Kondisi penyimpanan dan uji material (Jadwal)
8. Prosedur analisis
9. Baku pembanding
10. Hasil
10.1. Stabilitas Fisik
10.2. Stabilitas Kimia
10.2.1. Stabilitas pada kondisi penyimpanan jangka panjang
10.2.2. Stabilitas pada kondisi penyimpanan dipercepat
11. Diskusi/ Kesimpulan
12. Hasil uji
Jadwal
Penyimpanan
No. Batch No. Batch
Periode Kondisi 18J001 18J002
Awal 26 Oktober
Dipercepat 23 Oktober 2018
2018
Jangka 23 Oktober 2018 26 Oktober
panjang 2018
Dipercepat 23 Januari 2019 26 Januari 2019
3 Bulan Jangka
23 Januari 2019 26 Januari 2019
panjang
Dipercepat 23 April 2019 26 April 2019
6 Bulan Jangka
23 April 2019 26 April 2019
panjang
Jangka
9 Bulan 23 Juli 2019 26 Juli 2019
panjang
Jangka 26 Oktober
12 Bulan 23 Oktober 2019
panjang 2019
Jangka
18 Bulan 23 April 2020 26 April 2020
panjang
Jangka 26 Oktober
24 Bulan 23 Oktober 2020
panjang 2020
Catatan:
Dipercepat : 40oC ± 2oC/ 75% ± 5% RH
Jangka panjang : 30oC ± 2oC/ 75% ± 5% RH
6. Format Laporan
1. PENANGGUNG JAWAB
Penanggung Jawab Departemen Tanggung Jawab
Astried R&D Uji fisik dan kimia
Leonyza R&D Uji mikrobiologi
2. RINGKASAN
Laporan ini menunjukkan data stabilitas dari ondansetron injeksi 2 mg/ml yang
disimpan selama 24 bulan dalam kemasan primer yang digunakan dalam pemasaran.
Penyimpanan dan pengemasan yang dilakukan pada produk berada di bawah
pemantauan uji stabilitas. Desain uji dilakukan berdasarkan profil stabilitas substansi
obat ondansetron.
Waktu simpan:
Produk ini memiliki waktu simpan selama dua tahun.
Petunjuk penyimpanan:
Simpan pada suhu antara 2 sampai 30oC, terlindung dari cahaya.
3. TUJUAN
Tujuan dalam melakukan pengujian terhadap ondansetron injeksi 2 mg/ml adalah
menaksir profil stabilitas untuk penyimpanan dalam kondisi jangka panjang dan
dipercepat. Sampel uji diletakkan dalam kondisi terbalik untuk memastikan kontak
langsung dengan kemasan.
Material Asal
No. Batch
Material/Bahan Sumber
18J001 18J002
Ondansetron
17B929191 17B929191 Shodana, India
HCl dihidrat
Natrium klorida 17H928282 17H928282 Avantor, USA
Asam sitrat
18A192838 18A192838 Avantor, USA
monohidrat
Natrium sitrat
17K029381 17K029381 Avantor, USA
dihidrat
Water for 18J000193 18J000196 In house,
injection Indonesia
5. KOMPOSISI
Setiap 1 mL Ondansetron injeksi mengandung Ondansetron HCl dihidrat setara
dengan 2 mg Ondansetron.
BM Ondansetron HCl dihidrat (C18H19N3O.HCl.2H2O) = 365,86
BM Ondansetron (C18H19N3O) = 293,36
365,86
Ondansetron HCl dihidrat yang dibutuhkan = x 2mg=2,49 mg
293,36
6. PENGEMASAN
Uji stabilitas pada tiap batch dilakukan pada tiap kemasan box, tiap box berisi 5
ampul volume 2 mL. Ampul terbuat dari wadah kaca tipe 1, clear.
8. PROSEDUR ANALISIS
Uji stabilitas ondansetron injeksi dilakukan berdasarkan Farmakope Indonesia Edisi
V.
Parameter uang diuji dapat dilihat pada tabel berikut:
9. BAKU PEMBANDING
Digunakan Ondansetron Hidroklorida BPFI sebagai baku pembanding.
Daftar Pustaka
Farmakope Indonesia. 2005. Farmakope Indonesia Edisi V.
Asean Common Technical Requirements. 2016. ASEAN variation guideline for
pharmaceutical products, Jakarta: iv + 258 hlm.