Tugas 2

Buatlah Review dari jurnal yang saudara gunakan dengan form sebagai berikut:

Nama : I Gusti Agung Teguh Bhuana

Nim : 1705541037

Topik Skripsi : Grounding (Pembumian) Menggunakan Metode Counter Poise di Bali Utara

Pembimbing : opsional

Tabel review versi 2

Nama penulis, Tujuan artikel Inti jurnal Hasil studi Persamaan dan
tahun dan judul jurnal perbedaan
jurnal dengan peneliti
skripsi
Sandi Mulya Grounding Sistem tenaga Hasil dan Persamaan yang
/2020/Evaluasi merupakan listrik yang terus pembahasan ada adalah Cara
Peningkatan sistem proteksi berkembang dan penelitian pengoptimalan
Resistensi kelistrikan yang kebutuhan daya bertujuan untuk Pembumian pada
Pertanahan pada membantu listrik yang mengetahui berbagai situasi
Musim Kemarau terhadap transien meningkat maka kenaikan dengan berbagai
yang dialiri manajemen resistansi metode.
kebumi proteksi terhadap grounding pada
(pentanahan) tegangan transien musim panas
dalam sistemnya harus lebih dengan indikator
terdapat banyak diperhatikan pengukuran
kendala yang maka diperlukan temparatur,
harus sistem proteksi kelembaban dan
dioptimalisasi kan yang biasa PH pada area
agar sistem disebut sistem yang di ukur yang
proteksi pentanahan atau memiliki
pembumian grounding. pengaruh pada
selalu dalam Indonesia resistenasi
keadaan baik memiliki 2 musim grounding. Tabel
maka diperlukan yaitu musim 3 Pengukuran
evaluasi untuk kemarau dan Hambatan Pada
memastikan hujan. Pada Ground 1 Prinsip
proteksi berjalan musim hujan pengukuran
dengan baik kondisi resistansi
dengan kelembaban pentanahan pada
melakukan tinggi, tanah dasarnya sama
pengukuran menjadi basah pada umumnya
terhadap faktor dan temperatur adalah : Tahanan
faktor yang menjadi rendah (R) = Tegangan (V)
mempengaruhi sedangkan musim / Arus (I) Dengan
nilai resistansi panas sebaliknya persamaan
yaitu jenis tanah, kelembaban pengukuran
temperatur, pH, rendah, tanah hambatan dalam
dan kelembaban menjadi kering persamaan rumus
terutama pada dan temperatur : Dimana : R =
musim kemarau menjadi lebih Tahanan rata rata
yang berpotensi tinggi dari tanah Ω ρ =
resistasi yang biasanya dan Hambatan tanah
tinggi karena memiliki (Ω.m) L = Jarak
terdapat pengaruh Elektroda Tabel 4
perubahan pada terhadap sistem Pengukuran
indikator- pentanahan. Hambatan Pada
indikator yang Dalam artikel ini, Ground 2 4.
mempengaruhi akan menjelaskan Kesimpulan 1.
resistansi. tentang adakah Dari hasil
Pengaruh pengaruh yang perhitungan maka
kelembaban signifikan pergerakan dapat
terhadap tahanan terhadap dilihat bahwa
tanah semakin resistansi jenis
lembab maka grounding pada tanah,temperatur,
tahanan tanah musim panas kelembaban dan
akan semakin yang akan di uji pH mempunyai
kecil. Dengan nilai dengan sample pengaruh pada
tertinggi 9.8 ohm grounding di nilai tahanan R 2.
pada ground 1 Politeknik Negeri Pengaruh
dan 6 ohm pada Jakarta sehingga kelembaban
ground akan terhadap tahanan
2Pengaruh kadar membutuhkan tanah semakin
garam pH pengendalian lembab maka
terhadap tahanan resistansi agar tahanan tanah
tanah, semakin tercapai titik akan semakin
tinggi kadar asam terendah kecil. Dengan nilai
tanah maka tanah resistansi yang tertinggi 9.8 ohm
akan semakin optimal. pada ground 1
kecil Dengan nilai Penelitian ini dan 6 ohm pada
tertinggi 9.8 ohm bertujuan untuk ground 2 3.
pada ground 1 memberikan Pengaruh kadar
dan 6 ohm pada informasi kepada garam pH
ground 2. pembaca tentang terhadap tahanan
Pengaruh peningkatan tanah, semakin
temperatur resistansi tinggi kadar asam
terhadap tahanan pentanahan pada tanah maka tanah
tanah, semakin musim kemarau akan semakin
tinggi nilai atau panas kecil Dengan nilai
temperatur maka sehingga perlu di tertinggi 9.8 ohm
tahanan semakin buat pada ground 1
tinggi dengan nilai pengendalian dan 6 ohm pada
tertinggi 10.1 ketika terjadi ground 2 4.
ohm pada ground musim kemarau Pengaruh
1 dan 6,3 ohm dengan indikator temperatur
pada ground 2. kelembaban terhadap tahanan
tanah, tanah, semakin
temperatur, dan tinggi nilai
PH. Jenis tanah temperatur maka
merupakan salah Pengukuran
satu faktor yang Hambatan pada
menentukan nilai Ground 1 Senin 30
ρ di berbagai September 2019
tempat nilai ini PH Kelembaban
tidak sama Temperatur (c) R
tergantung Ω 06.00 6.7 20 26
beberapa faktor 10.2 09.00 6.5 20
yaitu geologi 29 10.33 13.00 6.5
tanah, 18 32 10.32 16.00
kelembaban 6.3 18 30 10.29
tanah, Selasa 1 Oktober
temperatur tanah 2019 PH
dan kadar garam Kelembaban
tanah. Sifat Temperatur (c) R
geologi tanah Ω 06.00 6.2 12 24
merupakan faktor 10.01 09.00 6.2 20
utama 29 10.34 13.00 5.9
menentukan 21 31 10.3 16.00
tahanan, di mana 6.3 23 31 10.2
setiap jenis tanah Rabu 2 Oktober
memiliki karakter 2019 PH
nilai tahanan yang Kelembaban
berbeda Tabel 1.1 Temperatur (c) R
Jenis tanah dan Ω 06.00 5.8 20 24
Tahanan tanah 9.8 09.00 6.6 22
No. Jenis tanah 28 10.34 13.00 6.3
Tahanan jenis 21 32 10.4 16.00
Tanah ohm meter 6.1 22 33 10.44
1 Tanah Kamis 3 Oktober
mengandung air 2019 PH
garam 5-6 2 Kelembaban
Tanah Rawa 30 3 Temperatur (c) R
Tanah liat 100 4 Ω 06.00 6.6 26 24
Tanah pasir Basah 10.1 09.00 6.6 22
200 5 Tanah Batu 27 10.1 13.00 6.2
kerikil basah 500 21 33 10.33 16.00
6 Tanah Pasir dan 6.1 23 35 10.24
kerikil kering 1000 Jumat 2 Oktober
7 Tanah batu 2019 PH
3000 Kelembaban Kelembaban
tanah sangat Temperatur (c) R
berpengaruh Ω 06.00 6.6 24 26
terhadap tahanan 10.01 09.00 6.6 22
jenis tanah 27 10.09 13.00 6.2
sampai 20 persen. 21 34 10.43 16.00
Penurunan kadar 6.1 21 34 10.4
air pada tanah Pengukuran
dari 20 persen ke Hambatan pada
10 persen Ground 2 Senin 30
menyebabkan September 2019
tahanan naik PH Kelembaban
hingga 30x. Temperatur (c) R
Semakin lembab Ω 06.00 6.8 20 26
lapisan tanah 6.6 09.00 6.8 21
maka tahanan 26 6.6 13.00 6.7
jenis akan 21 31 6.7 16.00
semakin rendah. 6.8 21 30 6.7
Temperatur tanah Selasa 1 Oktober
merupakan 2019 PH
dampak dari Kelembaban
radiasi gelombang Temperatur (c) R
panas dari dalam Ω 06.00 6.1 13 26
tanah maupun 6.4 09.00 6.2 14
radiasi dari sinar 31 6.5 13.00 5.9
matahari. Kondisi 12 32 6.6 16.00
iklim pada suatu 6.3 13 34 6.5
daerah memiliki Rabu 2 Oktober
pengaruh 2019 PH
terhadap Kelembaban
temperatur tanah Temperatur (c) R
baik musim hujan Ω 06.00 6.4 21 24
maupun kemarau. 6.5 09.00 6.3 22
Kondisi iklim pada 26 6.6 13.00 6.3
musim hujan 23 33 6.6 16.00
dapat 6.2 24 33 6.6
menurunkan Kamis 3 Oktober
temperatur tanah 2019 PH
sekaligus Kelembaban
memberikan Temperatur (c) R
kelembaban yang Ω 06.00 6 23 24 6
lebih tinggi 09.00 6.2 18 26
Prosiding Seminar 6.01 13.00 6.4 15
Nasional Teknik 29 6.1 16.00 6.3
Elektro Volume 5 19 30 6.05 Jumat
Tahun 2020 105 2 Oktober 2019
pada tanah dan PH Kelembaban
pada musim Temperatur (c) R
hujan kation- Ω 06.00 6.8 20 23
kation basa di top 6.3 09.00 6.6 20
soil akan turun ke 26 7.8 13.00 6.9
bawah sehingga 21 31 7. 9 16.00
di top soil akan 6.3 22 32 6.39
lebih banyak di
dominasi oleh
ion-ion Al dan H
yang memiliki
dampak PH tanah
akan turun
mencapai nilai 4,5
atau mungkin
lebih rendah yang
akan
meningkatkan
konduktivitas
listrik pada musim
hujan. Surja
adalah gelombang
berjalan yang
dapat
menimbulkan
gangguan pada
sistem tenaga
listrik dengan
menyuntikan
energi secara
tiba-tiba pada
kawat. Surja di
klasifikasikan
menjadi dua yaitu
Surja petir yang
disebabkan oleh
sambaran petir
dan Surja hubung
yang disebabkan
oleh operasi
switching yang
ketika tegangan
melebihi BIL atau
Basic Insulation
Level akan
berdampak pada
peralatan dan
isolasi. Sistem
pentanahan
adalah sistem
yang
menghubungkan
secara konduksi
antara sistem
peralatan listrik
dengan bumi yang
dihubungkan
dengan elektroda
pentananan.
Elektroda
pentanahan
merupakan upaya
untuk
memberikan nilai
hambatan sekecil
mungkin. Ada
beberapa jenis
elektroda yang
digunakan untuk
sistem
pentanahan yaitu
: 1. Elektroda
batang adalah
elektroda dari
pipa, baja
ataupun tembaga
 yang di masukan
tegak lurus ke
dalam tanah.
Elektroda ini yang
pertama kali dan
sering digunakan.
elektroda jenis ini
mudah dalam
pemasangannya
dan Elektroda
batang biasanya
ditanam dengan
kedalaman yang
cukup dalam.
Untuk batang
elektrode
pentanahan yang
mempunyai
panjang l dan
radius r ditanam
dalam posisi
tegak lurus pada
tanah yang
mempunya
resistivitas tanah
ρ sehingga
elektrode dan
tanah memiliki
tahanan
induktansi dan
kapasitansi yang
besarnya adalah
𝑅 = 𝜌 2𝜋𝑙 ൬ln 4𝑙
𝑟 − 1൰

Deskripsi :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………..