Anda di halaman 1dari 7

HUKUM PIDANA ISLAM

(AL-JINAYAH)
Perbuatan Pidana (Jarimah) adalah semua
perbuatan dosa baik yang berupa kejahatan
maupun pelanggaran. Jarimah ini diancam
dengan Hukuman Hadd (hukuman yang sudah
diatur dalam Al Qur’an maupun Sunah rosul)
ataupun Ta’zir (hukuman yang diserahkan pada
penguasa yang berwenang). Bentuknya berupa
meninggalkan yang diperintahkan ataupun
menjalankan yang dilarang.
UNSUR-UNSUR JARIMAH
• Unsur Legalitas artinya adanya nash atau
dasar hukum yang menunjukkannya
sebagai jarimah.
• Unsur materiil artinya perbuatan melawan
hukum tersebut benar benar telah
dilaksanakan.
• Unsur moral artinya niat pelaku untuk
melakukan jarimah. Hal ini berkaitan dengan
asas tanggungjawab pelaku yang sudah
baligh, sehat akal dan tidak terpaksa.
MACAM-MACAM
JARIMAH
• Jarimah Qishash yaitu jarimah yang
hukumannya sama dengan perbuatan yang
dilakukan, yaitu:
a. Pembunuhan dengan sengaja
b. Penganiayaan dengan sengaja
• Jarimah Diyat yaitu jarimah yang
hukumannya dengan ganti kerugian
kepada korban/keluarganya.
Jarimah Hudud yaitu ancaman hukuman
Hadd (sudah diatur dalam Al Qur’an
maupun Sunah rosul) sehingga tidak dapat
diganti dengan hukuman yang lain.

Jarimah Ta’zir yaitu ancaman hukumannya


tidak diatur dalam Al Qur’an maupun Sunah
Rosul sehingga diserahkan kepada
Penguasa
Contoh Jarimah Diyat
• Pembunuhan tidak sengaja, hukumannya :
a. Kifarat/pembebasan hamba sahaya
b. Ganti kerugian kepada keluarganya
c. Puasa 2 bulan berturutan
d. Jika dimaafkan, dibebaskan dari hukuman
• Penganiayaan tidak sengaja, hukumannya:
Dibalas sesuai dengan perbuatan atau
membayar diyat.
Contoh Jarimah Ta’zir
• Berjudi
• Menyuap
• Riba
• Pelanggaran Lalu Lintas
• Pelanggaran aday istiadat
Contoh Jarimah Hudud
• Pencurian
• Perampokan
• Pembrontakan
• Zina
• Minuman Keras (Mabuk)

Anda mungkin juga menyukai