Presentasi Sejarah Oleh : Kelompok 3 Dampak Kedatangan Jepang Dalam bidang militer di Indonesia anggota kelompok Imanuel Siaila Prima Joris
Kayla Nussy
Alya Wahyudin Rafa Alfons
pendahuluan Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia tahun 1942 hingga 1945, sejumlah kebijakan telah diterapkan. Pada dasarnya, kebijakan yang diterapkan Jepang di Indonesia hanya untuk menguntungkan diri mereka sendiri. Sebab saat itu, Jepang sedang terlibat dalam melawan Amerika Serikat dan sekutunya. Sebagai upaya untuk memenangkan pertempuran, salah satu cara yang Jepang lakukan adalah menarik para pemuda Indonesia untuk terlibat dalam kegiatan militer mereka. Namun nyatanya dampak dari kedatangan Jepang dalam bidang militer masih bisa dirasakan oleh negara Indonesia bahkan hingga saat ini. latar belakang Awalnya Jepang memberikan pelatihan, semi militer kepada Pemuda Indonesia dan mempersenjatai pemuda demi keperluan perang Jepang. Selain itu Jeonag pun membagi Indonesia dalam 3 wilayah militer sebagai berikut: a). Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara ke-25 (Tomi Shudan) untuk Sumatera, berpusat di Bukittinggi. b). Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara ke-16 (Asamu Shudan) untuk Jawa dan Madura, berpusat di Jakarta. Kekuatan pemerintah militer ini ditambah Angkatan Laut (Dai ni Nankenkantai). C). Pemerintahan militer Angkatan Laut, yaitu Armada Selatan Kedua untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, berpusat di Makassar. Pembagian administrasi wilayah pendudukan itu terkait perbedaan kepentingan Jepang terhadap tiap-tiap daerah di Indonesia, baik dari segi militer maupun politik ekonomi. tujuan Alasan mengapa Jepang membagi Indonesia dalam tiga wilayah militer adalah karena adanya perbedaan kepentingan di tiap daerah. Selain itu hal ini pun bertujuan demi mewujudkan misi pertahanan dan pendukung yang diperjuangkan oleh Jepang. Dampak Dengan adanya kontribusi Jepang dalam bidang militer pada masa penjajahan di negara Indonesia maka ada beberapa dampak yang turut dirasakan, antara lain: 1. Memberikan pelatihan militer sebagai bekal dalam pembentukan tentara Nasional Indonesia 2. Memperkenalkan mesin dan alat perang yang lebih modern (Alutsista yang lebih maju) 3. Membentuk sejumlah organisasi militer yang mampu menjadi inslirasi bagi bangsa Indonesia di masa depan. Contoh Heiho, Peta, Senendan, Jibakutai, dan sebagainya. foto terkait kesimpulan Ternyata tidak semua kebijakan yang dilakukan oleh para penjajah pada masa penjajahan berdampak negatif namun ada juga membawakan dampak positif bagi kemajuan bangsa di masa depan dan hal itu menjadi pelajaran penting yang mampu membuahkan inovasi asalkan ada kemauan untuk belajar dan menciptakan perubahan serta eskalasi yang positif bagi bangsa. a d a k a h pe ? rtanyaan terima kasih