O L E H
NIP.198008182008011018
SD NEGERI 4 SELENGEN
KECAMATAN KAYANGAN
1 LATAR BELAKANG
Di dalam kelas pada saat proses pembelajaran, fakta yang ditemukan adalah pendidik
dihadapkan dengan situasi dimana setiap murid yang diajarkan memiliki berbagai
macam keberagaman yang unik. Karakteristik murid yang bervariasi dan bermacam
kekuatan yang dimilikinya serta keterampilan murid yang menarik. Ini merupakan
sebuah tantangan bagi setiap pendidik untuk bisa memberikan keputusan dalam
menyusun strategi pembelajaran yang berhubungan dengan fakta tersebut serta
dengan memperhatikan pembelajaran yang berpihak kepada murid.
Peran dari seorang pendidik juga diutamakan untuk bisa mewujudkan profil pelajar
Pancasila yang diharapkan bisa diintegrasikan dengan visi misi sekolah yang berpihak
kepada murid. Program-program sekolah terkait dengan pembelajaran yang berpihak
kepada murid harus lebih ditingkatkan dan dimaksimalkan guna mewujudkan lingkungan
belajar yang menyenangkan, efektif dan optimal.
erkaitan dengan fakta dan tantangan di atas, pendidik bisa menerapkan sebuah
pembelajaran yang disebut dengan pembelajaran berdiferensiasi. Menurut Tomlinson
(2000), pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses
pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap individu.
TUJUAN
Mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional berupa salah satu atau dua dari
kelima kompetensi sosial emosional dengan panduan teknik-teknik yang sudah ada
ercapainya tujuan pembelajaran berdiferensiasi di kelas dengan beberapa aspek
penilaian dari segi sikap, pengetahuan dan keterampilan
MINGGU I
Meminta izin dan dukungan dari kepala sekolah serta sosialisasi kepada rekan sejawat
di sekolah
MINGGU II
Sosialisasi kepada siswa di kelas dan melakukan pemetaan kebutuhan belajar siswa
dengan memberikan asesmen berupa posttest
MINGGU III
Adapun hasil aksi nyata dari kegiatan pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi
sosial emosional ini adalah:
Dalam kompetensi sosial emosional, siswa mampu melakukan teknik STOP dan
memahami kesadaran diri serta sosial
KEGAGALAN
Aksi nyata yang sudah dilakukan berjalan dengan baik namun perlu dimaksimalkan lagi
karena alokasi waktu yang terbatas untuk tatap muka dalam pembelajaran dan masih
terdapat salah seorang siswa yang belum mampu mengelola emosi yang ada pada
dirinya serta diskusi kelompok yang masih pasif karena siswa yang masih malu-malu
untuk mengeluarkan pendapat mereka
KEBERHASILAN
Tercapainya tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan dan keaktifan siswa dalam
penerapan pembelajaran sosial emosional berupa kompetensi sosial emosional
(kesadaran diri dan sosial)