Untitled Document
Untitled Document
BESARAN VEKTOR
IDENTITAS PEMILIK
Nama
Kelas
No Urut
SMAN 4 PASURUAN
JAWA TIMUR
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menganalisis besaran vektor baik nilai maupun arah dengan metode
gambar, perhitungan ataupun metode analitik.
PERTEMUAN 1
1. Besaran Pokok
Berdasarkan penyusunannya besaran terdiri dari dua jenis yaitu besaran pokok dan
besaran skalar. Besaran pokok menjadi dasar besaran lainnya.
1 Massa
2 Panjang
3 Waktu
4 Suhu
5 Arus Listrik
6 Intensitas Cahaya
7 Jumlah Zat
2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang tersusun lebih dari satu besaran pokok.
Penyusunan dimensi dari besaran turunan berdasarkan dari besaran pokok.
Tugas1.2 Tuliskan satuan dan dimensi dari besaran turunan di bawah ini!
BESARAN TURUNAN
1 Kecepatan
2 Percepatan
3 Momentum
4 Gaya
5 Usaha
6 Energi Potensial
7 Luas
8 Volume
9 Massa Jenis
10 Tekanan
3. Besaran Skalar
Besaran fisika dapat digolongkan menjadi dua yaitu besaran skalar dan besaran vektor.
Besaran skalar hanya memiliki nilai.
4. Besaran Vektor
Besaran vektor selain memiliki nilai juga memiliki arah. Sehingga penjumlahan besaran
vektor diperlukan melihat arah vektor.
Tugas1.3 Tentukan manakah yang termasuk besaran skalar atau besaran vektor!
No Nama Besaran Besaran Skalar Besaran Vektor
1 Massa
2 Panjang
3 Waktu
4 Suhu
5 Arus Listrik
6 Intensitas Cahaya
7 Jumlah Zat
8 Kecepatan
9 Percepatan
10 Momentum
11 Gaya
12 Usaha
13 Energi Potensial
14 Luas
15 Volume
16 Massa Jenis
17 Tekanan
LATIHAN SOAL
5. Penjumlahan Besaran
Penjumlahan besaran fisika dapat dilakukan jika memiliki dimensi dan jenis yang sama.
Untuk besaran skalar dapat dijumlahkan dengan operasi matematika biasa, sedangkan
penjumlahan vektor dapat dilakukan beberapa cara.
6. Penjumlahan Vektor
Penjumlahan vektor selain melihat nilai juga melihat arah vektor yang akan
dijumlahkan.
1. Penjumlahan Gambar
Penjumlahan vektor dengan metode gambar terdapat dua macam yaitu metode
poligon dan metode jajaran genjang.
Metode poligon, vektor digambar sambung-menyambung dan kemudian digambar
garis lurus dari titik awal ke titik akhir penggabungan vektor. Gambar garis lurus
tersebut adalah resultan atau hasil penjumlahan vektor.
2. Penjumlahan Trigonometri
Penjumlahan ini vektor dibentuk seperti segitiga atau juga jajaran genjang.
Penjumlahan dilakukan dengan melihat sudut dari kedua vektor. Persamaan dari
penjumlahan vektor adalah;
2 2
𝑅= 𝐹1 + 𝐹2 + 2𝐹1𝐹2𝐶𝑜𝑠θ
Sin
Cos
Tugas1.6 Selesaikan perhitungan vektor pada tabel!
No F1 F2 θ R
1 5 5 30o
2 6 6 2 45o
3 8 3 8 60o
4 10 10 120o
5 12 6 3 150o
3. Penjumlahan Analitik
Penjumlahan analitik dilakukan dengan cara menguraikan vektor pada sumbu X dan
sumbu Y. Kemudian hasil penguraian dijumlahkan kemudian hasil penjumlahan
kedua sumbu dijumlahkan.
F1x F2y
F1
F2
Jumlah
Resultan
PERTEMUAN 3