Anda di halaman 1dari 3

HIPERTENSI

No. Dokumen : 043/SOP-UKPP/2023


No revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 23 Januari 2023
Halaman : 1/3

UPTD Tatang Muhtar,


SKM,MM.Kes
Puskesmas Cihaur NIP.19740307 199403 1 002

1. Pengertian Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari


> 140 mmHg, dan diastolik > 90 mmHg.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah tatalaksana
Hipertensi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cihaur Nomor :
440/017/SK/PKM-CHR/I/2023 tentang Pelayanan Klinis di UPTD
Puskesmas Cihaur
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Panduan Praktik Klinis
bagi Dokter di FKTP
5. Prosedur / a. Petugas memanggil pasien
Langkah
b. Petugas melakukan identifikasi pasien
langkah
c. Petugas melakukan anamnesa
1) Keluhan
Sakit / Nyeri kepala, pusing, leher kaku, jantung debar-
debar, sakit dada, gelisah, mata kabur.
Tidak spesifik : mudah lelah, impotensi.
2) Faktor risiko
a) Tidak dapat dimodifikasi

● Umur

● Jenis kelamin

● Riwayat hipertensi dan penyakit kardiovaskular dalam

keluarga
b) Dapat dimodifikasi
Riwayat pola makan (garam berlebih, aktivitas fisik
kurang, meroko, alkohol, obesitas, DM, dislipidemie,
psikososial, dan stres)
d. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
1) Tampak sehat / sakit ringan – berat
2) Tekanan darah meningkat sesuai JNC VII

Klasifikasi TD Sistolik TD diastolik

Hipertensi Stage 1 140-159 mmHg 80-99 mmHg


Hipertensi Stage 2 >160 mmHg >100 mmHg

3) Status neurologis JVF, batas jantung, Ronkhi.


e. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang (bila diperlukan)
1) Laboratorium (Urinalysis/ proteinuria, gula darah, profilifit,
ureum, kreatinin).
2) X ray thorax
3) EKG
4) Funduskopi
f. Petugas menegakan diagnosis berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik
g. Petugas menginformasikan hasil pemeriksaan
h. Petugas memberikan tatalaksana :
1) Modifikasi gaya hidup
Penurunan BB, DASH, pembatasan asupan natrium, aktivitas
fisik aerobik, stop alkohol
2) Farmakologi
a) Hipertensi stage 1
HCT 12,5 – 50 Mg / hari
Captopril 3 X 12,5 – 50 Mg/Hari
Nifedipine long acting 30-60 Mg/Hari
Atau Kombinasi
b) Hipertensi Stage 2
Bila target tidak tercapai dalam 2 minggu diberikan
kombinasi 2 obat, diuretik (HCT) :
ACE : Captopril, Lisinopril, Ramipril
CCB : Amlodipin, Nifedipin, Liltiazem, verapamil
ARB : candesartan, irbesartan, valsartan, telmisartan
BB : Bisoprolol
c) Lansia

● Diuretik (diazid) mulai dosis rendah 12,5 Mg/Hari

● Obat hipertensi lain mempertimbangkan penyakit

penyerta
d) Kehamilan

● Golongan metildopa, penyekat reseptor β, antagonis

kalsium, vasodilator.

● Penghambat ACE dan antagonis reseptor AII tidak

boleh digunakan selama kehamilan


3) Rujukan
a) Hipertensi dengan komplikasi (hipertrofi ventrikel kiri,
proteinuri, dan gangguan fungsi ginjal, retinopati, stroke
TIA, infark miokard, angina pektoris, serta gagal jantung)
b) Resistensi hipertensi
c) Hipertensi emergensi (sistolik >180 mmHg)
i. Petugas mendokumentasikan ke dalam rekam medis
6. Unit Terkait a. Ruang Pemeriksaan Umum
b. Ruang Pemeriksaan KIA-KB
c. Farmasi
7. Dokumen a. Rekam Medis
terkait
b. Resep
c. Form rujukan
d. Register
8. Rekaman
Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan

- - - -

Anda mungkin juga menyukai