1
Manifestasi klinis dari bangkitan serupa
(stereotipik), berlangsung secara mendadak
dan sementara dengan atau tanpa perubahan
kesadaran, disebabkan oleh hiperaktifitas
listrik sekelompok sel saraf di otak yang bukan
disebabkan oleh suatu penyakit otak akut
(unprovoked)
Pedoman Tatlaksana Epilepsi
Pokdi Epilepsi Perdossi
2007
2
Seizure: manifestasi klinis dari eksitasi yang
abnormal dan berlebihan dari neuron kortikal
Epileptogenesis: rangkaian kejadian yang
mengubah jaringan neuronal normal menjadi
jaringan hipereksitabel.
Sindrome Epilepsi: kelompok gejala dan tanda
yang menggambarkan kondisi epilepsi khusus
5
6
Ambang serangan (seizure threshold)
8
Partial seizures Generalized seizures
•Simple partial seizures Absence seizures
•Complex partial seizures Tonic-clonic seizures
– Impaired
Myoclonic seizures
consciousness at
outset Tonic seizures
– Simple partial evolving Clonic seizures
to lost consciousness Atonic seizures
•Partial seizures evolving
to general tonic-clonic
seizures (GTCS)
9 Perdossi, 2002
• Penurunan kesadaran
• 50% dengan aura
• Selama serangan : otomatisme
otomatisme sederhana atau komplek
• Berlangsung: 1-3 menit
• EEG: cetusan unilateral/bilateral di
temporal atau frontotemporal
10
• Didahului aura (sensorik): halusinasi
• Hilangnya kesadaran: tonik-klonik
• Usia: 0-20 th
• Serangan : 2-5 menit
• Post serangan: mengantuk, amnesia
partial
11
• EEG: 3 Hz spike and wave
• Usia: 4-14 th
• Serangan berlangsung: 10-45 detik
• Dapat berkembang menjadi grand mal
pada 25-50%
12
Absence
GTC-primary type • Abrupt cessation of
activity, blank stare,
• LOC occurs simultan- blinking or automatic
eously with the onset behavior, no aura or
of generalized postictal impairment
stiffness of flexor or
extensor tone, then • May occur
many/day, usu<10
rhythmic jerks.
sec, rarely persist
Incontinence, injury
into adulthood
and deep post- ictal
state common. • 25% also have GTC
sz
• DDx-convulsive
syncope • Onset usu age 3-6
13
Simple Partial Complex Partial
• motor- unilat. jerking • altered awareness
• sensory-unilat tingling • may have aura
• autonomic-rare • automatic behavior
common-lipsmacking,
• psychic-odd emotions, no repeating phrases
LOC
• usu 30 sec- minutes
• may have postictal
weakness, not confusion • ends gradually, with
period of confusion
• can occur at any age,
often assoc. with • over 50% of sz in adults
structural lesion • frontal- bizarre behavior
14
Epilepsi Tipe Absence
Diantara serangan Serangan:
Pasien normal
Mata melirik,
Kelopak berkedip,
Kehilangan kontak,
aktifitas dan respon
15
Kejang General Tonik Klonik
16
Kejang Parsial Kompleks
17
• Idiopatik :
Penyebab tidak diketahui, umumnya memiliki
predisposisi genetik
• Kriptogenik :
Dianggap simtomatik tetapi penyebab belum
diketahui
• Simtomatik
Disebabkan oleh kelainan/lesi pada SSP
18
1. Epilepsi Idiopatik
2. Epilepsi Simptomatik:
a. Usia 0 – 6 bl:- intra uterin
-selama persalinan
-kongenital
-metabolik
-defisiensi piridoksin
19
b.usia 6 bl-3 th: - kejang demam
- trauma kepala
c.anak-remaja : - infeksi
d.usia muda : - trauma kepala
- tumor
- infeksi
e. usia lanjut : -GPDO -tumor
-trauma kepala - degenerasi
2 Epilepsi kriptogenik: dianggap simptomatik tapi
penyebabnya belum diketahui: west sindrom, lennox-
gestaut dan Ep. Mioklonik.
20
• Trauma
• Infection
• Vascular disease
• Metabolic changes
• Tumor
• Age effects on brain
21
Sovron, 2000
• Trauma/ illness/ fever
• Hiperventilation
• Lack of sleep
• Photosensitivity
• Increase emotional stress
• Hormonal changes
• Fluid & electrolyte imbalance
• Alcohol/ drugs
Handbook of epilepsy, Browne&Holmes
22
• Adequate amount of AED in blood
• Adequate sleep and rest
• Correct AED
• Good Nutrition
• Alcohol Abstinence
• Fluid & electrolyte balance
• Low anxiety level
Handbook of epilepsy, Browne&Holmes
23
• Fatigue
• Decreased physical health
• Alcohol ingestion
• Emotional stress
• Flashing lights
• Menstrual cycle
• Missed meals
24
• Idiopathic: >75%
– Juvenile myoclonic epilepsy (5% to 10% of
idiopathic)
• Elderly: stroke >25%
• Adult onset: must exclude brain tumor
• Head trauma: 5% to 25%
• Complex partial seizures: mesial
temporal sclerosis >65%
Browne
25
and Holmes, 2000
Depolarization spread through
AURA adjacent neuron via corticocortical
synaps
Harsono, 2003
26
Depolarization spreads through intrahemispheric tracts to
contralateral corex, basal ganglia, thalamus, brain stem
29
• Px Penunjang
– EEG
– Neuroimaging
– Lab
30
• Gejala dan tanda klinis bangkitan
• Gambaran epileptiform pada eeg
31
Lamanya waktu sebelum kejang
terkontrol
Tingginya frekuensi kejang sebelum
terkontrol
Abnormalitas neurologi
Mental retardasi
Komplek partial
EEG abnormal
32
1. ANTIBIOTIK: peniciline, Izoniazid, Cycloserine
2. HYPOGLYCAEMIA drugs: Insulin, Phenformin
3. HORMONAL/ METABOLIC drugs: Prednisone,
Oral contraceptives, Oxytoxin
4. CARDIAC DYSRHYTHMIC agents: Lidocain,
Procainamide, Dysopyramide
5. ANTIDEPRESANT/ ANTIPSYCHOTIC:
Phenothiazines, Tricyclik antidepresant,
Anticholinergic drugs, Lithium, Clozapine
33
6. STIMULANTS: Aminophylline, Doxapram,
Theophyline, Amphetamine
7. ANESTHETICS: Methohexital, Ketamine, Halothane,
Propofol, Althesin
8. WITHDRAWL SEIZURES: Alcohol, Benzodiazepin,
Barbiturat
9. OTHER ANTIEPILEPTIC drugs: Amphetamin, Opiates
10. RADIOGRAPHIC CONTRAST: Meglumin derivats,
Metrizamide
11. ANTIMALARIA drugs: Mefloquine, Chloroquine,
Praguanil
12. ANTISPASTIC drug: Baclofen
34
• Sleep Deprivation
• Excessive use of Sleep stimulants
• Drug or Alcohol withdrawal
• Substance abuse
• Fever
• Hypoglycemia
• Electrolyte imbalance
• Hypoxia 35
• Multiple seizures on the first day
• Brain tumor
• AV Malformation
• Infection
• EEG with Epileptic pattern
• Previous Seizures
• Brain injury, CVA, CNS Infection
• Todd’s postictal palsy (paralysis following
seizure)
• Status epilepticus
• History of epilepsy in sibling
36
• Diagnosa sudah tepat?
• Penderita patuh minum obat?
• OAE sudah sesuai?
• Gangguan absorpsi di saluran cerna?
• Interaksi dengan obat lain?
• Kelainan struktur di otak?
• Faktor presipitasi?
37
STATUS EPILEPTICUS
38
39
Penatalaksanaan Status Epileptikus
Tonik Klonik Umum
• Resusitasi penderita
• Pengobatan komplikasi
• dan mencegah bangkitan kembali
41
Secara runtut yang dianjurkan pada 5 menit pertama
adalah:
43
Algoritma penanganan status epileptikus tonik-klonik pada penderita dewasa di unit gawat darurat.
46
47
Sumber: 48
Standard for Treatment Epilepsy, 2002
Epilepsi Kejang
Psikogenik
1. Pencetus Biasanya tidak ada Faktor emosi
2. Suasana Biasa waktu tidur dan Jarang waktu tidur,
sendirian lingkungan banyak orang
3. Prodroma Jarang Biasa
4. Awal Biasa mendadak, Berangsur dg
mungkin ada aura meningkatnya emosi
5. Jeritan pada awal Biasa terjadi Tidak biasa
6. Fenomena motorik Stereotipe Bervariasi
7. Lidah tergigit Biasa terjadi Jarang terjadi
8. Kesadaran Dapat terjadi penurunan Tidak terjadi
kesadaran
9. Pengekangan Tidak berpengaruh Dapat melawan, kdg
menghentikan
10. Lama/durasi Biasanya pendek Dapat memanjang
11. Henti serangan Biasanya pendek, kdg Dapat berangsur, serig dg
memanjang bila dg penampakan emosi:
autisme. Biasanya bingung, mengantu atau
bingung, menmgantuk tidur tidak biasa terjadi
atau tidur
49
Pemberantasan kejang
Kejang
Berikan diazepam rektal 5mg untuk BB<10Kg:10mg untuk BB>10KG
Atau IV : 0,3-0,5mg/KgBB/kali
Tunggu 5 menit berikan Oksigen
Kejang
Berikan diazepam dosis yang sama rektal atau IV
Tunggu 5 menit, oksigenasi adekuat 1lt/menit
Berikan cairan intravena (D5, 1/4S; D5,1/25S atau RL)
Masih kejang
Berikan fenitoin/difenilhindantoin loading IV, dosis 10-15mg/KgBB/kali
maksimal 200mg tunggu 20 menit
51
OBAT ANTI EPILEPSI
52
Obat Tipe kejang Dosis oral Dosis IV Efek samping dan
toksisitas
Karbamazepim Tonik-klonik menyeluruh Mulai 10mg/KgBB/hari dinaikkan sampai Pusing, mengantuk, diplopia,
Kejang Parsial 20mg/KgBB/hari disfungsi hati, anemia, leukopenia
Kejang Linglung Mulai 20 mg/KgBB/hari dinaikkan sampai Ketidakenakan perut, ruam kulit,
Etosiksinid maksimum 40mg/KgBB/hari atau 1,5g/hari disfungsi hati, leukopenia
Gabapentin Kejang Parsial Komplek Mulai 100mg/24jam ditambah engan Mengantuk, pusing, ataksia, nyeri
Kejang Menyeluruh 300mg/24jam setiap 3-5 hari maksimum kepala, tremor, muntah,
sekunder 900-1200mg/24jam dalam 3 dosis nistagmus, kelelahan
Kejang Linglung Mulai 0,2 mg/KgBB/hari dinaikkan bertahap Serupa dengan klonazepam
Nitrazepam sampai 1mg/KgBB/hari
Epilepsi Mioklonik
Spasme Infantil
Pirimidon Kejang Tonik-klonik Mulai 50mg/hari dalam dua dosis, bertahap Perilaku agresif, perubahan
menyeluruh dinaikkan sampai 150-500mg/24jam terbagi kepribadian, serupa dengan
Kejang Parsial dalam 3 dosis fenobarbital
Jenis bangkitan OAE lini pertama OAE lini kedua OAE lain yang OAE yang
dapat sebaiknya dihindari
dipertimbangkan
Bangkitan Umum Sodium Clobazam Clonazepam
Tonik Klonik Valproate Levetiracetam Phenobarbital
Lamotrigine Oxcarbamazepine Pheytoin
Topiramate Acetazolamide
Carbamazapine
Bangkitan lena Sodium Clobazam Carbamazepine
valproate Topiramate Gabapentn
Lamotigine Oxcarbamazepine
Jenis OAE lini pertama OAE lini kedua OAE lain yang OAE yang
bangkitan dapat sebaiknya dihindari
dipertimbangkan
Bangkitan Sodium valproate Clobazam Phenobarbital Carbamazepine
tonik Lamotrigine Levetiracetam Pheytoin Oxcarbamazepine
Topiramate
Bangkitan Sodium valproate Clobazam Phenobarital Carbamazepine
atonik Lamotigine Topiramate henytoin Phenytoin
Leetiracetam Oxcarbamazepine
Bangkitan Carbamazepine Clobazam Clonazepam
fokal Oxcarbamazepine Levetiracetam Phenobarbitl
dengan/tanpa Sodium valproate Gabapentin Acetazolamide
umum Topiramate Pheytoin
sekunder Lamotrigine Tiagabine
55
Efek samping OAE klasik
Penggantian obat :
lakukan secara bertahan
65
1. Syarat umum utk menghentikan OAE
68
Prinsip terapi
• Min 2x bangkitan dlm setahun
• Dx tegak, informasi u/ pasien dan keluarga
• Tepat obat
• Sebaiknya monoterapi
• Dimulai dari dosis rendah dianikkan sampai efektif
• Dimulai dg obat lini pertama, bila perlu penggantian obat
pertama diturunkan bertahap, obat kedua dinaikkan bertahap
• Bila gagal monoterapi, kombinasi
• Bila mungkin pantau kadar obat
Pedoman Tatlaksana Epilepsi
Pokdi Epilepsi Perdossi
2003
69
Serangan pertama diterapi?
• Dijumpai fokus epilepsi yang jelas pada EEG
• Pada CT/ MRI otak dijumpai lesi yg berkorelasi dg bangkitan
• Ada kelainan neurologis mengarah pada kerusakan otak
• Ada riw epilepsi pada orang tua dan saudara kandung kec
kejang demam sederhana
• Ada riw infeksi otak atau trauma kapitis disertai penurunan
kesadaran
• Serangan pertama berupa status epileptikus
70
Terapi
• Obati/atasi serangan epileptik, bukan EEG!
• Mulailah dengan dosis rendah dan bila
perlu dosis dinaikkan secara bertahap
• Naikkan dosis OAE sampai mencapai efek
klinis, atau toksik
• Monitor kadar OAE dalam serum
• Hentikan OAE secara bertahap
71
Terapi
• Monitor/evaluasi:
- apakah OAE efektif atau tidak
efektif
- apakah ada efek samping
- apakah ada rasa bosan minum obat
- perubahan berat badan
- perubahan jenis serangan
72
Pertolongan waktu
serangan
Jangan panik
Biarkan serangan berlalu karena serangan
akan berhenti dengan sendirinya
Amankan penderita dari lingkungan yang
membahayakan penderita
Longgarkan pakaian yang ketat
Posisi kepala dimiringkan (bila kejang
sudah berhenti)
Bila serangan berkepanjangan: kirim ke RS
73
Faktor psikososial
74
Kesempatan bekerja
• Pada dasarnya tidak ada larangan
untuk bekerja bagi penderita epilepsi
• Pekerjaan disesuaikan dengan jenis
serangan
• Penderita harus paham tentang
penyakit yang dideritanya
• Dukungan positip dari keluarga dan
lingkungan kerja
75
Kesempatan untuk
sekolah
o Tidak larangan untuk sekolah
o Bila perlu guru dan orang tua
penderita berkonsultasi dengan
dokter yang merawatnya
o Antara orang tua dan guru diperlukan
sifat terbuka dan saling mengerti
o Masalah yang ada pada penderita
bukan sekedar cerdas atau bodoh
76
Protokol penghentian AED
• Didiskusikan dan disetujui oleh pasien
• Pasien dan dokter pengawas diberikan program
tertulis
• Pasien,kerabat, dokter yang merawat
diinstruksikan untuk melaporkan semua
serangan baru keklinik
• Diberikan nomer kontak
• Follow up di klinik per 3 bulan
• Program terapi psikologi 2-6 kali kunjungan
selama masa penelitian
77
Penghentian AED
Shorvon, 2000
78
Jadwal penghentian obat
80
Penghentian AED
Camfield, 2000
81