D R . B A M B A N G P R AY O G A S P. B
D R . A C H M A D S A N T O S A S P. B
DR. NURSUANDY INDRA DJAYA SP.OT
DISUSUN OLEH :
LUH AYU PUTU PUTRIKASARI 1110221106
YOLLA APRIANA 1110221107
ARIMAS BRAMANTYO 1110221109
RETNO SUPARIHASTUTI 1110221110
FAUZAN NANGGADITA 1110221127
Identitas Pasien
Keluhan Utama
Luka pada kaki kiri
Keluhan Tambahan
Lemah dan pusing, kaki bengkak, nanah, bau busuk
RPS
Pasien datang ke IGD RS Wijaya Kusuma dengan keluhan luka
pada kaki kiri akbat kena tusukan klip. Pasien tidak ingat
kapan tertusuk. Klip di cabut di RS Geriatri tanggal 4 agustus
2012 dan sempat rawat inap 2 hari. Pasien datang ke IGD
tanggal 8 agustus dengan nyeri pada kaki, bengkak, menanah
dan berbau busuk
Anamnesa
RPD
Penyakit Jantung : disangkal
Penyakit Paru : disangkal
Penyakit Diabetes Melitus : sudah 15 tahun menderita
DM
Penyakit Hipertensi : punya
Riwayat Alergi : doksisiklin, tetrasiklin,
amikacin, meropenem
Anamnesa
RPK
Penyakit Jantung : disangkal
Penyakit Paru : disangkal
Penyakit Diabetes Melitus : ayah kandung
Penyakit Hipertensi : ayah kandung
Riwayat Alergi : disangkal
Pemeriksaan Fisik
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,5 C
Pernafasan : 20 x/menit
Kepala : Normocephal, Deformitas (-)
Mata : Pupil iskor, RCL (+/+), RCTL (+/+), Konjungtiva anemik (-/-),
Sklera Ikterik (-/-)
Hidung : Deviasi septum nasi (-), nafas cuping hidung (-), Rinnorhea (-)
Telinga : Membran timpani intak (+/+), serumen (-/-)
Leher: KGB tidak teraba, JVP tidak meningkat
Pemeriksaan Fisik
Paru
Inspeksi : Gerakan napas simetris, Retraksi
intercostal (-)
Palpasi : Vokal fremitus kanan-kiri sama
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
Pemeriksaan Fisik
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS V linea
midclavicularis sinistra
Perkusi : Batas atas ; ICS III
Batas kanan ; linea sternalis dextra
Batas kiri ; linea midclavicularis
sinistra
Batas bawah ; ICS V
Auskultasi : Bunyi jantung I-II regular, Murmur (-),
Gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
Abdomen
Inspeksi : Cembung, darm steifung (-),
Palpasi : Nyeri tekan (-), Nyeri lepas (-), Nyeri
ketok (-)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+)/ normal
Pemeriksaan Fisik
Ekstremitas
Superior : edema (-/-), sianosis -/-
Inferior : edema (-/-), sianosis -/- ; Kaki kiri :
bengkak, bau busuk, pus +, darah +
Turgor kulit : capillary refill time < 2 detik
Akral : Akral hangat
Hematologi 08/08/2012 Nilai Normal
Elektrolit
Natrium - 135 – 155 mmol/l
Kimia Klinik
Polifagi
Poliuria
Polidipsi
Lemas,
Berat badan turun
Kesemutan
Gatal
Mata kabur
Impotensi pada pria
Pruritus vulva pada wanita.
Diagnosis
Akut :
Koma hipoglikemia
Ketoasidosis
Kronik :
Makroangiopati (mengenai pembuluh darah besar, pembuluh
darah jantung, pembuluh darah tepi, pembuluh darah otak)
Mikroangiopati (mengenai pembuluh darah kecil: retinopati
diabetik, nefropati diabetik.)
Neuropati diabetik
Kaki diabetik.
Patofisiologi
Terapi
Perencanaan makanan
Standar yang dianjurkan adalah makanan dengan komposisi
karbohidrat 60-70%, protein 10-15%, dan lemak 20-25%
Latihan jasmani
Kegiatan jasmani sehari-hari dan latihan teratur (3-4 kali
seminggu selama kurang lebih 30 menit). Prinsip : kontinyu,
ritmik, interval, progresif dan ketahanan.
Anti Diabetik Oral
Terapi pada Pasien ACP
IVFD RL 20 tpm
Untuk rehidrasi, dan memudahkan untuk measukkan obat
injeksi.
Diit DM 1700 kal
Pletaal 2x1 (cilostazol)
Cilostazol bekerja dengan cara memperlebar arteri untuk
menghilangkan gejala iskemik
Cefotaxim 2x1 gr iv
Cefotaxime adalah kelompok obat yang disebut cephalosporin
antibiotics.
Perawatan luka ganti verban
Terapi pada Pasien ACP
Ketorolac
Merupakan obatanti-inflamasi nonsteroid yang menunjukkan
aktivitas antipiretik yang lemah dan anti-inflamasi.
Ranitidine
Suatu antagonis histamin pada reseptor H2 yang menghambat
kerja histamin secara kompetitif pada reseptor H2 dan
mengurangi sekresi asam lambung.
Insulin 3 x 25
Non Medikamentosa nekrotomi
Membuang jaringan nekrotik / sloughpada luka untuk
mempercepat proses epitilisasi / granulasi.
Identifikasi Fungsi Keluarga
Fungsi Biologik
Pasien adalah seorang wanita berusia 38 tahun, dengan diabetes mellitus +
gangren .
Fungsi Psikologik
Pasien tinggal bersama suami dan dua orang anak yang masing-masing berusia 4
tahun dan 6 bulan.
Hubungan pasien dengan suami dan anak-anak baik.
Aktivitas sehari-hari adalah sebagai PNS.
Pasien, suami dan anak-anak sering berkumpul pada malam hari, serta melakukan
beberapa kegiatan secara bersama-sama berdoa, makan malam dan bercengkerama
satu sama lain dalam keluarga.
Fungsi Ekonomi
Pasien adalah seorang PNS, aktivitas kerja pasien dari jam 07.00-16.00.
Suami pasien adalah seorang pegawai swasta,
Selama ini untuk biaya pelayanan kesehatan ditanggung askes.
Identifikasi Fungsi Keluarga
Fungsi Pendidikan
Pendidikan terakhir sarjana.
Fungsi Religius
Pasien dan suami adalah seorang muslim taat
Fungsi Sosial dan Budaya
Pasien cukup dikenal dan dihormati di kalangan lingkungan
rumahnya karena aktif dan sering berpartisipasi dalam
kegiatan di masyarakat
Pola Konsumsi
Terhadap Pasien
Non medikamentosa
Pemantauan tanda-tanda vital
Pemeriksaan luka
Edukasi mengenai perawatan luka
Terhadap Keluarga
Pemberian informasi kepada suami mengenai pentingnya
perawatan luka untuk mencegah infeksi.
Pemberian motivasi agar turut berpola hidup sehat sehingga
pasien terdorong juga untuk memiliki pola hidup yang sehat.
Langkah Untuk Mencapai Tujuan Pembinaan