PENGANTAR SEJARAH EKONOMI

Pasar Faktor-Faktor Produksi

DISUSUN OLEH:
PUTRI NABILA
(F061201008)

PROGRAM STUDI IMU SEJARAH

FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
 Pasar Faktor-Faktor Produksi

Komuditas yang saya amati yaitu sembako, bumbu dapur, dan penjual ikan untuk
kenaikan harga tentunya berbeda di setiap komuditas. Untuk sembako terjadinya kenaikan
biasanya pada saat menjelang hari raya karena meningkatnya permintaan, selain itu rantai
distribusi juga mempengaruhi kenaikan harga semakin sering terjadinya proses distribusi maka
semakin terjadinya kenaikan harga. Untuk sembako sendiri biasanya terjadi penurunan saat
permintaan produksi kembali normal biasanya saat dua bulan setelah hari raya dan ini tentunya
dipengaruhi oleh permintaan produksi itu sendiri berhubungan dengan faktor kenaikan harga jika
rantai distribusi pendek maka akan semakin terjadinya penurunan harga artinya jika sebelumnya
pedagang sembako tidak berdistribusi langsung dengan produsen dan akhirnya berdistribusi
langsung dengan produsen yang tidak melewati banyak perantara maka akan terjadi penurunan
harga. Untuk bumbu dapur dan penjual ikan sendiri memiliki kesamaan dalam hal kenaikan dan
penurunan harga. Untuk komuditas ini sangat bergantung pada alam karena kedua komuditas ini
berasal dari alam. Saat musim hujan akan lebih sulit bagi nelayan untuk mendapat ikan
sedangkan untuk bumbu dapur yang berasal dari tumbuhan memerlukan banyak air agar tumbuh
dengan baik, artinya bagi kedua komudditas ini sangat bergantung pada kondisi alam. Untuk
kenaikan dan penurunan harganya sendiri tidak terlepas dari faktor alam itu sendiri, selain itu
banyak pedagang untuk komuditas ini yang tidak menjadi produsen atau seorang nelayan, dan
tukang kebun banyak dari mereka yang hanya menjadi distributor contohnya narasumber saya
yaitu penjual ikan beliau bukanlah seorang pelayan, melainkan seorang distributor yang membeli
ikan dari nelayan faktor ini juga yang akan mempengaruhi harga jual komuditas ini.

Beberapa faktor produksi sebagai berikut yaitu harga keluaran nilai produk marginal
ketika harga keluaran berubah, nilai produk marginal juga berubah, dan kurva permintaan tenaga
kerja bergeser. Perubahan teknologi kemajuan teknologi meningkatkan produk marginal tenaga
kerja yang kemudian meningkatkan permintaan tenaga kerja, dan menggeser kurva permintaan
tenaga kerja kearah kanan. Perubahan selera , atau sikap terhadap pekerjaan terus terjadi setiap
tahunnya akibatnya terjadi peningkatan penawaran tenaga kerja. Perubahan kesempatan
merupakan penawaran tenaga kerja pada setiap pasar tenaga kerja bergantung pada kesempatan
yang tersedia pada pasar tenaga kerja lainnya. Imigrasi adalah perpindahan pekerjaan dari suatu
wilayah ke wilayah lain, atau dari suatu Negara ke Negara lain, merupakan penyebab nyata , dan
menjadi faktor penting , dari pergeseran penawaran tenaga kerja. Faktor produksi tanah dan
modal definisi tenaga kerja dan tanah sudah jelas namun untuk modal merupakan sesuatu yang
rumit, modal merupakan peralatan dan struktur yang digunakan untuk memproduksi barang dan
jasa.