Anda di halaman 1dari 2

Konseptual Dan Teoritis

Nama : Putri Nabila

NIM : F061201008

Dalam penulisan skripsi tinjauan pustaka terbagi atas dua bagian penting yakni “Penelitian yang
Relevan” dan “Landasan Konseptual/ Landasan teoritis”. Dalam penelitian yang relevan berisi tentang
berbagai kajian dari para ahli terkait topik penelitian dan review buku atau jurnal yang berhubungan
dengan topik penelitian. Untuk landasan konseptual dan landasan teoritis sendiri memiliki perbedaan
penggunaaan dimana landasan teoritis biasanya digunakan pada skripsi mahasiswa S1 sedangkan
landasan teoritis biasanya digunakan pada Tesis mahasiswa S2. Untuk menganalisis perbedaan kedua
landasan tersebut berikut uraian dari beberapa sumber jurnal,buku, dan artikel yang telah didapatkan ;

Konseptual

Kerangka konseptual lebih spesifik terhadap masalah penelitian dan memberikan gambaran visual tentang
hubungan antar variabel. Hal ini sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana peneliti
mengoperasionalkan konsep atau konstruksi yang sedang dipelajari, dan ini bisa lebih praktis dan
diterapkan. Kerangka konseptual biasanya dikembangkan dari literatur yang ada atau konseptualisasi
masalah peneliti.

Pengertian konsep menurut para ahli

1. Woodruf, mendefinisikan konsep sebagai adalah suatu gagasan/ide yang relative sempurna dan
bermakna, suatu pengertian tentang suatu objek, produk subjektif yangberasal dari cara seseorang
membuat pengertian terhadap objek-objek atau benda-benda melalui pengalamannya (setelah
melakukan persepsi terhadap objek/benda).Pada tingkat konkrit, konsep merupakan suatu
gambaran mental dari beberapa objekatau kejadian yang sesungguhnya. Pada tingkat abstrak dan
komplek, konsepmerupakan sintesis sejumlah kesimpulan yang telah ditarik dari pengalaman
denganobjek atau kejadian tertentu.

2. Soedjadi, mendefinisikan konsep adalah ide abstrak yang digunakan untuk mengadakan
klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah atau
rangakaian kata.

3. Bahri, menjelaskan konsep adalah satuan ahli yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai
ciri yang sama.

Teori

Teori berasal dari bahasa latin yaitu “Theoria” yang merupakan kata benda yang berarti pegunungan,
spekuilasi atau visi. Secara umum teori merupakan sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasi
adanya hubungan antara konsep yang digunakan dalam memahami sebuah fenomena. Karena itu teori
juga dapat dikatakan sebagai kerangka kerja konseptual untuk mengatur pengetahuan dan penyediaan
bahan untuk melanjutkan penelitian.
Kerangka teori memberikan perspektif yang lebih luas mengenai hubungan antar variabel dan bertujuan
untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana fenomena tertentu terjadi. Hal ini didasarkan pada tulisan
yang ada dan teori serta model penelitian asli serta memandu pengembangan hipotesis dan pertanyaan
penelitian. Kerangka teoritis biasanya lebih abstrak dan umum daripada kerangka konseptual, dan
biasanya berasal dari disiplin ilmu seperti sosiologi, psikologi, ekonomi, atau ilmu politik.

Adapun fungsi dari teori sendiri adalah sebagai berikut:

1. Untuk menyediakan kerangka konsep penelitian, dan memberikan pertimbangan perlunya


penyelidikan.
2. Melalui teori kita dapat membuat pertanyaan terperinci untuk penyelidikan.
3. Dengan tori kita dapat menunjukkan hubungan antar variable.
4. Teori juga dapat dijadikan sebagai kajian pustaka yang meliputi pengidentifikasian secara
sistematis, penemuan, dan analisis dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan
masalah penelitian.

Perbedaan antara Konsep dengan Teori

1. Teori adalah prinsip umum yang kredibel secara ilmiah yang menjelaskan suatu fenomena
sedangkan konsep adalah gagasan umum atau pemahaman tentang sesuatu.
2. Konsep lebih sering menggunakan gambaran mental sedangkan teori disajikan dalam bentuk
model.
3. Dalam penggunaannya teori adalah istilah yang digunakan dalam bidang linguistic, ilmu
pengetahuan, dan filsafat. Sedangkan teori adalah istilah yang digunakan dalam bidang sains.
4. kerangka teoritis memberikan struktur menyeluruh untuk memahami subjek penelitian,
sedangkan kerangka konseptual berkonsentrasi pada hubungan antar variabel atau konsep di
dalam struktur tersebut.
5. Kerangka teoritis memberikan pandangan keseluruhan tentang bagaimana berbagai bagian
berinteraksi, sedangkan kerangka konseptual berkonsentrasi pada aspek-aspek spesifik dari
hubungan tersebut.

Daftar Pustaka

Hermawan, I. (2019). Metodologi penelitian pendidikan (kualitatif, kuantitatif dan mixed method). Hidayatul Quran.

Suardana, I. Made.“Mengurai Landasan Konseptual Pendidikan Agama Kristen Multikultural Dalam Konteks
Indonesia I Made Suardana.” Kurios (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 6, no. 2 (2020): 366.

Tosepu, Y. A. (2018). Pendapat Umum dan Jajak Pendapat Teori, konsep dan Aplikasi. Jakad Media Publishing.

Anda mungkin juga menyukai