Sp. KKLP, FISQua PENGERTIAN Tata cara pelayanan narkotika dan psikotropika sesuai permintaan dokter atau resep di Rumah sakit Hj. Bunda Halimah. TUJUAN Sebagai acuan pelayanan narkotika dan psikotropika untuk menjamin pelayanan sesuai dengan aturan yang berlaku. KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Hj. Bunda Halimah Nomor: 013/SK/DIR/RSHBH/I/2021 tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit Hj. Bunda Halimah perihal Penyiapan dan Pencatatan dan Pelaporan PETUGAS YANG 1. Dokter Spesialis/Konsultan MELAKSANAKAN 2. Dokter 3. Perawat 4. Bidan 5. Apoteker 6. Tenaga Teknis Kefarmasian PROSEDUR 1. Tulis resep atau permintaan tertulis di rekam medik untuk obat narkotika dan/atau psikotropika sesuai kebutuhan pasien oleh dokter spesialis/konsultan/PPDS/dokter 2. Terima dan telaah resep oleh Apoteker terkait keabsahan resep, farmasetik, dan klinis, kecuali pada kondisi kegawatdaruratan. Khusus untuk sediaan obat morfin, petidin dan fentanil harus lengkap dan jelas tertulis nama pasien, alamat pasien, nama dokter, alamat dokter, nama obat, kekuatan sediaan obat, jumlah yang diminta. PELAYANAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA
NO. DOKUMEN HALAMAN
NO. REVISI 050/SPO/RSHBH/I/2021 2/2
3. Siapkan obat sesuai resep yang diterima dilengkapi dengan
etiket obat. 4. Lakukan serah terima obat narkotika dan/atau psikotropika oleh apoteker kepada dokter, perawat, bidan, pasien, atau keluarga pasien. 5. Serahkan sisa sediaan dengan cara menunjukan ampul sediaan kepada apoteker atau tenaga teknis kefarmasian, khusus untuk sediaan morfin injeksi, petidin injeksi, dan fentanil injeksi. 6. Catat jumlah dosis sediaan morfin, petidin, dan fentanil yang digunakan per pasien untuk pelaporan rutin bulanan. UNIT TERKAIT 1. Unit Logistik Farmasi 2. Depo Farmasi IGD 3. Depo Farmasi Rawat Jalan 4. Depo Farmasi Rawat Inap 5. Depo Farmasi ICU 6. Depo Farmasi OK 7. Instalasi Rawat Intensif 8. Instalasi Gawat Darurat 9. Instalasi Rawat Jalan 10. Instalasi Rawat Inap 11. Instalasi Bedah Sentral