Anda di halaman 1dari 3

Si Batu Si Ambung-Ambung

Karya Rini Trinovita

Dari jauh, sulit membantah bahwa yang terlihat itu adalah boat yang sedang buang jangkar di ujung
dermaga. Baru setelah mendekat, apalagi sudah menginjakkan kaki ke atas geladak alias dermaga itu,
semuanya menjadi jelas. Dimulai dari anjungannya si bukit batu, sampai ke geladak sang dermaga. Tentu
saja boat tadi menjadi bagian tak terpisahkan pula. Seluruhnya boleh di kata umpama gugus batu di
pantai samudra.

Nah, di situlah awalnya. Aroma keajaiban, rangkai-merangkai menjalin bermacam legenda.

Hai adik-adik temanin kak maiiyy bercerita yuks. Ini cerita tentang si batu si ambung ambung, batu besar
dan sangat luas berbaring melintang terbagi dua di lautan lepas, pasti adik adik enggak sabar kan
dengernya, ayok kita bercerita

Menurut cerita ada seorang gadis ayu, memiliki paras yang sangat cantik digambarkan memiliki bola
mata buat, kulit kuning langsat, badan yang tinggi dan berambut ikal. Langkah kaki tegap penuh
karismah, setiap lelaki hendak berlalu si gadis ayu menundukkan pandangannya, rasa malu si ggadi ayu
beggitu tinggi sehingga gelar ayu cocok untuk si gadis itu,

Pakaian tertutup panjang menyentuh tanah membuat bunga bunga mekar seketika tahu bahwa si gadis
ayu telah lewat, semerbak aroma wewangian keluar dari tulang beluang si gadis ayu menjadi salah satu
primadona desa kala itu.

Hari harinya membantu orangtua, ayahnya seorang nelayan dan ibunya seorang penjual kue basah, si
gadis ayu tak bersekolah tapi ia pintar dalam segala hal, sebelum pergi ke pasar ia terlebih dahulu
menghitung uang yang akan dibelanjakan, sering sekali adik adiknya menyuruh untuk mengerjakan
tugas sekolah kepada kakanya itu dengan senang hati ia mengerjakan tak riang hati sang adik tugas
sekolah telah usai.

Si gadis ayu diincar oleh orang-orang hebat di kampungnya,dalam semingu ia di datangi oleh lelaki yang
hendak meminangnya, dengan senang hati keluarga si gadis ayu membukakan pintu untuk tamu yang
bersilaturahmi walau mereka tahu tujuan apa sebenarnya yang hendak di capai.

“ Saya datang kemari ingin menjalin tali silaturahmi.” Ucap lelaki sebaya ayahnya dengan menyerahkan
bingkisan penuh dengan berbagai peralatan rumah tangga

“Terimakasih telah mengunjungi rumah reot kami, hanya minuman yang dapat kami berikan untuk
menyambut kalian semua”Jawab Sang ayah sambil tersenyum

“Baiklah, langsung saja saya menyampaikan tujuan saya datang kemari yaitu hendak melamar anak
darahmu untuk kujadikan istri”Ujar si bujang lapuk

Ayah dan Ibu si gadis ayu saling memandang, apa hendak di ucap kepada si bujang lapuk, jika menerima
pinangan itu maka anak daranya akan menikah dengan lelaki yang tak ia sukai dan perasaan
orangtuanyapun begitu, jika di tolak maka ia akan marah. Diam sesaat lalu menjawab kata si bujang
lapuk.

“ Terimakasih anda telah datang kemari dengan niat baik ingin menyambung tali silaturrahmi, kami
sekeluarga menyambut kedatangmu beserta rombongan dengan dengan baik. Tapi saya ingin
silaturrahmi ini terjalin antara kita berdua saja tidak dengan anak gadis saya” Ujar sang ayah penuh hati
hati

“ Jadi saya tidak diterimah bergabung dengan keluarga bapak sebagai suaminya ayu?”Jawabnya penuh
amarah

“Baiklah kalau begitu saya tidak akan datang lagi kemari dan jangan minta tolong pada saya tentang
apapun”

Si bujang lapuk membawa kembali seserahannya tanpa menyisahkan satupun, mereka berlalu dan
meninggalkan rumah si gadis ayu. Walaupun demikian keluarga mereka merasa lega ahirnya bisa
terlepas dari orang kaya nan angkuh itu walaupun sudah tidak jalinan kekeluargaan di antara mereka.

“Terimakasih ayah, ayah telah menggagalkan suntingan dari lelaki tua itu.”Ujar ayu sambil meneteskan
air mata.

“Ayah juga tidak setuju jika kamu dipersunting olehnya, walaupun ia kaya tapi dia sudah tua dia hanya
menginginkamu sekejab setelah itu dia akan meninggalkanmu sama seperti istri-istrinya yang lain”Ucap
sang ayah

Hari hari berlalu begitu cepat, pagi itu cuaca begitu cerah sinaran matahari pagi menerobos memasuki
selah selah jendela, rumah si adis ayu tak jauh dari tepi pantai, pantai yang indah dan sedap dipandang
mata, dia memutuskan untuk menghiruo udara segar di bibir pantai. Sambil memandang lautan luas tiba
tiba muncul dari dasar laut peri raksasa hendak menculik gadis ayu tersebut, si gadis ayu hendak
melarikan diri kembali ke rumah tapi apa hendak dikata peri raksasa itu berhasil menculiknya dan
hendak membawanya bersamanya. Si gadis ayu berteriak dengan lantang membuat seisi kampung
berhamburan keluar dari dalam rumah ingin menyelamatkan gadis tersebut, mereka bersama sama
menyeran peri raksasa jahat itu untuk menyelamatkan ayu, tapi mereka bukanlah tandingan si peri
raksasa, kekuatannya jauh lebih kuat dibanding para warga desa, peri raksasa telah berhasil membawa
gadis itu ke tengah lautan. api begitulah kemudian, muncul seorang pangeran dari sebuah kapal di
tengah samudra hendak menolong si gadi ayu, pertarungan sengitpun terjadi antara keduanya, di
saksikan oleh warga kampung pertarungan antara mereka berdua, saling mengadu kekuatan dan kokoh
pendirian tak satupun yang tumbang,

Pertarungan sengit itu terus berlanjut hingga membuahkan hasil yang bagus, peri raksasa berhasil di
kalahkan oleh sang pangeran, pangeran brhasil membunuh peri raksasa jahat itu dan menyelamatkan si
gadis ayu, gadis ayu pun dipulangkan ke orangtuanya dengan keadaan selamat tanpa luka sedikitpun,
paneran gagah perkasa itu pun mengawini sang putri, pangeran menetap di pantai itu untuk menjaga
rakyat dari kekejaman peri laut.
Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun pun demi tahun berlalu pangeran sudah menetap di kampung
itu, kapal yang ia tumpangi lambat laun berubah menjadi batu, kapal yang begitu besar terbenatang di
samudra luas yang kii telah mengeras hanya tinggal bentukkannya saja seperti kapal tapi sudah berubah
menjadi batu. Hingga kini kapal itu dinamakan batu si ambung ambung, kapal batu yang terletak di
Lubuk baik, Kec Alafan, Kabupaten Simeulue. Aceh. Kini batu si ambung ambung telah menjadi destinasi
wisata yang dikunjungi banyak orang setiap hari minggi dan waktu lebaran.

terimakasih

Anda mungkin juga menyukai