Anda di halaman 1dari 4

LATSOL AGAMA HINDU

1. Tata aturan yang mebahasa aspek kehidupan menusia secara menyeluruh yang menyangkut
tata keagamaan khususnya agama hindu, mengatur hal dan kewajiban manusia baik sebagai
individu maupun sbg mahkul sosial, dan aturan manusia sebagai warga negara (tata negara)
yaitu HUKUM HINDU
2. Latar belakang yang mendasari lahirnya hukum hindu adalah Adanya sebuah perdebatan
diantara para tokoh agama pada saat itu
3. berikut ini nama nama penulis hukum hindu kecuali SIWA, RAMA, INDRA, BANU,
WIBISANA
4. bagian dari bidang hukum hindu yang banyak memuat tentang tata cara bernegara, dimana
terjadinyahubungan warga masyrakata dengan negara sebagai penagtur tata pemerintahan yang
juga menyangkut hubungan dengan bidang keagamaan adalah Bidang Hukum Tata
Kenegaraan
5. salah satu baian weda smerti yaitu kelompok wedangga atau batang tubuh weda. Berikut ini
adalah bagian-bagiannya antara lain Siksa, Wyakarana, Chanda, Nirukta, Jyotisa dan
kalpa
6. kitab kitab hukum hindu yang memang amat serig dijadikan sumber penyusunan hukum
adat adalah ADIGAMA, KUTARAGAMA, PIRWADIGAMA, KUTARA MANAWE
7. aliran hukum hindu dibagi menjadi 3 aliran dan 2 diantaranya mendapat perhatian khusus
dan penyebarannya sangat luas yaitu aliran Yajnawalkya dan Wijnaneswara
8. bukti adanya pengaruh hukum hindu yang menjiwai hukum adat bali adalah Berdirinya
kerjaan hindu di Bali
9. hukum yang bersumbr dari perkembangan perilaku yang berproses melalui cara, kebiasaan,
tata kelakuan dan adat istiadat adalah HUKUM ADAT
10. hukum pidana adat seperti LOkika, Sanggraha, Amandel Sanggama, gamia Gamana, Salah
Krama, Drati-Krama, Dan Wakaparusya pernah diterapkan di Bali pada jaman Penjajahan
hindu belanda di Indonesia
11. Menurut bukti bukti sejarah dokumen tertua yang memuat pokok pokok hukum hindu,
untuk pertama kalinya dijumpai dalam kitab suci weda yang dikenal dengan nama SRUTI
12. perkembangan agama hindu di india, pada hakekatnya dapat dibagi menjadi 4 fase yaitu
Zaman Weda, Brahmana, Upanisad, Buddha
13. orang-orang yang tinggal di india, pada zaman dahulu telah mempunyai perdaban yag
tinggi. Terbukti dari peninggalan benda benda purbakala di Mahenjodoro dan Harappa
14. dalam buku yang berjudul Hindu Javanesche Geschediemis menyebutkan bahwa masuknya
pengaruh hidnu ke idnoensia adalah melalui penyusupan dengan jalan damai yang dilakukan
oleh golongan WAISYA
15. peranan kaum kstaria sangat besar pengaruhnya terhadap penyebaran agama hindu dari
india ke indonesia. Hal ini dinyatakan oleh ahli belanda bernama MOENS DAN BOSCH
16. teori yang dikemukan oleh fdk bosch menyatakan bahwa agama hindu buddha dibawa oleh
orang indonesia yang pergi belajar ke india dan ketika kembali dari india, mereka
menyebarkan agama hindu Buddha ke indonesia adalah TEORI ARUS BALIK
17. prasasti yang berasal dari jawa tengah, berbahasa sansekerta, memakai huruf pallwa dan
dalam prasasti dituliskan atribut DEWA TRI MURTI bernama PRASASTI TUK MAS
18. Prasasti Dinaya berasal dari jawa timur, berbahasa sanskerta dan memakai huruf jawa kuno.
Sisinya memuat tentang pelasanaan upcara besar yang dirasakan oleh Raa Dewa Simha
tahun 760 masehi
19. Prasasti peninggalan kerajaan tarumanegara yang terdapat lukisan dua telapak kaki sang
Purnawarman yang disamakan dengan tapak kaki Dewa Wisnu adalah Prasasti Ciaruteun
20. Pengaruh empu kuturan di bali cukup besar, karena mulai zaman itulah adannya pemujaan
DEWA TRI MURTI di PURA KAHYANGAN TIGA
21. Bentuk niyasa atau simbol yang diwujudkan manusia untuk mengkonsterasikan baktinya
kehadapan Ida Shang Hyang Widis, misalnya dalam perpaudan warna, kembang, banten,
gambar, arca, dan lain lain adalah YANTRA
22. menyeimangkan keaktifan semua chakra, memurnikan rana atau energi yang masuk ke
dalam tubuh, membantu bangkitnya kemampuan clairsentience, yaitu kemampuan merasakan
suatu pikira, emosi, aroma, dan sensasi fisik (emosi dan sakit yg diderita oramg
Pernyataan diatas merupakan fungsi dan manfaat yang kita dapat dalam mempelajri dan
memperdalam ajaran TANTRA
23. dalam kitab nirukta , wedangga ada mantra yang memiliki tingkat kesukaran yang paling
tinggi. Hal ini disebabkan mantra jenis ini hanya dapat dijangkau arti dan maknyanya jika
diwahyukan Tuhan. Tanpa sabda tuhan ,mantra ini tidak mungkin dapat dipahami. Mantra
tersebut adalah PAROKSA MANTRA
24.setelah kebudayan manusia semakin berkembang, peralatan tulis menulis telah ditemukan
maka berbagai jensi mantra yang sudah ada dan yang baru diterima dituliskan secara baik
dalam buku, kitab, lontar yang disebut VARNATMAKAN SABDA
25. mantra yang diucapkan yang merupakan nada atau perwujudan dari pikiran melalui suara
tertentu, yang dapat berupa suara saha atau kata kata yang diucapkan ataupun ilagukan dan
setiap macamnya dipergunakan sesuai dengan keperluan, kemampuan serta motif pelaksana
disebut DHVANYATMA SABDA
26. salah satu bentuk yantra dalam kesustraan hindu adalah yantra yang biasanya dibuat secara
timbul atau dipahat pada suatu bahan tertentu dan hanya ditulis pada selembar kertas atau kain
disebut BHU PRISTHA YANTRA
27. salah satu dari sekian banyak konsep pemujaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dimana
manusia kagum pada sifat-sifat kemahakuasaannya, sehingga ada keinginan untuk
mendapatkan sedikit kesaktian. Ajarin ini disebut TANTRA
28. Perubahan Cara pandang terhadapt ajaran tantra dari “ajaran Kiri” menjadi “Tantri putih”
berpangkal dari percakapan antara Dewi Parwati dengan dewa Siwa yang menguraikan
turunnya Dewi Durga ke Bumi pada zaman kali untuk menyelamtkan dunia dari kehancuran
moral. Perilaku dewi durga itu disebut “KALIMOSADA” yang artinya obat yang peling
mujarab dalam zaman kekacaun moral, pikiran, perilaku
29. Apabila mantra diucapkan dan dipergunakan dengan benar maka dapat memberikan
manfaat bagi pelakunya, dibawah ini yang bukan manfaat mantra adalah melepaskan berbagi
kesulitan dan memenuhi keinginan duniawi
30.salah satu cakra yang terpendam dalam diri manusia yang berada pada dasar tulang belakang
(tulang ekor) dengan empat daun bunga yang berfungsi mengendalikan indra penciuman dalam
tantra disebut MULADHARA

LATSOL 2
1. Tingkah laku yang memberikan kepuasan pada diri sendiri disebut Atmanastuti
2. Bentuk dharmasastra yang bentuk penulisannya berupa uraian-uraian yang panjang
atau lebih terinci disebut Sastra
3. Agama hindu diberi kebebasan untuk menyampaikan Sradha dan bhaktinya kepada
Tuhan dengan melibatkan aspek Yantra, Tantra, dan Mantra. Yantra yang berfungsi
untuk mencapai kebebasan disebut Yantra Mukti
4. Seorang Rsi yang mengajarkan tentang tata cara pembuatan pelinggih padmasana
di Bali Bernama Danghyang Nirartha
5. Usaha dan upaya pendekatan pada Tuhan berlandaskan cinta kasih dengan cara
membaca, menyimak, dan mempelajari ajaran yang bersumber dari aturan
keimanan dan kebajikan disebut Wedanam
6. Dalam kekawin Nitisastra disebutkan ada lima kewajiban dari orang tua, salah
satunya adalah Sang Anyangaskara, yang artinya Orang tua berkewajiban
menyucikan anak-anaknya melalui upacara sarira samkara
7. Bangunan yang paling utama di Pura Besakih adalah adanya pelinggih Padma Tiga,
yang berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap Tri Purusa
11. Sembilan arah mata angin dikuasai oleh Dewata Nawa Sanga dengan tempat
stanaNya masing-masing. Untuk arah tengah Pulau Bali, Dewa yang berstana
adalah Dewa Siwa, beliau distanakan di Pura Pura Pusering Jagat
12. Menurut teori sudra dikatakan bahwa, agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa
oleh kasta sudra, mereka dating ke Indonesia dengan tujuan mengubah kehidupan
karena di india mereka hanya hidup sebagai pekerja kasar dan budak. Kelemahan
teori sudra adalah Kasta sudra umumnya tidak memiliki pengetahuan
14. Alat atau symbol-simbol keagamaan yang diyakini mempunyai kekuatan spriritual
untuk meningkatkan kesucian disebut Yantra
15. Yantra yang berfungsi untuk mengamankan lingkungan atau tempat tinggal disebut
Yantra Sarvatobhadra
16. Mantra yang diucapkan guna mendamaikan roh-roh jahat, untuk menghancurkan
dan menyengsarakan orang lain disebut Tamasika Mantra
17. Yantra yang berbentuk seperti gunung atau piramid dimana bagian dasar
penumpangnya dibuat lebar/besar atau makin ke atas makin kecil disebut Meru
Pristha Yantra

18. Kubur batu yang bentuknya seperti keranda atau lesung dan mempunyai tutup
disebut c. Sarkofagus
22. Yang menjadi sumber hukum Hindu adalah: veda Sruti, Sila, Acara, dan
Atmanastuti. Yang dimaksud dengan Acara adalah Adat istiadat yang hidup dalam
masyarakat yang merupakan hukum positif
23. Menurut sifat isinya Veda Sruti dapat dibagi menjadi tiga bagian yang terdiri dari:
bagian Mantra Brahmana dan Upanisad. Kitab upanisad berisikan Mantra-mantra
memuat ajaran yang bersifat magis

40. Manawa Dharmasastra sebagai kitab hukum Hindu yang dihimpun secara
sistematis oleh seorang Bhagawan penganut ajaran Manu dan juga seorang Sapta
Rsi. Beliau bernama Bhagawan Bhrigu
41. Manawa Dharmasastra sebagai kitab hukum Hindu disesuaikan dengan zamannya,
Bhagawan Parasara menulis kitab Manawa Dharmasastra sesuai dengan zaman
Kali Yuga
43. Sumber Hukum Hindu yang berisi buku atau tulisan yang dibuat oleh para ahli pada
jaman dahulu yang isinya bersifat pembahasan atau kritik terhadap materi hukum
disebut Nibanda
44. Periode berlakuknya hukum Hindu (Manawa Dharmasastra) dapat dibedakan
menjadi 4 zaman. Manawa Dharmasastra yang berlaku pada zaman Tretayuga
ditulis oleh Gautama
45. Bagian dari kapasutra yang isinya memuat peraturan mengenai tatacara membuat
tempat peribadatan disebut Sulwasutra

46. Tugu batu yang didirikan sebagai pemujaan dan memperingati roh nenek moyang
pada zaman Prasejarah disebut Menhir
47. Pemujaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib seperti
keris, tombak, batu akik, dan patung disebut Dinamisme

Anda mungkin juga menyukai