DAFTAR RISIKO

no KATEGORI KEGIATAN (PROSES BISNIS)

1 2

2 Kesalahan input barang habis pakai

3 Kekurangan Sertifikasi tenaga ruang operasi

6
7
8
9
10
RISIKO KLINIS = RISIKO KESELAMATAN PASIEN
RISIKO NON KLINIS : PPI (SELAIN HAIS), MFK, KEUANGAN, RE

KATEGORI RISIKO:
1 Strategis
2 Operasional
3 Keuangan
4 Kepatuhan
5 Reputasional
 TUJUAN / SASARAN KEGIATAN (SMART) AREA / LOKASI

KODE
SEBAB RISIKO

3 4 5 6

Tidak terjadinya kesalahan input barang habis unit OT Karena terjadinya R.1
pakai kesalahan input
barang habis pakai
dapat meningkatkan kualitas pelayanan di OT unit OT Karena kurangnya R.2
SDM yang
tersertifikasi

R.5

R.6
R.7
R.8
R.9
R.10
R11
R12
R13
R14
R15
 R16
R17
R18
R19
R20
R21
R22
R23
R24

ATAN PASIEN
AIS), MFK, KEUANGAN, REPUTASIONAL, KEPATUHAN, STRATEGIS
 IDENTIFIKASI RISIKO

RISIKO DAMPAK

7 8

mungkin saja terjadi kerugian sehingga jumlah stok barang tidak

sesuai dengan sistem

mungkin saja terhambatnya sehingga kesulitan dalam proses

pelayanan perioperatif operasi
N, STRATEGIS
RISIKO AN

PENGENDALIAN YANG SUDAH ADA

(existing control)
PERNYATAAN RISIKO

9 10

'Karena terjadinya kesalahan input barang habis pakai mungkin saja belum memiliki Depo farmasi di unit OT
terjadi kerugian sehingga jumlah stok barang tidak sesuai dengan
sistem
'Karena kurangnya SDM yang tersertifikasi'mungkin saja SPO asisten operasi
terhambatnya pelayanan perioperatif 'sehingga kesulitan dalam
proses operasi
 ANALISA RISIKO INHERENT

PERINGKAT RISIKO (SANGAT

KEMUNGKINAN /
DAMPAK SKOR TINGGI - TINGGI - SEDANG-
PROBABILITAS
RENDAH- SANGAT RENDAH)

11 12 14 15

2 2 4 rendah

4 2 8 sedang
 EVALUASI RIISIKO RENCANA PENANGANAN RISIKO

APAKAH PERLU PENANGANAN TEKNIK PENANGANAN RISIKO

RISIKO ? (ya / tidak) (Jelaskan deskripsi cara penanganan)

17 18

ya penambahan staf farmasi di OT

pelatihan sertifikasi bedah dan

ya
anastesi
RENCANA PENANGANAN RISIKO

TINDAKAN PENANGANAN (Pilihan : Hindari PIC

PEMBIAYAAN RISIKO
/ Pencegahan / Reduksi/ Segregasi /
(Transfer / Retensi)
Transfer risiko non asusransi)

19 20 26

pencegahan retensi HOD

pencegahan retensi HOD

 TARGET WAKTU

27

6 bulan

6 bulan