Anda di halaman 1dari 8

PT.

Pembangunan Abadi Andalas Agung


Pertolongan Pertama pada Kode Dok SOP-K3-0X
Kecelakaan (P3K) dan No Rev & Tgl #0 / 03-12-2023
Penanganan Gawat Darurat Hal 1 dari 8

A. TUJUAN
Memberikan panduan dalam melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan,
penanganan gawat darurat, dan pemulihan keadaan darurat sehingga dengan reaksi
cepat dan tepat dalam menghadapi keadaan darurat dapat mencegah atau
mengurangi dampak dari kejadian darurat tersebut.

B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini diterapkan di lingkungan kerja PT. Pembangunan Abadi Andalas Agung
yang beroperasi di wilayah kerja PT. Riau Andalan Pulp And Paper – Riaufiber dan
atau Supply Partner

C. DEFINISI
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah upaya memberikan
pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada pekerja dan/atau orang lain yang
mengalami sakit atau cidera di tempat kerja.
Keadaan darurat adalah suatu situasi yang tidak terduga datangnya, tidak
dikehendaki dan diperlukan tindakan sesegera mungkin untuk tujuan penyelamatan

D. TANGGUNG JAWAB

Pimpinan Puncak PT. Pembangunan Abadi Andalas Agung bertanggung jawab


menyediakan semua fasilitas baik berupa peralatan, perlengkapan maupun bahan
yang diserahkan untuk dikelola oleh Tim P3K & GD (Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan dan Gawat Darurat) sebagai persiapan menghadapi tanggap darurat,
serta melakukan instruksi langkah-langkah penanggulangan kedaruratan dan
melakukan koordinasi dengan pihak atau instansi lain yang terkait.
Ketua Tim P3K & GD bertanggung jawab terhadap pelaksanaan penganggulangan
kecelakaan dan keadaan darurat dan melakukan koordinasi dengan semua bidang
terkait.
PT. Pembangunan Abadi Andalas Agung
Pertolongan Pertama pada Kode Dok SOP-K3-0X
Kecelakaan (P3K) dan No Rev & Tgl #0 / 03-12-2023
Penanganan Gawat Darurat Hal 2 dari 8

Safety Representative bertanggung jawab melakukan pemeriksaan dan uji coba


peralatan dan perlengkapan tanggap darurat serta melaksanakan semua instruksi
dalam rangka persiapan, penanggulangan dan pemulihan keadaan darurat.

E. PROSEDUR
Pertolongan pertama pada kecelakaan dan penanganan gawat darurat mendapatkan
perhatian yang serius agar tingkat keparahan kecelakaan kerja dan kejadian gawat
darurat dapat dikurangi. Tahapan-tahapan dalam penanganan kecelakaan kerja. dan
keadaan darurat :

1. Penyediaan Kotak P3K

Dalam penyediaan kotak P3K harus disesuaikan dengan jumlah tenaga kerja,
penyediaan kotak P3K mengikuti lampiran 1 dan untuk daftar isi kotak P3K mengikuti
lampiran 2. Penyediaan Kotak dan perlengkapan P3K di tempat kerja mengikuti
persyaratan berikut ini :
a) Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibawa, berwarna dasar putih dan
lambang P3K berwarna hijau.
b) Isi kotak P3K tidak boleh diisi bahan atau alat selain yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan P3K di tempat kerja.
c) Penempatan kotak P3K mudah dilihat dan dijangkau
d) Setiap fasilitas dan aktivitas yang berhubungan dengan tenaga kerja yang sedang
bekerja atau yang sering dimasuki tenaga kerja dan terdapat sumber bahaya harus
dilengkapi dengan peralatan P3K Contoh : Barak pekerja, Camp lapangan, genset
area dan tempat lain sesuai identifikasi bahaya dan penilaian resikonya.

2. Rencana dalam menghadapi keadaan darurat


Dalam menghadapi tanggap darurat maka harus dibentuk tim/struktur tanggap darurat
terdiri dari berbagai bagian yang memiliki pengetahuan atau sudah terlatih untuk
bertindak dalam keadaan darurat. Beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam
menghadapi keadaan darurat :
PT. Pembangunan Abadi Andalas Agung
Pertolongan Pertama pada Kode Dok SOP-K3-0X
Kecelakaan (P3K) dan No Rev & Tgl #0 / 03-12-2023
Penanganan Gawat Darurat Hal 3 dari 8

a) Pembentukan tim tanggap darurat (sesuai lampiran 3)


b) Peralatan perlindungan personil
Peralatan perlindungan personil harus tersedia di lokasi sesuai potensi
bahayanya. Peralatan harus diinventarisasi dan diperiksa kondisi kelayakannya.
c) Penyedia fasilitas P3K
d) Pelatihan (Tim tanggap darurat sekurang-kurangnya melakukan pelatihan 1 (satu)
kali dalam setahun.
e) Komunikasi tim tanggap darurat
Anggota tim darurat masing masing harus memiliki telepon genggam, radio
komunikasi, atau alat komunikasi lainnya sehingga mereka dapat dikumpulkan
secepat mungkin ke tempat kejadian. Nomor telepon kontak darurat
Manajer Lapangan : 082265641232
Safety : 089543232111
f) Titik kumpul (assembly point)
g) Sistem pelaporan keadaan darurat, setiap kejadian keadaan darurat harus
dilaporkan kepada Manajer Lapangan atau Safety Representative untuk
penanganan lebih lanjut
h) Evakuasi
Tim tanggap darurat akan membunyikan tanda bahaya dan mengevakuasi para
pekerja bila kemungkinan akan mengancam keselamatan jiwa. Keputusan untuk
mengevakuasi para pekerja dapat dilakukan oleh Pimpinan Tertinggi Perusahaan /
Ketua Tim P3K & GD. Para pekerja dievakuasi secara teratur melalui rute yang
telah ditentukan sesuai peta evakuasi.
i) Penilaian keadaan darurat
Tim tanggap darurat akan mengenakan alat pelindung diri dan memeriksa area
untuk memastikan semua pekerja telah keluar dari camp / tempat kerja dan
membuat penilaian mengenai keadaan darurat tersebut termasuk mengidentifikasi
penyebab kejadian.
j) Pelaporan
PT. Pembangunan Abadi Andalas Agung
Pertolongan Pertama pada Kode Dok SOP-K3-0X
Kecelakaan (P3K) dan No Rev & Tgl #0 / 03-12-2023
Penanganan Gawat Darurat Hal 4 dari 8

k) Setelah dilakukan penilaian keadaan darurat, jika insiden tersebut mengakibatkan


korban jiwa, perusahaan wajib melaporkan kejadian kedaruratan tersebut kepada
Dinas Tenaga Kerja Provinsi setempat dengan tembusan Pimpinan Estate.
l) Memindahkan pekerja yang cidera
Bila terdapat pekerja yang cidera, maka Tim P3K & GD akan memindahkan
korban ke lokasi yang aman dan memberikan pertolongan sesuai kemampuan
sambil menunggu tim medis datang (jika korban membutuhkan perawatan lebih
lanjut).
m) Kontak telepon dengan pihak luar
Jika keadaan darurat tidak mampu ditangani secara internal dan membutuhkan
bantuan yang sifatnya segera, maka Ketua Tim P3K & GD akan menginstruksikan
untuk menghubungi pihak luar untuk mendapatkan bantuan
n) Memberikan safety line atau baricade (isolasi) untuk melarang siapapun masuk,
kecuali tim tanggap darurat / orang yang diberi ijin.
o) Menghentikan sumber potensi bahaya
p) Menyebarkan informasi kepada para pekerja
Perwakilan / juru bicara Tim P3K & GD harus mengabarkan informasi yang
sebenarnya untuk mecegah terjadinya kesimpangsiuran dan meredakan
ketegangan pada para pekerja.
q) Membersihkan sisa-sisa penanggulangan keadaan darurat
r) Pekerja dapat kembali bekerja setelah dilakukan penilaian dan Tim P3K & GD
menyatakan bahwa keadaan telah aman, maka Ketua Tim P3K & GD akan
memberikan instruksi / ijin kepada para pekerja untuk memasuki perumbahan atau
bangunan dan bekerja kembali.

3. Rencana pemulihan setelah keadaan darurat

a) Dampak terhadap korban dilakukan dengan penanganan sesuai penanganan oleh


medis
PT. Pembangunan Abadi Andalas Agung
Pertolongan Pertama pada Kode Dok SOP-K3-0X
Kecelakaan (P3K) dan No Rev & Tgl #0 / 03-12-2023
Penanganan Gawat Darurat Hal 5 dari 8

b) Dampak terhadap sarana dan prasarana, dilakukan dengan melakukan perbaikan


terhadap sarana dan prasarana.

4. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan


Apabila terjadi kecelakaan kerja maka harus segera dilakukan pertolongan. Tahapan-
tahapan yang harus diikuti jika terjadi kecelakaan kerja :
1) Pertolongan awal dikoordinir oleh pengawas lapangan
2) Pastikan kondisi sekitar aman sebelum melakukan pertolongan
3) Lakukan penilaian keadaan korban untuk melihat tingkat kesadaran dan respon
4) Lalukan pertolongan sesuai panduan training P3K (pertolongan pertama pada
kecelakaan)
5) Laporkan segere ke Manajer Lapangan, Safety Representative, Klinik, dan Safety
RAPP & Supply Partner untuk penanganan dan bantuan lebih lanjut
PT. Pembangunan Abadi Andalas Agung
Pertolongan Pertama pada Kode Dok SOP-K3-0X
Kecelakaan (P3K) dan No Rev & Tgl #0 / 03-12-2023
Penanganan Gawat Darurat Hal 6 dari 8

F. LAMPIRAN

Lampiran 1. Jumlah pekerja/buruh, jenis kotak P3K dan jumlah kotak P3K

Jumlah Kotak P3K tiap 1


Jumlah Tenaga kerja Jenis Kotak P3K
(satu) Unit Kerja
Kurang 26 A 1 kotak A
1 kotak B atau
26 s.d 50 B/A
2 kotak A
1 kotak C atau
2 kotak B atau,
51 s.d 100 C/B/A
4 kotak A atau
1 kotak B dan 2 kotak A
1 kotak C atau,
2 kotak B atau,
Setiap 100 C/B/A
4 kotak A atau,
1 kotak B dan 2 kotak A

Lampiran 2. Daftar isi kotak P3K

Kotak B
Kotak A Kotak C
(Untuk 50
(Untuk 25 (Untuk 100
orang
No Isi orang orang
pekerja
pekerja atau pekerja atau
atau
kurang) kurang )
kurang)
Item Utama
1 Kasa steril terbungkus 20 40 40
2 Perban (lebar 5 cm) 2 4 6
3 Perban (lebar 10 cm) 2 4 6
4 Plester (lebar 1,25 cm ) 2 4 6
5 Plester Cepat 10 15 20
6 Kapas (25 gram) 1 2 3
PT. Pembangunan Abadi Andalas Agung
Pertolongan Pertama pada Kode Dok SOP-K3-0X
Kecelakaan (P3K) dan No Rev & Tgl #0 / 03-12-2023
Penanganan Gawat Darurat Hal 7 dari 8

7 Kain segitiga/mittela 2 4 6
8 Gunting 1 1 1
9 Peniti 12 12 12
10 Sarung tangan sekali pakai
2 3 4
(pasangan)
11 Masker 2 4 6
12 Pinset 1 1 1
13 Lampu senter 1 1 1
14 Gelas untuk cuci mata 1 1 1
15 Kantong plastik bersih 1 2 3
16 Aquades (100 ml lar. saline) 1 1 1
17 Providon Iodine (60 ml) 1 1 1
18 Alkohol 70% 1 1 1
19 Buku panduan P3K di
1 1 1
tempat kerja
20 Buku catatan 1 1 1
21 Daftar isi Kotak P3K 1 1 1
Item tambahan (disesuaikan dengan kebutuhan lapangan)
22 Bidai 1 1 1
23 Bedak gatal 1 1 1
24 List pemakaian isi kotak
1 1 1
P3K

Keterangan :
Referensi : Permenakertrans.No.15/MEN/VIII/2008
PT. Pembangunan Abadi Andalas Agung
Pertolongan Pertama pada Kode Dok SOP-K3-0X
Kecelakaan (P3K) dan No Rev & Tgl #0 / 03-12-2023
Penanganan Gawat Darurat Hal 8 dari 8

Lampiran 3. Struktur Tim Penanganan Pertolongan Pertama Kecelakaan dan Gawat


Darurat (P3K & GD)

Struktur Tim Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan


Gawat Darurat (P3K & GD)

ICC
Incident Centre
Controler

Level 2

Level 1
AIC
Area Incident
Controller

ERT
Forward Controller medis
Humas
Securyty

Emergency Warden A Emergency Warden B Emergency Warden C Emergency Warden D


1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.

Anda mungkin juga menyukai