Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN huruf ini digunakan sebagai identitas kode

subtype flu burung yang banyak jenisnya. 4. Penularan


Penyakit flu burung atau flu unggas (Bird Pada manusia hanya terdapat jenis H1N1,
Flu, Avian influenza/H5N1) adalah suatu H2N2, H3N3, H5N1, H9N2, H1N2, H7N7, Flu burung menular dari unggas ke unggas,
penyakit menular yang disebabkan oleh virus sedangkan pada binatang H1-H5 dan N1-N9. dan dari unggas ke manusia. Penyakit ini
influenza tipe A dan ditularkan oleh unggas. Strain yang sangat virulen/ganas dan dapat menular melalui udara yang tercemar
Penyakit flu burung ini di konfirmasikan telah menyebabkan flu burung adalah dari subtype virus H5N1 yang berasal dari kotoran atau
terjadi di Republik Korea, Vietnam, Jepang, A H5N1. Virus ini dapat bertahan hidup di air sekreta burung/unggas yang menderita flu
Thailand, Kamboja, Taiwan, Laos, China, sampai 4 hari pada suhu 220C dan lebih dari burung. Penularan dari unggas ke manusia
Indonesia dan Pakistan. Sumber virus diduga 30 hari pada suhu o0C. Virus akan mati pada juga dapat terjadi jika manusia telah
berasal dari migrasi burung dan transportasi pemanasan 600C selama 30 menit atau 56 0C menghirup udara yang mengandung virus flu
unggas yang terinfeksi. selama 3 jam dan dengan detergent, burung/kontak langsung dengan unggas yang
desinfektan misalnya formalin, serta cairan terinfeksi flu burung. Sampai saat ini belum
Di Indonesia pada bulan Januari 2004 yang mengandung iodine. ada bukti yang menyatakan bahwa virus flu
dilaporkan adanya kasus kematian ternak ayam burung dapat menular dari manusia ke
yang luar biasa (Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, 2. Gejala manusia dan menular melalui makanan.
Jawa Barat dan Kalimantan Barat). Awalnya
kematian tersebut disebabkan oleh virus New Gejala flu burung dapat dibedakan pada 5. Pencegahan
Castle, namun informasi terakhir oleh unggas dan manusia.
Departemen Pertanian disebabkan oleh virus flu a. Gejala pada unggas : a. Pada unggas :
burung (Avian influenza/AI). Jumlah unggas  Jengger berwarna biru
yang mati akibat wabah flu burung pada 10  Borok dikaki  Pemusnahan unggas/burung yang
propinsi di Indonesia sangat besar, yaitu  Kematian mendadak terinfeksi flu burung.
3.842.275 ekor. Pada bula Juli 2005, penyakit flu b. Gejala pada manusia :  Vaksinasi pada unggas yang sehat.
burung telah merenggut nyawa 3 orang warga  Demam (suhu badan diatas 380C)
Tanggerang-Banten, Hal ini didasarkan atas  Batuk dan nyeri tenggorokan b. Pada manusia :
hasil pemeriksaan Laboratorium Badan  Radang saluran pernafasan atas
Penelitian dan Pengembangan Depkes Jakarta  Pneumonia 1. Kelompok beresiko tinggi (pekerja
dan Laboratorium rujukan WHO di Hongkong.  Infeksi mata peternakan dan pedagang)
 Nyeri otot  Mencuci tangan dengan desinfektan
1. Penyebab dan mandi setelah selesai bekerja.
3. Masa Inkubasi  Hindari kontak langsung dengan
Penyebab flu burung adalah virus influenza ayam/unggas yang terinfeksi flu
tipe A, termasuk family Orthomyxoviridae. o Pada unggas : 1 minggu burung.
Virus ini dapat berubah bentuk (Drift, Shift), o Pada manusia : 1-3 hari, Masa Inkubasi 1  Menggunakan alat pelindung diri
dan dapat menyebabkan epidemic dan hari, sebelum sampai 3-5 hari sudah timbul (masker dan pakaian kerja).
pandemic. Virus influenza tipe A ini terdiri dari gejala. Pada anak sampai 21 hari.  Meninggalkan pakaian kerja ditempat
Hemaglutini (H) dan Neuramidase (N), kedua kerja.
 Imunisasi. terkait harus mengambil langkah tindakan,
diantaranya :
Sunarko, S.Pt. PP KJF BPP Kab Hulu Sungai Tengah 2013
2. Masyarakat umum
a. Melakukan investigasi kepada pekerja,
 Menjaga daya tahan tubuh dengan penjual dan penjamah produk ayam di
memakan makanan bergizi dan daerah terinfeksi flu burung (untuk MENGENAL PENYAKIT FLU BURUNG
istirahat yang cukup. mengetahui infeksi flu burung pada ( Avian Influenza )
 Mengolah unggas dengan cara yang manusia)
benar, yaitu : b. Lakukan monitoring secara ketat terhadap
o Pilih unggas yang sehat orang-orang yang pernah kontak dengan
o Memasak daging ayam sampai orang yang diduga terkena flu burung.
dengan suhu 800C selama 1 c. Memberlakukan kesiapsiagaan didaerah
menit dan pada telur sampai yang mempunyai resiko/terinfeksi flu
dengan suhu 640C selama 4,5 burung.
menit. d. Menginstruksikan kepada Bupati
Pemerintah Kabupaten untuk
6. Pengobatan meningkatkan kewaspadaan dan
kesiapsiagaan terhadap kemungkinan
Pengobatan bagi penderita flu burung terjangkitnya flu burung.
adalah : e. Meningkatkan upaya penyuluhan kepada
a. Oksigenasi bila terdapat sesak nafas. masyarakat dan membangun jejaring kerja
b. Hidrasi dengan pemberian cairan dengan berbagai pihak, agar masyarakat
parenteral (infuse). waspada dan tidak panic.
c. Pemberian obat anti virus oseltamivir 75 f. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama
mg dosis tunggal selama 7 hari. dengan Departemen Pertanian dan
d. Amantadin diberikan pada awal infeksi, Pemerintah Daerah dalam upaya
sedapat mungkin dalam waktu 48 jam penanggulangan flu burung.
pertama selama 3-5 hari dengan dosis 5 g. Mengumpulkan informasi yang meliputi
mg/kg BB/hari dibagi dalam 2 dosis. Bila aspek lingkungan dan faktor resiko untuk
OLEH
berat badan lebih dari 45 kg diberikan 100 mencari kemungkinan sumber penularan SUNARKO, S.Pt
mg 2 kali sehari. oleh tim investigasi, yang terdiri dari
Depkes, Deptan dan WHO.
7. Tindakan

Dalam rangka mengatasi dampak yang


ditimbulkan oleh flu burung, seluruh instansi
BADAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN
HULU SUNGAI TENGAH
2013

Anda mungkin juga menyukai