1. Nyeri Akut b.d Agen Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1x6 Manajemen nyeri (1400) Cidera Fisik (00132) jam diharapkan masalah nyeri bisa berkurang 1. Kaji nyeri secara 1. Pengkajian Nyeri dengan kriteria hasil yaitu: komprehensif secara komprehensi Kontrol nyeri (1605) 2. Monitor nyeri dan secara berkala. 1. Mengenali kapan nyeri terjadi dari kadang observasi petunjuk 2. Melihat adanya tingkat menunjukkan (skala 2) menjadi sering non verbal terkait ketidaknyamanan menunjukkan (skala 4). ketidaknyamanan akibat nyeri. 2. Menggambarkan faktor penyebab dari 3. Batasi pergerakan 3. Pembatasan kadang menunjukkan (skala 2) menjadi pasien pergerakan untuk sering menunjukkan (skala 4). 4. Kolaborasi dengan meminimalisir nyeri. 3. Menggunakan tindakan pencegahan dari dokter dalam 4. Lakukan pemberian kadang menunjukkan (skala 2) menjadi pemberian obat obat analgesik. sering menunjukkan (skala 4). 4. Pengurangan nyeri dari kadang menunjukkan (skala 2) menjadi sering menunjukkan (skala 4). 5. Menggunakan analgesik yang direkomendasikan dari kadang menunjukkan (skala 2) menjadi sering menunjukkan (skala 4).
2. Ketidakefektifan Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1x6 jam Konseling Laktasi
Pemberian ASI b.d Suplai diharapkan masalah pemberian ASI bisa (5244): 1. Motivasi ASI tidak cukup (00104) membaik dengan kriteria hasil yaitu: 1. Tentukan keinganan meningkatkan Mempertahankan Pemberian ASI (1002): dan motivasi ibu keingana Ibu untuk 1. Kemampuan untuk mengumpulkan dan untuk menyusui. menyusui Bayi menyimpan ASI dengan aman dari skala 2 2. Intruksikan ibu untuk dengan baik. (sedikit adekuat) menjadi skala 5 melakukan perawatan 2. Perawatan puting (sepenuhnya adekuat). Puting susu susu secara berkala. 2. Mengetahui tanda-tanda penurunan 3. Intruksikan adanya 3. Manajemen adanya pasokan ASI dari skala 2 (sedikit adekuat) tanda, gejala dan terdapat sumbatan menjadi skala 5 (sepenuhnya adekuat). strategi manajemen saluran ASI. 3. Mengenali tanda-tanda mastitis dari skala jika terdapat 4. Berikan istirahat 2 (sedikit adekuat) menjadi skala 5 sumbatan saluran yang cukup dan diet (sepenuhnya adekuat). ASI. seimbang. 4. Menghindari pengobatan sendiri tanpa 4. Diskusikan 5. Catat sesi perawatan memeriksa dengan profesional kesehatan kebutuhan untuk dan pemompaan dari skala 2 (sedikit adekuat) menjadi itirahat yang cukup, ASI. skala 5 (sepenuhnya adekuat). hidrasi dan diet yang 6. Pilih cara untuk 5. Merasakan dukungan keluarga selama seimbang. mengeluarkan ASI. menyusui dari skala 2 (sedikit adekuat) 5. Intruksikan pada ibu 7. Melakukan stategi menjadi skala 5 (sepenuhnya adekuat). untuk mencatat sesi yang sesuai untuk perawatan dan mnegoptimalkan pemompaan ASI. suplai ASI. 6. Diskusikan pilihan untuk mengeluarkan ASI, meliputi pemompaan ASI elektrik dan Non elektrik. 7. Diskusikan strategi yang bertujuan untuk mengoptimalkan suplai ASI. 3. Risiko Infeksi (00004) Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1x6 Kontrol Infeksi jam diharapkan masalah infeksi bisa (6540): 1. Perhatikan tanda dan berkurang dengan kriteria hasil yaitu: 1. Monitor tanda dan gejala pada area Keparahan Infeksi (0703): gejala infeksi pada pembedahan post 1. Kemerahan dapat berkurang dari sedang area pembedahan operasi. (Skala 3) menjadi tidak ada (Skala 5). dan kateter. 2. Lakukan perawatan 2. Luka dapat berkurang dari sedang (Skala 2. Rawat luka luka pembedahan. 3) menjadi tidak ada (Skala 5). pembedahan 3. Ketahui tanda dan 3. Jaringan lunak dapat berkurang dari 3. Jelaskan tanda dan gejala infeksi. sedang (Skala 3) menjadi tidak ada gejala infeksi 4. Mengetahui kondisi (Skala 5). 4. Ajarkan cara luka operasi. 4. Nyeri dapat berkurang dari sedang (Skala memeriksa kondisi 5. Diberikan obat 3) menjadi tidak ada (Skala 5). luka operasi antibiotik 5. Kolaborasikan pemberian antibiotik 4. Hambatan Mobilitas Fisik Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pengajaran: Peresepan (00085) selama 1x24 jam diharapkan pasien dapat Latihan (5612): melakukan aktivitas yang disarankan dengan 1. Observasi pasien 1. Berikan aktivitas kriteria hasil: dalam melakukan yang disarnkan. Toleransi Terhadap Aktivitas (0005): aktivitas yang 2. Bedrest 2x24 jam 1. Saturasi oksigen ketika beraktivitas disarankan dengan miring dapat membaik dari cukup terganggu 2. Instruksikan aktivitas kanan-kiri. (Skala 3) menjadi tidak terganggu pasien yang 3. Lakukan latihan (Skala 5). disarankan, yaitu ROM. 2. Ftrekuensi nadi ketika beraktifitas bedrest selama 2x24 4. Berikan penjelasan dapat membaik dari cukup terganggu jam dengan miring dilakukannya (Skala 3) menjadi tidak terganggu kanan-kiri aktivitas yang (Skala 5). 3. Lakukan range of disarnkan. 3. Frekuensi pernapasan dapat membaik motion pada anggota 5. Menjelaskan dari cukup terganggu (Skala 3) gerak pasien aktivitas yang menjadi tidak terganggu (Skala 5). 4. Jelaskan tujuan disarankan yaitu 4. Kemudahan bernapas dapat membaik aktivitas yang miring kanan-kiri dari cukup terganggu (Skala 3) disarankan pada dan ROM. menjadi tidak terganggu (Skala 5). pasien dan kelurga 5. Kekuatan tubuh bagian bawah dan atas 5. Informasikan dapat membaik dari cukup terganggu aktivitas yang sesuai (Skala 3) menjadi tidak terganggu kondisi pasien, yaitu (Skala 5). miring kanan-kiri, range of motion 5. Kerusakan Integritas Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1x24 Kontrol Infeksi (6540): Jaringan (00044) jam diharapkan masalah infeksi bisa 1. Monitor tanda dan 1. Perhatikan tanda dan berkurang dengan kriteria hasil yaitu: gejala infeksi pada gejala pada area Keparahan Infeksi (0703): area pembedahan pembedahan post 1. Kemerahan dapat berkurang dari sedang dan kateter. operasi. (Skala 3) menjadi tidak ada (Skala 5). 2. Rawat luka 2. Lakukan perawatan 2. Luka dapat berkurang dari sedang (Skala pembedahan. luka pembedahan. 3) menjadi tidak ada (Skala 5). 3. Jelaskan tanda dan 3. Ketahui tanda dan 3. Jaringan lunak dapat berkurang dari gejala infeksi gejala infeksi. sedang (Skala 3) menjadi tidak ada 4. Ajarkan cara 4. Mengetahui kondisi (Skala 5). memeriksa kondisi luka operasi. 4. Nyeri dapat berkurang dari sedang (Skala luka operasi. 5. Diberikan obat 3) menjadi tidak ada (Skala 5). 5. Kolaborasikan antibiotik pemberian antibiotik