Anda di halaman 1dari 4

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. “H”

Ruang : Ar-Rahman

No. RM : 098034

NO. Dignosa keperawatan Tujuan Intervensi Rasional


1. Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dikalukan 1. Observasi dan catat 1. Dengan mengetahui kualitas dan
proses inflamasi tindakan keperawatan, lokasi nyeri dan kuantitas akan dapat
Nyeri berkurang karakter nyeri. mempermudah dalam melakukan
Kriteria Hasil: tindakan selanjutnya.
- Skala nyeri
berkurang 0-3 2. Jelaskan pada klien 2. Diharapkan klien mengerti
- Pasien lebih tentang sebab akibat tentang nyeri yang dialamiya dan
tenang dan terjadinya bagaimana mengatasinya.
merasa nyaman
- Tanda-tanda
vital dalam batas 3. Observasi ttv setiap 8 3. Dapat mengontrol dan mmelihat
normal jam pengaruh nyeri yang dirasakan

4. Tingkatkan mobilisasi 4. Mobilisasi pada posisi fowler


biarkan pasien rendah menurunkan tekanan intra
melakukan posisi Abdomen pasien akan melakukan
yang nyaman. posisi yang menghilangkan nyeri
secara alamiah
5. Berikan kompres 5. Untuk mengurangi rasa nyeri
hangat didaerah nyeri
dan anjurkann nafas
dalam jika nyeri

6. Penatalaksanaan 6. Analegetik dapat memperhambat


pemberian terapi reseptor nyeri.
(analgetik).

2. Resiko tinggi nutrisi kurang dari Setelah dilakukan 1. Kaji riwayat 1. mengawasi masukan kalori
kebutuhan berhubungan dengan tindakan keperawatan, nutrisi, termasuk atau kualitas kekurangan
intake yang tidak adekuat kebutuhan nutrisi klien makanan yang konsumsi makanan
terpenuhi disukai. Observasi
Kriteria Hasil: dan catat masukan
- Berat badan makanan klien.
klien kembali
normal 2. Observasi dan 2. Gejala GI dapat menunjukan
- Albumin normal catat kejadian efek anemia (hipoksia) pada
- Klien tidak mual/ muntah, dan organ.
mual/muntah gejala lain yang
- Porsi makan berhubungan.
yang diberikan
habis
3. Pertahankan 3. Mengawasi penurunan berat
jadwal badan atau efektifitas
penimbangan nitervensi nutrisi
berat badan secara
teratur.

4. Berikan makan 4. Dilatasi gaster dapat terjadi


sedikit tapi sering bila pemberian makan terlalu
cepat setelah periode
anoreksia

5. Kolaborasi untuk 5. Perlu bantuan dalam


melakukan perencanaan diet yang
rujukan ke ahli memenuhi kebutuhan nutrisi.
gizi.

3. Intoleransi aktivitas berhubungan


setelah Setelah tindakan 1. Kaji tingkat 1. Untuk mengetahui sejauh man
dengan kelemahan fisik keperawatan pasien ketergantungan pasien dapat beraktvitas
mampu pasien. secara mandiri
mengooptimalkan
tingkat toleransi
aktivitas.
Kriteria Hasi:
- kebutuhan
sehari-hari 2. Berikan bantuan 2. Membantu dalam memenuhi
pasien sesuai tingkat kebutuhan aktivitas pasien
toleransi ( makan,
terpenuhui
minum, mandi,
secara mandiri. berpakaian, dan
- Pasien mampu eleminasi )
mengidentifikasi
faktor-faktor 3. Teknik penghematan energi
yang 3. Anjurkan pasien
menurunkan penggunaan
menurunkan untuk beraktivitas
energi
intoleransi secara betahap
aktivitas
- Pasien mampu
mengidentifikasi 4. Membantu kebutuhan aktivitas
4. Libatkan keluarga
metode untuk pasien dengan kontak
dalam aktivitas
menurunkan psikologi keluarga
pasien
intoleransi
aktivitas

Anda mungkin juga menyukai