Anda di halaman 1dari 5

Cara menyikapi kesalahan istri

Ada beberapa cara menyikapi kesalahan istri menurut islam yang bisa
dijadikan rujukan. Berikut ulasannya:

1. Mudah memaafkan

Memaafkan adalah cara menyikapi kesalahan istri. Allah swt memberikan


motivasi untuk menjadi pribadi yang mudah memaafkan kesalahan orang
lain.

dalam firman-Nya:

“Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan


bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu [246]. Kemudian apabila
kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya,”
(QS Ali ‘Imran: 159).

2. Tidak membalas dengan kemarahan

Tidak membalas dengan kemarahan adalah cara menyikapi yang baik saat
istri sedang melakukan sebuah kesalahan. Rasulullah merupakan uswatun
hasanah atau sebaik-baiknya panutan.

Dalam rumah tangga Rasulullah saw merupakan pribadi yang tidak pernah
marah kepada istrinya.
Firman Allah SWT. surah At-Tahrim ayat 6 berikut :

‫ٰۤی َاُّیَها اَّلِذ ْیَن ٰا َم ُنْو ا ُقْۤو ا َاْنُفَس ُك ْم َو َاْه ِلْیُك ْم َناًر ا َّو ُقْو ُدَها الَّناُس َو اْلِح َج اَر ُة َع َلْیَها َم ٰٓلٕىَك ٌة ِغ اَل ٌظ ِش َداٌد اَّل‬
‫َیْع ُصْو َن َهّٰللا َم ۤا َاَم َر ُهْم َو َیْفَعُلْو َن َم ا ُیْؤ َم ُرْو َن‬

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu


dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap
apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.”

3. Bersikap sabar

Bersikap Sabar harus selalu di kedepankan. Karena Allah SWT sendiri dalam
firman-Nya akan memberikan pahala yang luar biasa bagi mereka yang
bersabar.

4. Melarang bersikap kasar kepada istri

Rasulullah sangat melarang berbuat kasar kepada istri. Seperti memukul


hingga melukainya.

Karena itu dalam menyikapi kesalahan istri bersikap kasar bukanlah


solusinya. Bahkan hanya akan menimbulkan masalah baru.

Ada beberapa cara menghadapi istri yang keras kepala dalam islam

 Menemukan penyebabnya dengan melihat masalalunya


 Jangan pelit mengucapkan maaf
 Komunikasi dengan tepat
 Gunakan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
 Jangan ikut menjadi keras kepala
 Menumbuhkan kembali cintanya terhadap anda
 Menggunakan perantara medis untuk menasehati
 Bersabar dengan proses
 Berikan pujian
 Bersikap tegas.

Kesabaran dan ketelatenan sangat diperlukan bagi


setiap suami dalam membimbing istri. Sebab secara umum setiap
perempuan itu sangat mudah hatinya terluka.

Bila ada seorang suami tidak menyukai sifat dari istri maka jangan lah
terlalu keras dalam meluruskannya. Sebab bila terlalu keras dan itu
menyakiti istri akan dapat menimbulkan konflik dalam rumah tangga
bahkan bisa berujung pada perceraian

Akan tetapi jangan pula seorang suami membiarkan saja seorang istri
yang memiliki sifat jelek karena khawatir jika menegur atau
mengingatkan akan melukai perasaan istri.
Maka jalan terbaik adalah menasehati dan membimbing istri secara
perlahan penuh kesabaran dan ketelatenan. Dijelaskan dalam sebuah
hadits Rasulullah ‫ﷺ‬:

‫ِاَّن اْلَم ْر َأَة ُخ ِلَقْت ِم ْن ِض ْلٍع َلْن َن ْس َت ِقْي َم َلَك َع َلى َط ِر ْي َقًة َفِاِن اْس َت ْم َت ْع َت ِبَه ا‬: ‫َو َقاَل َص َّلى الَّلُه َع َلْي ِه َو َس َّلَم‬
‫ِاْس َت ْم َت ْع َت ِبَه ا َو ِفْي َه اِعَو ٌج َو ِاْن َذ َه ْبَت ُتِقْيُم َه اَك َس ْر َت َه اَو َك ْس ُر َه اَط اَل ُقَه ا‬.

Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda, “Sesungguhnya perempuan itu diciptakan


dari tulang rusuk. Ia tidak bisa lurus padamu atas satu jalan. Maka bila
kamu bersenang-senang dengan istrimu niscaya kamu mendapatkan
kesenangan, pada dalam istrimu ada tetap bengkoknya. Dan bila kamu
ngotot meluruskan istrimu, berarti kamu mematahkannya. Mematahkan
itu berarti mencerainya.” (HR Muslim)

Balasan surga

Sementara itu, seorang perempuan itu sejatinya sangat mudah untuk


menjadi penghuni surga. Banyak hadits yang menjelaskan amalan-
amalan yang dapat mengantarkan seorang perempuan masuk surga.

Salah satunya menjelaskan bahwa seorang perempuan bisa menjadi


penghuni surga jika perempuan itu mampu menjaga sholatnya. Tak
sekalipun ia dengan sengaja meninggalkan sholatnya yang fardhu.
Bahkan untuk menambah ibadahnya kepada Allah ‫ﷻ‬, perempuan
itu justru melaksanakan sholat-sholat sunanh.
Selain itu perempuan itu juga mampu menjaga kesucian dirinya hingga
akhir hayat. Ia mampu menjaga diri dari zina. Dan hanya menyerahkan
dirinya sepenuhnya kepada suaminya.

Dan dalam berkeluarga pun ia taat kepada suaminya. Tidak


membantah dan durhaka pada suaminya. Ia menjaga barang-barang
suaminya dan amanat suaminya. Sehingga suaminya pun ridho
terhadapnya. Maka perempuan yang model seperti itu sangat
dirindukan surga.

‫ ِاَذ اَص َّلِت اْلَم ْر َأُة َخ ْم َسَه اَو َح َص ْن َت َفْر َج َه اَو َأَط اَع ْت َب ْع َلَه اَد َخ َلْت ِم ْن َأِّى َأْب َو اِب‬: ‫َو َقاَل َص َّلى الَّلُه َع َلْي ِه َو َس َّلَم‬
‫اْلَج َّنِة َش اَء ْت‬.

Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda, “Apabila perempuan menjalankan sholat


lima waktu, lalu ia menjaga kemaluannya dan ia taat pada suaminya,
maka pasti ia masuk surga dari berbagai pintu yang ia kehendaki.” (HR
Ibnu Hibban)

Anda mungkin juga menyukai