Anda di halaman 1dari 6

KONFLIK

PERANG
SAUDARA
SUDAN
BHILQIS DWITAMA
LATAR BELAKANG

sebagian besar berkaitan dengan ketegangan antara


pemerintah pusat di Khartoum dan kelompok-kelompok di
wilayah perbatasan, terutama di Darfur, Selatan, dan daerah
lainnya. Faktor-faktor seperti ketidaksetaraan ekonomi, agama,
dan kekuasaan telah memainkan peran penting dalam memicu
dan mempertahankan konflik ini. Selain itu, masalah
pengelolaan sumber daya seperti air dan tanah juga telah
menjadi pemicu konflik di Sudan.
PERANG SAUDARA SUDAN PERTAMA (1955-1972)
- Dimulai dengan pemberontakan di Selatan Sudan yang
menyebabkan konflik antara pemerintah Sudan dan gerilyawan di
Selatan. Berakhir dengan Perjanjian Addis Ababa yang
memberikan otonomi terbatas kepada wilayah Selatan Sudan.

JALANYA KONFLIK PERANG SAUDARA SUDAN KEDUA (1983-2005):


Dimulai ketika pemerintah Sudan memutuskan untuk
menerapkan hukum Syariah secara lebih ketat, yang memicu
pemberontakan di Selatan. Konflik ini berlangsung selama lebih
Perang Saudara Sudan Pertama (1955-1972) antara dari dua dekade dan mengakibatkan korban jiwa yang besar.
pemerintah Sudan dan gerilyawan di Selatan yang Berakhir dengan Penyepakatan Komprehensif Sudan Selatan
pada 2005 yang memberikan hak otonomi kepada Sudan
akhirnya menghasilkan Perjanjian Addis Ababa Selatan.

KONFLIK DI DARFUR (AWAL 2000-AN):


serta Perang Saudara Sudan Kedua (1983-2005)
yang dipicu oleh masalah agama, budaya, dan Pemberontakan di wilayah Darfur terhadap pemerintah
Sudan, dipicu oleh konflik etnis dan masalah sumber daya.
ekonomi, dan berakhir dengan Penyepakatan
Konflik ini menyebabkan kekerasan yang besar dan krisis
Komprehensif Sudan Selatan pada 2005. kemanusiaan di wilayah tersebut.

PEMISAHAN SUDAN SELATAN (2011)


Setelah referendum kemerdekaan pada 2011, Sudan
Selatan memisahkan diri dari Sudan untuk
membentuk negara merdeka baru.
DAMPAK

1 POLITIK 3 PERTAHANAN
-Fragmentasi politik Konflik telah memecah negara,
- Konflik sering kali merusak warisan budaya dan
menciptakan ketidakstabilan politik dan menimbulkan
tradisional, serta memengaruhi kehidupan
pergeseran kekuatan antara pemerintah pusat dan
sehari-hari masyarakat.
kelompok-kelompok di wilayah perbatasan.

PENDIDIKAN
- Ketegangan antara etnis: Konflik telah memperkuat
4
perbedaan etnis dan politik, memunculkan ketegangan
antar kelompok di Sudan. Konflik mengganggu sistem pendidikan, dengan
sekolah yang terbengkalai, guru yang
2 EKONOMI meninggalkan wilayah konflik, dan akses
pendidikan yang terbatas bagi banyak anak.
- Kerusakan infrastruktur: Konflik merusak infrastruktur vital
seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya, menghambat

BUDAYA
pertumbuhan ekonomi.
5
-Krisis kemanusiaan: Kondisi konflik menciptakan krisis Konflik sering kali merusak warisan budaya dan
kemanusiaan yang mengakibatkan kelaparan, pengungsi, dan tradisional, serta memengaruhi kehidupan
kekurangan sumber daya. sehari-hari masyarakat.
PENYELESAIAN KONFLIK
PERJANJIAN USAHA REKONSILIAS
3. Program rekonsiliasi dan perdamaian terus
perjanjian damai telah dicoba, termasuk berlanjut, melibatkan dialog antara
Perjanjian Addis Ababa (1972) yang mengakhiri pemerintah dan kelompok-kelompok
Perang Saudara Sudan Pertama dan bersenjata, serta upaya untuk membangun
Penyepakatan Komprehensif Sudan Selatan kepercayaan dan kerjasama antar etnis dan
(2005) yang mengakhiri Perang Saudara Sudan kelompok di Sudan.
Kedua. Namun, beberapa dari kesepakatan ini
tidak berhasil mengatasi akar masalah konflik
secara menyeluruh.

KETERLIBATAN
PEMBENTUKAN NEGARA BARU
INTERNASIONAL
2. Pemisahan Sudan Selatan dari Sudan pada tahun 4. Bantuan dan mediasi internasional telah
2011 merupakan upaya untuk mengakhiri konflik berperan dalam upaya penyelesaian
antara pemerintah di Khartoum dan wilayah selatan konflik, dengan peran dari badan-badan
yang mayoritas Kristen dan animis. seperti PBB, Uni Afrika, dan negara-negara
tetangga.

Anda mungkin juga menyukai