1. PERSIAPAN FISIK
2. PERSIAPAN MENTAL
3. PERSIAPAN ALAT DAN BEKAL
4. PENILAIAN RESIKO KEGIATAN
Penilaian Resiko Kegiatan
PENCEGAHAN :
WAJIB MAMPU
1.300 – 500 ml sebelum MENCEGAH DAN
aktivitas MENGATASI DEHIDRASI
2.150 -200 ml setiap 20-30 RINGAN !!!
menit selama aktivitas
3.500 ml setelah aktivitas
Bula
Bula terbentuk akibat gesekan dan kondisi panas
Terapi :
Hilang konsentrasi
Kedua kaki dan tangan kaku disertai
gerakan kejut HINDARI CEDERA
AKIBAT KEJANG,
Bola mata berbalik ke atas
Rahang terkatup
Muntah PASTIKAN OKSIGEN
CUKUP !!
Henti napas sejenak
Kehilangan control BAK dan BAB
Lemas seusai kaku
Kejang
1. Pindahkan barang-barang berbahaya yang ada di 5. Bila penderita muntah atau mengeluarkan banyak
dekat penderita. liur, miringkan kepala ke salah satu sisi.
2. Jangan pindahkan penderita kecuali berada dalam 6. Perhatikan keadaan kesadaran, warna wajah, posisi
bahaya. mata, pergerakan keempat anggota gerak, dan suhu
tubuh, waktu saat kejang mulai dan berakhir, serta
3. Longgarkan kerah kemeja atau ikat pinggang agar lamanya kejang.
memudahkan pernapasan.
7. Tetap di samping penderita sampai keadaan pasien
4. Jangan masukkan apapun ke mulut penderita, atau pulih sepenuhnya. Bila setelah kejang berakhir
benda keras di antara gigi karena benda tersebut tidak ada keluhan atau kelemahan, maka pasien
dapat melukai. dapat dikatakan telah pulih. Namun bila penderita
mengalami sakit kepala, terlihat kosong atau
mengantuk, biarkan penderita melanjutkan
istirahatnya. Jangan mencoba memberi stimulasi
pada pasien jika keadaan penderita belum
sepenuhnya sadar. Biarkan penderita kembali pulih
dengan tenang.
Terkilir