مخارج الحروف
• Sebagaimana kita ketahui, bahwa Al-Qurân diturunkan pada masa Nabi
Muhammad g dengan bahasa Arab yang digunakan pada saat itu.
Setiap lafaz terjaga karena orang-orang Arab masa itu memang
menggunakan bahasa Al-Qurân dalam percakapan sehari-hari mereka.
Seiring dengan perkembangan zaman dan perluasan kekuasaan kaum
muslimin, maka bahasa Arab mulai tercampur dengan dialek asing yang
sedikit banyak berpengaruh kepada perubahan bahasa asli Al-Qurân.
• Maka dari itu, para ulama kemudian merumuskan metode dan
menyusun keilmuan yang membahas bagaimana huruf-huruf hijaiyyah
tersebut diucapkan dengan benar. Mereka menyusun riwayat yang
mereka terima itu dalam teori-teori tajwid, menuangkannya dalam
tulisan yang dapat menjaga kemurnian bacaan Al-Qurân sehingga Al-
Qurân tetap terjaga keasliannya.
معنى مخارج الحروف
خخ
Makhârij (ُ )َمارِجadalah bentuk jamak dari
خ ۡخ
makhraj (ُ )َمرجyang berarti “tempat keluar”. Jadi
makhârij berarti “tempat-tempat keluar”.
ۡ
Sedangkan al-hurûf (ُ )اۡلروفadalah bentuk jamak
ۡ ۡخ
dari al-harf (ُ )اۡلرفyang secara bahasa berarti “ujung
sesuatu”. Huruf disebut huruf karena ia berada tepat
di ujung berakhirnya udara.
معنى مخارج الحروف
ۡ خ
ۡ خ ٱعلخ ۡمُبأن خ
َّ ۡ
• Asy-Syaikh Utsmân Murad mengatakan:
ۡتُٱع خت خم ُد ٌ ُص ۡوُٱۡل ۡرف خ
ۡ خخ خ خ خ خ ِ •
ُٱل خفم خ
ُۡح ُد خ
ِ اُِفِ ۡ• لَعُمقا ِطعُله
ۡ َّ ۡ خ خ ۡ خ ۡخ
ۡۡ خ ُ ِ ُِفُٱلعر
ف ِ • وٱلمخرجُٱعلمُأنه
ف
ُ ِ وجُٱۡلر ِ ضعُخر ۡ خ خ ۡ خ
ِ • معناهُمو
• “Ketahuilah bahwasnya yang dimaksud dengan huruf adalah suara
yang bersandar pada tempat-tempat yang terputus padanya di dalam
mulut dengan batasan-batasan tertentu,
• Dan yang dimaksud dengan makhraj ketahuilah bahwasanya secara
‘urf ia bermakna tempat keluarnya setiap huruf.”
معنى مخارج الحروف
• Adapun secara istilah, makhârijul hurûf
bermakna:
ۡ ُّ ۡ خ خ َّ خ خ ۡ ۡخ ُّ خ خ
ُِوجُٱۡلر ِفُٱَّلِيُينق ِطعُ ِعندهُصوتُٱنلط ِقُبِه ِ • َملُخر
ۡ خ ۡ خ َّ خ خ خ خ
ِ ۡيُه
ِ فيتمَّيُبِهُِعنُغ
• Tempat keluarnya huruf yang merupakan titik
berakhirnya suara (disukunkan) padanya,
sehingga bisa membedakan huruf yang satu
dengan yang lainnya.
مخارج الحروف
• Untuk lebih memahami konsep makharijul huruf,
maka kita mesti memahami terlebih dahulu
bagaimana mekanisme pengucapan (artikulasi)
manusia.
• Bahwa artikulasi diawali dari hembusan udara di
paru-paru. Udara tersebut didorong melaju
menuju tenggorokan.
• Dari tenggorokan udara dialirkan melalui salah
satu dari rongga mulut atau rongga hidung.
مخارج الحروف
• Ketika laju udara dari paru-paru itu dihambat
pada titik tertentu di organ-organ pengucapan
(artikulator), maka menghasilkan bunyi
tertentu.
• Tempat dimana laju udara itu dihambat, itulah
letak artikulasi atau makharijul huruf. Karena di
sanalah setiap huruf diartikulasikan.
• Sedangkan bunyi yang dihasilkan dari hambatan
itu disebut dengan huruf.
مخارج الحروف
• Huruf-huruf yang dikeluarkan dengan cara
menghambat udara pada titik tertentu disebut
dengan huruf konsonan ()الصوامت. Makhraj huruf itu
dikenal sebagai makhraj muhaqqaq.
• Sedangkan huruf yang dikeluarkan tanpa
menghambat udara pada titik tertentu namun
mengubah bentuk suaranya melalui gerakan lidah
dan bibir, disebut dengan huruf vokal ()الصوائت.
Makhraj huruf itu dikenal sebagai makhraj
muqaddar.
• Apabila kita analogikan dengan pembagian huruf vokal
dan konsonan yang kita kenal dalam bahasa Indonesia,
maka seluruh huruf hijaiyyah adalah huruf konsonan,
selain huruf madd. Karena huruf madd adalah huruf vokal
panjang.
• Berbeda dengan bahasa Indonesia yang hanya mengenal
huruf vokal dan konsonan, bahasa Arab mengenal huruf
konsonan, vokal, dan vokal panjang (madd).
• Adapun yang berfungsi sebagai huruf vokal dalam bahasa
Arab adalah harakat.
Huruf Arab
Vokal
Konsonan Vokal
Panjang
17 (Tujuh Belas)
5 (Lima) Tempat
Tempat
Makhraj Umum,
ۡ yaitu:
• ۡ خ
Rongga (ُۡ ۡ )اۡلوف
• Tenggorokan (ُ)اۡللق خ
• خ
Lidah (ُ)اللِسان
خ َّ خ
• Dua Bibir (ُان
ِ )الشفت ۡ
• Rongga Hidung (ُ)اۡليشوم ۡ خ
المخارج الخاصة
• Al-Imam Ibn Al-Jazariy mengatakan bahwa
pendapat yang terpilih adalah 17 makhraj,
sebagaimana yang dipilih oleh Al-Khalil, Al-Makkiy,
dan Al-Hudzaliy.
• Namun, pernyataan ini mesti ditinjau ulang karena
belum ditemukan adanya pernyataan tegas dari
ketiga imam tersebut mengenai jumlah 17 makhraj.
• Al-Khalil sendiri dalam Kitab Al-’Ain justru
menyatakan 10 atau 11 makhraj saja.
المخارج الخاصة
• Dalam Kitab Al-’Ain (I/ 57-58) Al-Khalil hanya menyebutkan:
• 1. Makhraj Aqshal Halq: Ain, ha, dan Ha
• 2. Makhraj Halq: Ghain dan Kha
• 3. Makhraj Lahwiyah: Qaf dan Kaf
• 4. Makhraj Syajriyah: Dhad, Jim, dan Syin
• 5. Makhraj Asliyah: Shad, Zay, dan Sin
• 6. Makhraj Nith'iyyah: Tha, Dal, dan Ta
• 7. Makhraj Litswiyyah: Zha, Dzal, dan Tsa
• 8. Makhraj Dzalqiyah: Lam, Nun, dan Ra
• 9. Makhraj Syafatain: Fa, Ba, dan Mim
• 10. Makhraj Hawaiyyah: Alif, Waw, Ya, dan Hamzah
المخارج الخاصة
• Al-Imam Abu Amr Ad-Daniy dalam At-Tahdid
menguatkan pendapat Sibawaih yang menyatakan
bahwa makharijul huruf berjumlah 16 tempat.
Jumlah ini juga yang dipilih oleh Asy-Syathibiy.
Mereka memiliki rincian yang sama dengan yang
berpendapat 17 makhraj, kecuali dengan
menghilangkan makhraj al-jauf.
• Ini merupakan pendapat yang kebanyakan dipilih
oleh para ahli nahw dan qiraat.
المخارج الخاصة
• Al-Imam Makkiy bin Abi Thalib dalam Ar-Ri’ayah
dan Al-Imam Ibn Jinniy dalam Sirru Shina’atil
I’rab juga menyatakan bahwa makhraj terdiri
atas 16 tempat.
• Kemudian Makkiy bin Abi Thalib menyebutkan
bahwa Al-Farra, Quthrub, Ibn Kaisan, dan Al-
Jaramiy berpendapat makharijul huruf
berjumlah 14 makhraj, dengan menyatukan
makhraj Lam, Nun, dan Ra.
المخارج الخاصة
• Adapun Al-Hudzaliy dalam Al-Kamil (hlm. 97) berpendapat
bahwa jumlah makharijul huruf adalah 9 makhraj:
• 1. Halqiyah 6 huruf
• 2. Hanakiyah Qaf dan Kaf
• 3. Syajriyah Syin, Jim, Dhad, Ya
• 4. Asliyah Shad Zay Sin
• 5. Litswiyah Zha Dzal Tsa
• 6. Nith’iyah Tha Dal Ta
• 7. Dzaulaqiyah Nun Lam Ra
• 8. Syafwiyah: Mim, Ba, Fa, dan Waw
• 9. Hawaiyah dan Jaufiyah: Madd
كيفية تحديد مخارج الحروف
Sukunkan/ tasydidkan
huruf yang dicari
Letakkan huruf
berharakat sebelum
huruf tersebut