OLEH
KELOMPOK 1
Syamsu Yusuf (2009: 53) menyatakan bahwa bimbingan dan konseling pribadi
menyangkut pengembangan komitmen hidup dalam beragama, bakat dan minat,
konsep diri, pemahaman sifat dan kemampuan diri, dan kemampuan mengatasi
masalah-masalah pribadi (stress, konflik pribadi dan frustasi). Proses bantuan yang
dilakukan melalui berbagai strategi layanan bimbingan dan konseling. Pemberian
layanannya dapat diberikan mulai dari tiap satuan pendidikan anak usia dini,
sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan perguruan
tinggi.
Dari pendapat diatas pengertian bimbingan dan konseling pribadi merupakan
proses bantuan melalui strategi layanan bimbingan dan konseling yang menyangkut
pengembangan diri peserta didik kehidupan beragama, minat dan bakatnya,
pemahaman sifat dan kemampuan diri, konsep diri, dan kemampuan peserta didik
dalam mengatasi masalahmasalah pribadinya sendiri.
Bimbingan dan konseling pribadi menurut Kamaluddin (2011) merupakan
pengembangan kehidupan pribadi yang membantu peserta didik menilai,
memahami serta mengembangkan potensi minat, bakat, dan kecakapan, serta
kondisi sesuai dengan karakterisitik setiap individu dan sesuai dengan kebutuhan
dirinya secara realisitik. Berdasarkan pendapat ini pesera didik dibantu oleh guru
bimbingan dan konseling dalam proses mengembangkan pribadi diri yang bermuara
pada penilaian, pemahaman dan pengembangan potensi diri, bakat, minat, serta
kecakapan maupun kondisi karakterisitik yang melekat pada diri peserta didik
sesuai dengan kebutuhan yang harus terpenuhi secara realistis
Dengan demikian oleh karenanya pembuatan modul ini didasari dengan
kekhawatiran akan pemahaman peserta didik dalam pentingnya meningkatkan
pemahaman dalam bidang pribadinya, oleh sebabnya dalam modul ini kami akan
membahas terkait Rpl, action plant, ppt, worksheet dan lembar evaluasi, semuanya
ditujukkan dalam bidang pribadi peserta didik.
1.2 TUJUAN
Bidang Layanan Tujuan Layanan Komponen Strategi Kelas Materi Model/Metode Media Evaluas
Layanan Layanan i
Pribadi Mengambil keputusan Layanan Bimbingan X Gaya dan Based Learning, LCD, Proses
dan pemecahan Dasar Klasikal strategi Tanya jawab dan Power dan
masalah atas dasar belajar diskusi Point Hasil
informasi/data secara
obyektif
pribadi Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan IX Tak Ada Problem Based Power Proses
dapat mengetahui Dasar Klasikal alasan Learning, Point, dan
penyebab dan ciri-ciri Rendah Penyampaian Laptop, Hasil
materi, Tanya
orang yang merasa diri infokus,
jawab,
rendah diri serta dapat Penugasan Lembar
mengatasinya Kerja
Peserta
Didik
Pribadi Peserta didik/konseli Layanan Bimbingan IX Cara Cooperative Power Proses
dapat mengendalikan Dasar Klasikal Mengend Learning, Point, dan
emosi dan alikan Penyampaian Laptop, Hasil
Emosi materi, Tanya infokus,
memantapkan nilai
jawab, Lembar
serta cara bertingkah Penugasan Kerja
laku yang dapat Peserta
diterima dalam Didik
kehidupan sosial yang
lebih luas
pribadi Peserta didik mampu Layanan Bimbingan XII Memaha Diskusi LCD , Proses
mengetahui dan Dasar Klasikal mi (Ekspositori) Power dan
mengembangkan Potensi serta Metode Point Hasil
potensi yang ada pada Diri Discovery
dirinya Learning.
pribadi Memberikan Layanan Bimbingan XI Menjadi diskusi power Proses
pemahaman terkait Dasar Klasikal Pribadi kelompok dan point dan dan
menjadi pribadi yang yang grup exerchise, worksheet Hasil
kreatif serta sebagai Cooperatif
kreatif
pengembangan akan learning
potensi yang dimiliki
peserta didik.
pribadi Peserta didik dapat Layanan Bimbingan X Meningka Discovery Laptop, Proses
membangun rasa Dasar Klasikal tkan rasa Learning, Infokus, dan
percaya diri percaya Ceramah, Power Hasil
diri Bertukar Point,
pendapat,diskusi Worksheet
.
RPL-BK
1.1 RPL-BK (CUT PUTROE SAUSAN)
KEPERCAYAAN DIRI
MENINGKATKAN
RASA PERCAYA Kepercayaan diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat berperan dalam kehidupan manusia.
● Kepercayaan diri menurut Anthony (1 992) adalah sikap pada diri seseorang yang mampu untuk
DIRI menerima kenyataan, berpikir positif, dan mempunyai kemampuan untuk memiliki segala yang
diinginkan.
● percaya diri (self confidence) merupakan kemampuan terhadap penilaian diri sendiri sehingga
mampu melakukan segala sesuatu dengan baik, hal ini didasari oleh ekspektasi pada pencapaian
diri sendiri berdasarkan evaluasi terdahulu sedangkan kepercayaan diri adalah sikap positif dimana
SYIF A HUMAIR A seorang mampu untuk berkembang dan mengembangkan penilain positif tersebut baik untuk diri
sendiri maupun lingkungan sekitar.
1 9061 04030073
—SOMEONE FAMOUS
Kematangan usia
02 04 Penampilan fisik
usia yang matang akan berdampak
seseorang yang memiliki kelebihan
pada konsep diri yang bisa semakin
fisik mendapatkan keistimewaan
berkembang sehingga harapannya
tersendiri dari orang lain baik itu
kamu lebih dapat menyesuaikan diri
berupa perlakuan maupun perkataan
dengan baik
Faktor-Faktor Mempengaruhi Kepercayaan Diri
Ciri kepercayaan diri
05 Hubungan keluarga
Menurut L auster :
06 Teman sebaya ● Optimis, adalah sifat senantiasa memiliki harapan dan
Seseorang yang memiliki hubungan
yang baik terhadap keluarganya dapat berpandangan baik dalam menghadapi segala hal.
diidentifikasi bahwa ia akan Menurut Hurlocks (1 999) teman ● Mandiri dalam mengerjakan tugas, ialah keadaan dapat
mengembangkan pola kepribadian yang berdiri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain dalam
sebaya dapat mempengaruhi
sama juga kepada orang lain. Maka jika mengerjakan kewajibanya
pola kepribadian dengan cara
didalamsuatu keluarga tercipta ● Memiliki ambisi untuk maju, yaitu memiliki dorongan dan
hubungan yang harmonis, saling kamu membanding-bandingkan berusaha mingin mencapai sesuatu dengan tetap memiliki
menghargai, dan memberi contoh baik dirimu atau yang sering disebut pertimbangan-pertimbangan yang bijaksana dan sesuai
hal ini akan menimbulkan pandangan “self comparation” dengan akal sehat
positif seseorang tersebut dalam ● T idak berlebihan adalah perasaan pasti tentang kemampuan
membentuk identitas dirinya. yang dimiliki
01 02 03 04 05
PETUNJUK
Guru Bk memberikan skor penilaian aspek yang di observasi pada masing-masing siswa
sesuai dengan kolom yang telah disediakan dengan kriteria sebagai berikut :
Nama siswa :
No Aspek yang 1 2 3 4 5 6 7 8
diobservasikan
1 Keaktifan siswa
dalam mengikuti
kegiatan layanan
2 Antusiaas dalam
setiap kegiatan
layanan bimbingan
klsikal
3 Perhatian siswa
saat guru
menjelaskan
langkah-
langkahpelaksanna
teknik dan metode
4 Keberanaian siswa
bertanya ketika ada
hal yang kurang
dimengerti
5 Partisipasi siswa
berpendapat
mengenai objek
dan metode yang
disajikan
6 Respons siswa
ketika proses
diskusi
7 Komunikasi siswa
dengan anngota
lain
8 Mengembangkan
hubungan yang
baik dengan guru
bk dan teman
9 Keaktifan siswa
dalam memberi
kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Yusuf, Syamsu, 2009. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Rizqi Press:
Bandung.
Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs
kelas 9, Yogyakarta, Paramitra Publishing
Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang
Pribadi, Yogyakarta, Paramitra